Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Akun Instagram resmi Polres Boyolali mengabarkan berita duka. Sang Kapolres, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (6/10) pukul 20.21 WIB.

Kabar duka ini juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Minggu (6/10).

"Iya benar (meninggal dunia). Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT," ujar Artanto seperti dikutip dari Antara News.

"Malam ini jenazah diberangkatkan ke rumah duka," lanjutnya.

Akan tetapi, Artanto tidak menjelaskan lebih detail mengenai penyebab kematian mendiang Kapolres Boyolali.

Sempat Alami Kecelakaan

Sebelum menghembuskan napas terakhir, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi sempat dirawat di Rumah Sakit Telogorejo akibat mengalami luka serius di bagian kepala usai mengalami kecelakaan.

Mobil Toyota Fortuner B 1981 MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali ini terlibat kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (1/10).

Saat kejadian, AKBP Muhammad Yoga berada satu mobil dengan sang ajudan dan sopirnya. Sayang, pengemudi dan sang ajudan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah kendaraan yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk tronton Hino H 9086 BV pengangkut tiang listrik yang melaju di depannya.

Mohon Doa kepada Masyarakat

Kepergian Kapolres Boyolali tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Polri dan khususnya Polres Boyolali. Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Polres Boyolali memohon doa kepada masyarakat atas meninggalnya AKBP Muhammad Yoga.

"Mohon doanya dari seluruh sahabat, keluarga dan handai taulan. Semoga Allah سُبْحَنَاؤَتَعَلَ mengampuni segala kesalahan dan khilafnya, melipatgandakan pahalanya, dibukakan pintu langit untuk Ruhnya dan dikembalikan ke Alam Barzakh dalam keadaan Husnul Khatimah, إِنْ شَاءَالله.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ (وَعَذَابِ النَّارِ)

آمينَ يَا مُجِيبَ السَّائِلِين

Mohon doanya semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan. Apabila selama masa hidupnya terdapat kesalahan mohon kiranya dimaafkan.

Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah سُبْحَنَاؤَتَعَلَ.

وسْلا مُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ," tutupnya.