Geger TNI AU Padamkan Listrik saat Kosongkan Rumdis Pensiunan, Ternyata Ini Alasannya
Berdasarkan hasil putusan Mahkamah Agung (MA), sudah inkrah jika lahan dan bangunan di areal tersebut adalah milik TNI AU.
Video puluhan anggota TNI AU berselisih dengan warga menjadi sorotan publik. Para TNI mendatangi rumah warga Simo Gunung Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur untuk mencabut meteran listrik.
Aksi ini merupakan upaya penertiban perumahan dinas (Rumdis). Sebab, berdasarkan hasil putusan Mahkamah Agung (MA), sudah inkrah jika lahan dan bangunan di areal tersebut adalah milik TNI AU.
-
Apa yang dilakukan oleh para atlet bulutangkis Indonesia dalam pengambilan sumpah dan janji PNS? Mereka juga tampak mengambil sikap siap sempurna dalam acara pengambilan sumpah dan janji ini. Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Siapa saja Atlet Bulutangkis Indonesia yang mengikuti pengambilan sumpah dan janji PNS? Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Mengapa para atlet bulutangkis Indonesia melakukan pengambilan sumpah dan janji PNS? Pengambilan sumpah dan janji PNS ini dilakukan sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-masing atlet.
-
Dimana pengambilan sumpah dan janji PNS para atlet bulutangkis Indonesia berlangsung? Bertempat di Kemenpora Dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga Para atlet bulutangkis ini pun berbaris rapi di ruangan yang sudah disediakan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Sementara itu, warga kekeuh untuk tetap tinggal di rumah yang selama ini mereka huni bertahun-tahun. Sebelumnya, pihak TNI AU telah melakukan pendekatan secara humanis dan persuasif.
Simak ulasan informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (28/6).
Viral TNI AU Cabut Meteran Listrik
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Video pasukan TNI AU mengerumuni rumah warga Simo Gunung Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur lalu mencabut listrik beredar dan viral di media sosial.
Sebagian warga di lokasi tersebut merupakan pensiunan dan keluarga besar TNI AU. Meski sudah disampaikan melalui imbauan lisan maupun surat edaran, tapi warga tetap bersikeras untuk menempati Rumdis tersebut.
Mereka mengaku berhak menempati karena telah berstatus SHM. Pihak TNI AU bahkan telah berniat baik mengizinkan tinggal, tapi dengan sejumlah syarat.
"Loh sampeyan yo penak nggawe video-videoan gitu lo. Biar sama-sama enak, saya juga video. Nanti kita lihat gimana perkembangannya," ujar perekam video.
TNI AU Terpaksa Cabut Listrik Warga
Komandan Lanud Muljono Kolonel Pnb Moh Apon, tni-au.mil.id ©2022 Merdeka.com
Pihak Pangkalan TNI AU (Lanud) Muljono, Surabaya, kembali melakukan penertiban perumahan dinas (Rumdis). Penertiban tahap III kali ini, menyasar warga purnawirawan TNI AU yang menempati Rumdis di Jalan Raya Simogunung, Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya, Jawa Timur.
Sebanyak 35 unit Rumdis, ditertibkan karena penghuninya berstatus purnawirawan. Bahkan sebagian justru dihuni oleh anak cucu, serta berubah fungsi. Yang notabene, Rumdis tersebut bisa ditinggali oleh para tentara yang bertugas.
Guna menjalankan amanat regulasi, penertiban ini juga sebagai tindak lanjut dari hasil mediasi oleh DPRD Surabaya pada 2 Juni 2022.
Tindakan penertiban terpaksa dilakukan dengan pemutusan aliran listrik. Karena berbagai tindakan persuasif oleh Lanud Muljono tak mendapat respon positif.
