Ini Menu Buka Puasa Terbaik buat Tubuh Menurut Zaidul Akbar, Dikonsumsi Rasulullah
Menu buka puasa terbaik untuk tubuh menurut Zaidul Akbar
Dokter sekaligus pendakwah Islam Zaidul Akbar membagikan informasi mengenai menu buka puasa yang baik dikonsumsi bagi tubuh. Hal tersebut seperti diketahui dari cuplikan video yang diunggah di akun Tiktok @fortunestroe83.
Rangkaian menu buka puasa sederhana ini dulunya disebut selalu dikonsumsi oleh Rasulullah SAW. Bahkan, dikatakan jika nutrisi yang terkandung dalam makanan-makanan ini sudah cukup membekali tubuh sampai waktu sahur tiba. Simak ulasannya:
-
Kapan waktu berbuka puasa? Setelah imsak, umat Islam sudah diharuskan berpuasa hingga waktu berbuka tiba yaitu ketika adzan Magrib.
-
Apa yang dimaksud dengan puasa Syawal? Ya, ibadah sunnah tersebut adalah puasa Syawal. Berbeda dengan puasa Ramadhan, puasa Syawal dianjurkan dilakukan selama 6 hari. Bahkan, umat Islam tidak perlu mengerjakannya secara berurutan. Puasa sunnah ini bisa dikerjakan selama masih di bulan Syawal, kecuali tanggal 1 Syawal atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
-
Apa yang dimaksud dengan 'qada puasa'? Adapun kegiatan mengganti puasa ini dikenal sebagai qada puasa. Dilansir Rumaysho, yang dimaksud qada adalah mengerjakan suatu ibadah di luar batasan waktunya.
-
Apa yang dimaksud dengan doa berbuka puasa? "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah" artinya "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Menu Buka Puasa Terbaik Menurut Zaidul Akbar
Dalam cuplikan video yang dibagikan, dr. Zaidul mengatakan jika menu buka puasa terbaik terdiri dari tiga rangkaian yang bisa dilakukan. Pertama, umat Islam bisa mengawalinya dengan mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil.
Kemudian, dilanjutkan dengan mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan tinggi vitamin C. Lalu, diteruskan dengan meminum air putih. Menu berbuka puasa ini dulunya disebut selalu dikonsumsi oleh Nabi Muhammad SAW.
Tiktok/@fortunestroe83 ©2023 Merdeka.com
"Nanti buka puasa kalau enggak ada kurma basah anda makan buah. Kalau ada kurma Anda makan kurma. Tapi kurma itu (ternyata) padanannya dengan apa dengan vitamin c. Makanya (dulu) nabi makan kurma sama semangka (saat buka) perfect match," kata dr. Zaidul dalam video.
"Jadi nanti anda habis makan kurma ngapain? makan jeruk. Kurmanya berapa? 3, 5, 7 cukup lah habis itu makan jeruk. Habis itu ngapain? minum air," tambahnya.
Punya Nutrisi yang Cukup untuk Tubuh
Tiktok/@fortunestroe83 ©2023 Merdeka.com
Menurut Zaidul, rangkaian menu buka puasa itu jika dikonsumsi bersamaan nutrisinya akan sangat baik bagi tubuh. Sehingga, sebenarnya tubuh sudah tidak perlu makanan lain yang berlebihan sampai waktu sahur tiba.
"Percaya sama saya kalau Anda sudah makan begitu maka sebenarnya anda sudah terasuk dengan banyak sekali nutrisi. dan tidak perlu banyak makan yang lain lagi sampai sahur," ungkap Zaidul.
Video
Sebagai informasi, dr. Zaidul sendiri merupakan dokter dan juga pendakwah Islam yang namanya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat.
Ia juga dikenal sebagai seorang praktisi pengobatan sunah Indonesia. Zaidul adalah orang yang menggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR).
Meski tak lagi bekerja di rumah sakit seperti seorang dokter pada umumnya, Zaidul lebih fokus dengan pengobatan Islami. Dalam setiap seminarnya, ia biasanya selalu menegaskan untuk menjadikan makanan sebagai obat.
@fortunestore83 menu berbuka puasa yang terbaik untuk tubuh #ceramah #ramadhan2023 #drzaidulakbar #motivasi #doa #islam #amalan #fyp #fypシ #sepatuguenih #keranjangkuning ♬ Seruling Sholawat Jibril - vmozjr(mdk/khu)