Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM
Sebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Sebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Selain Bahlil, ada dua menteri dan wakil menteri baru yang dilantik Jokowi. Menteri dan wakil menteri tersebut adalah Menkumham diisi oleh Supratman Andi Agtas, Menteri Investasi Rosan Roeslani serta Angga Raka Prabowo sebagai wakil menteri komunikasi, pada Senin (19/8).
- Perjalanan Karir Bahlil Lahadalia, dari Sopir Angkot, Aktivis hingga Diangkat Jokowi jadi Menteri ESDM
- Beredar Kabar Bakal Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia: Saya Banyak Kerjaan di Kementerian Investasi
- Jokowi dan Gibran Hadiri Munas Alap-Alap Jokowi di Karanganyar
- Bahlil Lahadalia Tak Lagi Kerja Sendiri, Jokowi Lantik Yuliot Tanjung jadi Wamen Investasi
Perjalanan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi
Perjalanan Bahlil masuk ke dalam pemerintahan terbilang mulus. Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Bahlil dua kali menduduki kursi menteri yang berbeda.
Pria kelahiran Maluku 7 Agustus 1976 ini merupakan seorang pengusaha. Dia sempat menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Saat Pilpres 2019, Bahlil menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Kala itu Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua.
Kemudian, alumni Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua ini dipercaya sebagai Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda tim kampanye presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Berkarya.
Dukungan Bahlil kepada Jokowi tak sia-sia lantaran membawa Mantan Gubernur DKI Jakarta kembali duduk di kursi orang nomor satu di Indonesia.
Setelah itu pada 23 Oktober 2019 dipercaya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menggantikan Thomas Lembong. Kemudian, pada 28 April 2021 dilantik menjadi menteri investasi pertama Indonesia setelah pembentukan Kementerian Investasi.
Tugas Bahlil sebagai Menteri Investasi ternyata terhenti pada 19 Agustus 2024. Hari ini Jokowi resmi melantiknya sebagai Menteri ESDM.
Kebahagiaan tentu dirasakan oleh Bahlil lantaran lagi-lagi dipercaya Jokowi untuk membantu di pemerintahan.