"Terdapat 35 unit rumah yang kita tertibkan dengan cara memutus aliran listrik. Selain status mereka sudah purna, beberapa unit Rumdis juga sudah dihuni oleh anak cucu," jelas Komandan Lanud Muljono Surabaya Kolonel Pnb Moh. Apon, kepada merdeka.com, Selasa (28/6).
Syarat Jika Ingin Tetap Tinggal dan Ada Listrik
Komandan Lanud Muljono menambahkan, penertiban yang dilaksanakan pada Senin 20 Juni 2022 lalu, dinyatakan sesuai aturan penggunaan rumah negara seperti yang tertuang dalam Perpang TNI nomor 48/XII/2015 dan Perkasau nomor 84/X/2010 tentang pengelolaan Rumah Negara.
Penertiban tahap III ini juga telah melalui proses persuasif. Baik dengan peringatan lisan, bersurat, bahkan melalui mediasi dengan pihak DPRD Surabaya.
Pihak Lanud Muljono Surabaya, saat ini masih membuka ruang dialog. Salah satu keringanan kebijakan yang diberikan, yakni kesempatan para purnawirawan menempati Rumdis itu.
Tapi sejumlah syarat patut dipenuhi, yaitu megajukan surat izin menempati Rumdis dan membuat surat pernyataan bermaterai tak akan melakukan kegiatan pemanfaatan aset secara ilegal.
"Kami berharap, para purnawirawan yang ingin menempati Rumdis segera memenuhi kewajiban dengan memenuhi persyararan, sehingga aliran listrik bisa tersambung lagi," papar Danlanud Muljono.
TNI AU Akan Bersitegas Jika Tak Sesuai Prosedur
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Menurut informasi yang dihimpun, di komplek Rumdis TNI AU Jalan Raya Simogunung Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, saat ini dihuni oleh 108 Kepala Keluarga yang masih menempati.
Warga diperbolehkan tetap tinggal asal mengajukan permohonan huni. Selain itu warga juga diminta mengubah warna cat bangunan menjadi biru muda khas TNI AU.
Tercatat dari 108 KK, 60 di antaranya bersedia mengajukan surat izin menempati Rumdis dan 48 sisanya justru menolak.
Kepada penghuni yang tak mengajukan surat izin, pihak Lanud Muljono akan bersiap tegas, dengan melakukan tindakan pengosongan.
Tak Ada Lagi Salah Paham
Kini perselisihan antara TNI AU dengan warga Simo Gunung Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur telah menemukan titik terang.
Bahkan beredarnya video viral anggota TNI yang mencabut listrik secara paksa dinilai tak ada salah paham lagi. Videonya lantas mencuri perhatian publik dan menuai banyak komentar.
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
"Yang anggota aktif nyari rumah dinas aja sulit, yg purna dan kelg besarnya (non dinas aktif) malah pada menempati rumah dinas," tulis akun @andreascahyo26.
"Kasian dong sm yg aktif bela2in smpe ngontrak gk kebagian rumah dinas," komentar akun @dilamaelani.
"Rumah dinas serasa rumah sendiri," komentar akun @fr.rzi.
"Perumahan resmi TNI AU di pusdik kenjeran sama lanud mulyono juanda..klo dsitu simogunung sdh pensiun smua ya harusnya pindah..ortu pensiun ya lsg pindah," tukas akun @rival.dwia.
"Bukan tentang dihuni bertahun2, kalau memang itu tanah ada yg punya siapapun berhak ambil alih ntah itu sipil atau aparat," tulis akun @20.rendi.
"Bokap gw pensiun jg langsung pindah bangun rumah sendiri,,, daripada ributin rumah dinas," komentar akun @megacerah.
Video Viral TNI AU Cabut Paksa Listrik Warga
Rupanya masih banyak Rumdis yang sudah inkrah sebagai areal milik TNI AU. Agar bisa digunakan semestinya kembali, termasuk dihuni oleh anggota TNI yang bertugas.
Berikut videonya.
(mdk/kur)View this post on Instagram