Fakta Aksi Perampokan Bersenjata Viral di Medan, Satu Orang Kena Luka Tembak
Aksi perampokan bersenjata di pasar Kota Medan
Aksi perampokan bersenjata terjadi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis (26/8/2021) kemarin. Komplotan perampok itu bahkan menembak seorang pria yang ada di lokasi saat menggasak dua toko emas.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku perampokan berjumlah 4 orang dengan mengenakan topi dan masker. Mereka nampak berlari masuk ke area pasar dengan membawa senjata api laras panjang di tangannya. Simak informasi selengkapnya:
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang pantun ini ingin sampaikan tentang perpisahan? Jangan berpisah terlalu usang, Karena nanti kau akan rindu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Aksi Perampokan Bersenjata di Pasar
Aksi komplotan perampok bersenjata di area pasar Simpang Limun, Kota Medan, terekam kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian. Dalam video yang beredar, pelaku yang berjumlah 4 orang itu terlihat sengaja menutupi wajahnya menggunakan masker dan topi.
Karena menggunakan topi dan memakai masker, wajah para pelaku pun menjadi sulit dikenali. Selain itu, mereka juga tampak menggunakan jaket berwarna gelap, dan 2 orang pelaku menenteng senjata api laras panjang.
Instagram/@beritakotamedan ©2021 Merdeka.com
Komplotan perampok tersebut diketahui berhasil menggasak dua toko emas yang ada di area pasar. Melansir dari laman Liputan6, keluarga pemilik toko emas yang dirampok, Sri Kendari mengatakan, para pelaku berhasil membawa kabur emas seberat 5 Kilogram.
"Mereka (perampok) masuk ke toko adik ipar saya, merampok, dan membawa kabur emas. Para pelaku membawa kabur emas murni (london) seharga Rp 5 miliar," kata Sri, Jumat (27/8/2021).
Satu Orang Terkena Luka Tembak
Akibat dari aksi perampokan, satu orang yang ada di pasar tersebut dikabarkan menjadi korban dan mendapat luka tembak di bagian lehernya. Direktur Ditkrimum Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, korban penembakan masih dirawat di salah satu rumah sakit.
"Iya, masih satu yang saya tahu. Ditemukan tiga selongsong peluru di lokasi. Untuk jenisnya masih menunggu Labfor," kata Tatan.
Video
Seorang saksi mata bernama Jansen Sitorus mengaku sempat mendengar suara tembakan dari arah jalan Seksama sebelum terjadi perampokan. Jansen selaku petugas keamanan di Pasar Simpang Limun mengatakan, dirinya juga sempat ditodong senjata oleh pelaku.
"Tadi aku lagi jaga. Empat orang, anak muda, bawa senjata api laras pajang seperti AK dan FN. Ditodongnya ke aku, ya aku langsung terkejut. Mereka datang dari arah Jalan Seksama," kata Jansen dikutip dari laman Liputan6, Jumat (27/8/2021).
Berikut video yang merekam detik-detik komplotan perampok bersenjata saat beraksi, dikutip dari Instagram @beritakotamedan, Jumat (27/8/2021):
Lihat postingan ini di Instagram