Empat Tahun Tidak Pulang Kampung Halaman di Papua, Anggota TNI AD Akui Nyasar Banyak Perubahan
Salah seorang anggota TNI AD mengungkap pengalaman pribadinya saat kembali ke kampung halaman.
Salah seorang anggota TNI AD mengungkap pengalaman pribadinya saat kembali ke kampung halaman. Diakuinya, dia tak menginjakkan kaki di kampung halaman selama empat tahun lantaran tugasnya sebagai abdi negara.
Setelah melakukan perjalanan laut dan darat selama berhari-hari, dia tiba di kampung. Namun setibanya di kampung halaman, dia mengaku begitu terkejut melihat perubahan yang terjadi di sana.
Bahkan, dia mengaku sempat merasa kebingungan menentukan arah jalan untuk kembali ke kediaman tercinta. Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Al Vigest, Jumat (13/12).
Empat Tahun Tak Pulang
Sosok prajurit tersebut yakni bernama Alpius Toge. Dia diketahui baru saja bergabung dengan satuan TNI AD pada tahun 2021 yang lalu.
Lantaran kedinasannya sebagai prajurit, dia terpaksa belum kembali ke kampung halaman sejak memulai kariernya sendiri di dunia militer. Bahkan, dia diketahui tak melihat kampung halamannya di Tanah Papua selama empat tahun.
Namun, belum lama ini akhirnya Toge kembali ke kampung halaman. Dia bahkan baru saja kembali ke tempat tugas pada Rabu (11/12) lalu.
"Kamu dari kapan tidak pulang kampung?" tanya sang pemilik video.
"Dari tahun 2020," ceritanya.
"Sudah empat tahun ini berarti ya," tanyanya.
"Iya, 2020 tidak pulang. Tahun 2021 tes lulus langsung masuk batalyon sampai sekarang belum pulang," ungkap Toge.
Keluarga Langsung Berkumpul
Kepulangan Toge ke kampung halaman jelas menuai atensi dari keluarga hingga kerabat. Diungkapnya dalam perbincangan itu, kedatangan Toge pun langsung disambut hangat oleh rasa bahagia nan bangga dari kedua orangtua beserta kerabat.
"Orangtua bagaimana?" tanyanya.
"Sehat-sehat. Senang (saya pulang). Kumpul," ungkap Toge.
Sementara itu, cerita perjalanan Toge kembali ke kampung halaman menimbulkan kesan tersendiri bagi sosok prajurit muda itu.
Sebelum akhirnya tiba di tanah kelahiran, Toge mengaku harus melakukan perjalanan jauh yang membutuhkan waktu cukup lama.
Dari lokasi dinasnya, disebutnya jika dia harus menempuh perjalanan selama lima hari menggunakan kapal. Sebelum tiba di kampung halaman, dia mengaku harus singgah terlebih dahulu ke Fakfak guna mengambil ijazah.
"Dari sini ke Timika ke Sorong lima hari perjalanan. Singah dan ambil ijazah di Fakfak," terangnya.
Akui Kebingungan Lihat Perubahan Kampung
Namun saat menginjakkan kaki di kampung kelahiran, ada momen menarik yang dialaminya sendiri. Dia langsung dihadapkan dengan begitu banyak perubahan yang terjadi di sana.
Bahkan, Toge mengaku harus memutar otak agar dia menemukan jalan untuk kembali ke rumah keluarga tercinta.
"Kesan dan pesan dari kampung bagaimana?" tanyanya.
"Sampai kampung, bingung cari jalannya," ungkap Toge.
"Kok bisa?" tanyanya kembali.
"Sudah berubah," ceritanya.
Meski sempat kebingungan, Toge akhirnya dapat merasakan kembali kehangatan keluarga dengan berkumpul bersama. Walaupun kunjugannya cukup singkat, namun rasanya perjalanan tersebut begitu membekas di ingatan sang prajurit tangguh itu.