Informasi Berbeda Polisi di Kasus Brigadir J, Keluarga Tanyakan Sosok Richard & Riki
Dua pria itu disebut hendak menolong Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo.
Kasus meninggalnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dalam baku tembak denganBharada E menyingkap tabir misteri.
Sebelumnya, Polisi menyebutkan bahwa Brigadir J berusaha melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo. Kemudian muncul Bharada E yang hendak menolong. Tapi justru terjadi insiden adu tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
Sementara itu, kronologi berbeda disampaikan oleh pemeriksa utama Divisi Propam Polri Kombes Leonardo Simatupang. Disebutkan ada sosok bernamaRicard dan Riki saat tragedi itu terjadi.Dua pria itu disebut hendak menolong Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo.
Lantas, siapakah kedua sosok tersebut? Simak video dan ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Facebook Roslin Emika, Jumat (29/7).
Ayah dari Brigadir J Minta Penjelasan
Insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir J meregang nyawa, meninggalkan banyak kejanggalan.
Facebook Roslin Emika ©2022 Merdeka.com
Pada video yang diunggah oleh kerabat dari Brigadir J menunjukkan sejumlah anggota Polisi datang ke rumah duka. Ayah dari Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta kejelasan.
Pemeriksa Utama Divisi Propam Polri Kombes Pol Leonardo Simatupang menjelaskan kronologis tewasnya Brigadir J di rumah duka di Muaro Jambi pada Sabtu 9 Juli 2022 lalu. Di lain sisi, rilis resmi Mabes Polri disampaikan pada Senin 11 Juli 2022.
"Kami ingin (penjelasan) dari bapak-bapak yang dari Jakarta. Mohon maaf. Biar semua keluarga saya mendengar, mohon maaf ini pak. Jadi kalau dari si Reza saja nanti ada kurangnya, ada lebihnya," kata Samuel Hutabarat, Sabtu (9/7).
"Baik, kalau bapak menginginkan tapi kita agak sedikit bagaimana gitu untuk menyampaikan kepada banyak orang," tukas Leonardo.
Kronologi di TKP Versi Kombes Leonardo
Facebook Roslin Emika ©2022 Merdeka.com
Menurut Kombes Leonardo, ada teriakan yang memanggil sosok Ricard dan Riki yang terdengar dari Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
"Duduk kronologis fakta di TKP. Apa yang disampaikan kepada Reza dan kepada saya waktu itu. Disampaikan bahwa di TKP itu ada teriakan ibu," terang Leonardo.
"Teriakan ibu memanggil Riki, Richard, tolong seperti itu," imbuhnya.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti apakah sosok Ricard dan Riki yang dimaksud ini adalah Bharada E. Belakangan diketahui sosok Bharada E diduga adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Terjadi Baku Tembak
Facebook Roslin Emika ©2022 Merdeka.com
Bharada E yang diduga adalah Ricard disebutkan oleh Kombes Leonardo lantas bertanya kepada Brigadir J. Almarhum disebutkan menodongkan senjata lebih dulu dan terjadilah adu tembak.
"Richard lantas pertama datang, turun ke bawah dari tangga ketemu sama almarhum yang sudah keluar dari kamar menenteng senjata," sambung Leonardo.
"Ada apa bang, seperti itu pertanyannya dan almarhum langsung mengacungkan senjata. Kebetulan si Richard ini memegang senjata juga," paparnya.
"Begitu ditembak dia langsung mengelak dan terjadilah tembak menembak. Itu yang kami dengar untuk kronologis fakta sementara di TKP. Dan dari Polres Jakarta Selatan datang dan dokter untuk dilakukan autopsi. Itulah kronologis awal di TKP," pungkasnya.
Keluarga Tanyakan Sosok Richard dan Riki
Facebook Rohani Simanjuntak ©2022 Merdeka.com
Penyidik Propam Polri tersebut juga turut serta mengantarkan langsung jenazah Brigadir J ke rumah duka.
Tak ayal kronologi yang dijabarkan oleh Kombes Pol Leonardo Simatupang justru meninggalkan pertanyan baru. Siapa yang dimaksud dengan Ricard dan Riki?
"Dimana suaramu Riki dan Ricard tolong katakan yang sejujurnya 😭😭😭 Siapakah dia????," tulis Roslin Emika dalam keterangan video.
Selama Kombes Leonardo menjelaskan kronologi, ibunda dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak tak hentinya menangis. Ia terus saja dibelai dan dipeluk oleh Bripda LL Hutabarat.
Kronologi Versi Penyidik Propam Polri Kombes Leonardo
Salah satu momen kala Penyidik Propam Polri Kombes Leonardo Simatupang di rumah duka, menjelaskan kronologi meninggalnya Brigadir J.
Berikut videonya.
(mdk/kur)