Jangan Diremehkan! ini Ciri-Ciri Anak Speech Delay atau Keterlambatan Bicara
Mengenali tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak sangat penting agar mereka bisa mendapatkan intervensi yang tepat waktu.
Keterlambatan berbicara adalah suatu kondisi di mana seorang anak tidak berkembang dalam kemampuan berbicara sesuai dengan usianya. Hal ini dapat terlihat dari kesulitan dalam mengucapkan kata-kata, menyusun kalimat, atau berkomunikasi dengan baik.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya, seperti faktor genetik, lingkungan, atau masalah kesehatan. Penanganan yang tepat dapat mendukung anak dalam meningkatkan kemampuan berbicaranya.
-
Apa saja tanda-tanda heatstroke? Tanda-tanda heatstroke meliputi:demam tinggi (kulit terasa panas saat disentuh)keringat berlebih atau kulit kering yang tidak berkeringat (anhidrosis)kram ototdenyut nadi dan detak jantung menjadi cepattekanan darah rendahpernapasan cepathilangnya keseimbangandisorientasi perilaku yang tidak rasional atau tidak menentupusingsakit kepalamual dan muntahdehidrasi (mulut kering dan rasa haus yang intens)keluaran urin rendah atau urin berwarna gelappingsankoma
-
Apa saja tanda-tanda serangan panas? Mengenali gejala-gejala serangan panas seperti kulit memerah, suhu tubuh tinggi, detak jantung cepat, sakit kepala, mual, atau kebingungan adalah penting untuk mengambil tindakan cepat.
-
Apa itu Heatwave? Gelombang panas atau heatwave di Asia Tenggara dan Asia Selatan menjadi sorotan karena suhu yang mencapai tingkat ekstrem. Beberapa negara mengalami suhu di atas 40 derajat Celsius, bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
-
Kapan haid dianggap tidak lancar? Siklus haid yang normal umumnya adalah 28-35 hari. Tapi nyatanya hal ini tidak terjadi pada semua perempuan. Ada yang mengalami haid tidak lancar. Kadang tidak rutin sekali dalam sebulan, bisa saja sekali dalam dua bulan atau tiga bulan.
-
Kapan tempe direndam dalam air? Haluskan bumbu tempe goreng, kemudian tuangi air. Rendam irisan tempe selama 5 menit.
-
Bagaimana Heatwave bisa terjadi? Gerakan semu Matahari pada akhir April dan awal Mei berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan. Hal ini menyebabkan penyinaran Matahari sangat terik dan memberikan latar belakang kondisi yang panas.
Penting bagi orangtua untuk mengenali gejala keterlambatan berbicara agar anak dapat menerima intervensi yang diperlukan tepat waktu. Salah satu indikasi umum dari keterlambatan berbicara adalah ketika anak belum dapat mengucapkan kata-kata sederhana, seperti "mama" atau "dada," pada usia 12 bulan.
Berikut adalah tujuh tanda keterlambatan berbicara yang harus diketahui orangtua demi kesehatan anak, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/9/2024).
Gejala Anak Terlambat Bicara
1. Keterlambatan dalam mengucapkan kata pertama
Salah satu indikator paling umum dari keterlambatan berbicara adalah lambatnya anak dalam mengucapkan kata pertama. Umumnya, anak mulai mengucapkan kata pertamanya sekitar usia 12 bulan.
Namun, jika anak belum mengucapkan kata apapun hingga mencapai usia 18 bulan, hal ini dapat menjadi tanda adanya keterlambatan dalam perkembangan bicara.
2. Kosakata yang terbatas
Secara umum, perkembangan kosakata anak-anak mengalami kemajuan yang pesat setelah mereka mulai berbicara. Namun, jika seorang anak berusia 2 tahun hanya memiliki sejumlah kecil kata dalam kosakatanya, ini bisa menjadi pertanda adanya keterlambatan berbicara.
- Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya Speech Delay pada Anak
- Stimulasi Cegah Anak Terlambat Bicara Penting Dilakukan, Terutama untuk Dijauhkan dari Gawai
- 6 Cara Atasi Masalah Speech Delay pada Anak yang Bisa Dilakukan Orangtua di Rumah
- Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
Pada usia ini, anak seharusnya sudah dapat mengucapkan setidaknya 50 kata.
3. Kesulitan dalam menggabungkan kata
Antara usia 2 hingga 3 tahun, anak-anak biasanya mulai belajar menggabungkan kata-kata untuk membentuk kalimat sederhana, seperti "ingin susu" atau "bola besar." Jika anak mengalami kesulitan dalam menggabungkan kata-kata atau hanya mampu mengucapkan kata-kata tunggal, ini bisa menjadi indikasi adanya keterlambatan dalam kemampuan berbicara.
4. Minimnya kemampuan menirukan suara atau kata-kata
Proses pembelajaran berbicara pada anak dimulai dengan menirukan suara dan kata-kata yang mereka dengar dari orang-orang di sekeliling mereka. Jika seorang anak menunjukkan kurangnya minat untuk menirukan suara atau kata, hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah dalam perkembangan kemampuan bicaranya.
5. Sulitnya memahami perintah sederhana
Selain kemampuan berbicara, pemahaman bahasa adalah aspek penting dalam perkembangan bicara. Anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara mungkin juga akan menghadapi kesulitan dalam memahami perintah sederhana, seperti mengambil bola atau duduk di kursi.
6. Minimnya penggunaan gestur
Anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara sering kali mengandalkan gestur seperti menunjuk atau mengangguk untuk berkomunikasi. Namun, jika seorang anak hampir tidak pernah menggunakan gestur atau melakukannya sangat jarang, hal ini dapat menjadi indikasi adanya masalah dalam perkembangan kemampuan bicaranya.
7. Perkembangan bicara yang tidak stabil
Anak-anak dengan keterlambatan bicara mungkin menunjukkan perkembangan yang tidak stabil dalam berbicara. Sebagai contoh, mereka mungkin dapat mengucapkan kata-kata tertentu dengan jelas pada satu waktu, tetapi kemudian mengalami kesulitan untuk mengucapkannya kembali di lain waktu. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam perkembangan kemampuan bicaranya.