Gus Karim Menangis Ceritakan Perjalanan Bareng Jokowi, Ada Doa yang Paling Terkenang
Meski dirinya memiliki banyak masalah, tapi lebih mementingkan rakyat. Gus Karim sampai berurai air mata mengenang perjalanannya bersama Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sosok yang begitu membekas di hati K.H. Abdul Karim atau akrab disapa Gus Karim. Gus Karim merupakan guru ngaji Jokowi sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur'aniy Az-Zayadiyy Laweyan, Solo.
Keduanya pertama kali dipertemukan dalam acara pengajian Bening Ati, Solo. Kesederhanaan dan kedermawanan Jokowi lantas membuat Gus Karim terkesima.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diwariskan Joko dari keluarganya? Joko menjadi perajin kendang berkat usaha turun-temurun dari keluarganya.
-
Apa yang Djarot katakan tentang keterlibatan keluarga Jokowi di politik? “Mulai dari anaknya, menantunya, mungkin cucunya, mungkin saudaranya akan disiapkan,” kata Djarot. Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Bahkan ada kenangan yang begitu terkenang, yakni saat mereka menunaikan ibadah umrah bersama. Ada doa singkat yang tak disangka, harapan besar dari Jokowi. Meski dirinya memiliki banyak masalah, tapi lebih mementingkan rakyat. Gus Karim sampai berurai air mata mengenang perjalanannya bersama Jokowi.
Simak kisah selengkapnya berikut ini seperti dihimpun dari kanal YouTube Presiden Joko Widodo, Selasa (10/5).
Tetap Bertahan Puasa Saat Blusukan
kanal YouTube Presiden Joko Widodo ©2022 Merdeka.com
Suatu ketika Gus Karim dan teman-temannya diajak blusukan oleh Jokowi. Salah seorang rekannya berceletuk mengaku lapar.
"Pernah pada suatu saat kula dan rencang kula (teman) diajak naik mobil, blusukan. Cukup lama diajak muter. Teman saya bilang, 'Pak Jokowi ini semobil lapar'. 'Kalau lapar ya makan, kok ngomong'," papar Gus Karim menceritakan sosok Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi lantas duduk di sisi lain dan termenung menunggu seluruh rekannya menikmati santapan. Rupanya Jokowi sedang berpuasa sunnah hari Senin. Hal itu lantas membuat Gus Karim kagum.
"Akhirnya mampir ke rumah makan, sopir, kula (saya), teman-teman saya makan. Beliau hanya duduk tidak ikut makan. Kemudian saya bilang, ayo makan, beliau 'Ini Senin Gus (papar Jokowi)'. Subhanallah," imbuh Gus Karim.
Kesederhanaan Jokowi Begitu Dikenang
kanal YouTube Presiden Joko Widodo ©2022 Merdeka.com
Perjumpaan pertama antara Jokowi dengan Gus Karim saat keduanya mengikuti pengajian Bening Ati. Menurutnya, sosok Jokowi begitu sederhana. Sehingga orang lain tak akan canggung untuk bercengkerama.
"Saya pertama kali memandang yang namanya Pak Jokowi itu di tengah-tengah pengajian Bening Ati. Kesan pertama, orangnya sangat-sangat sederhana. Jadi orang tidak merasa canggung ketemu beliau," ujar Gus Karim.
Bahkan uniknya, ada pengalaman lucu yang pernah dialami Gus Karim. Ia diam-diam mentraktir Jokowi saat makan di warung soto.
"Di antara yang lucu, saya pernah jajan soto. Terus pak Jokowi datang, beliau enggak tahu kalau saya bayari. Setelah tahu, beliau nelpon saya. Ya sekali-kali rakyat jajakke pejabat. Setelah itu dia pesan, terima kasih Gus tapi jangan jadiin bahan pengajian," sambungnya.
Hadiah Terbesar dari Jokowi untuk Gus Karim
kanal YouTube Presiden Joko Widodo ©2022 Merdeka.com
Kala itu Jokowi tengah melakukan kampanye Pilihan Presiden (Pilpres) di Stadion Manahan Kota Solo. Gus Karim yang antusias berteriak dari barisan pengunjung.
Saking banyaknya pendukung yang bersorak, Gus Karim sempat menyerah. Ia lantas memanggil mantan Wali Kota Surakarta, Rudyatmo. Yang seketika mengejar Jokowi.
"Pemberian beliau kepada saya yang tak bisa dibayangkan itu umrah. Asal mulanya saat pilpres di stadion. Saya manggil, tapi enggak direspon karena di tengah ribuan orang. Belakangnya beliau ada pak Rudy (F.X. Hadi Rudyatmo, mantan Wali Kota Surakarta). Saya manggil, beliau lari ngejar pak Jokowi. Pak Jokowi kembali langsung nunjuk ke barat, saya nunduk, njih (iya)," ungkap Gus Karim.
Rupanya kode menunjuk ke barat itu, Jokowi tengah mengajak Gus Karim untuk umrah bersama.
"Dua hari kemudian ditelepon sama pak Pratik. Saya disuruh sama bapak (Jokowi) disuruh nganterin umrah. Saya kaget katanya sudah diberi tahu beliau. Tapi pak Jokowi enggak pesan apa-apa kemarin," paparnya.
Menangis Ceritakan Sosok Jokowi
kanal YouTube Presiden Joko Widodo ©2022 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, ada momen yang membuat Gus Karim menitihkan air mata saat menceritakan sosok Jokowi. Salah satu doa besar yang dipanjatkan Jokowi di tanah suci lantas membuat Gus Karim kembali heran.
Seorang tokoh besar dengan beragam masalah hidup, tapi memilih untuk meminta Tuhan menyelamatkan Indonesia.
"Itu ya Masyaa Allah luar biasa. Saya lihat Jokowi di dalam Kabah, di makam Rasul begitu khusyuk. Kalau saya di depan Kabah kan permintaannya luar biasa. Tapi Pak Jokowi yang punya begitu banyak masalah, banyak sekali PR-PR. Doa yang saya dengar itu hanya dua kalimat atau tiga kalimat. 'Selamatkan Indonesia'," kata Gus Karim.
"Saya sampai waktu itu nangis, spontanitas saya," pungkasnya.
(mdk/kur)