Jenderal Kopassus Pimpin BIN, ini Potret Lawasnya saat Masih Kapten Jadi Anak Buah Prabowo di Baret Merah
DPR RI telah menyepakati usulan Pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra menjadi calon tunggal untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Kesepakatan ini, diambil dalam rapat paripurna ke-4 pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Sebelum pengesahan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad lebih dulu membacakan laporan hasil pertimbangan usulan Pemerintah terkait calon Kepala BIN yakni Muhammad Herindra pada Rabu (16/110) kemarin.
- Sosok Jenderal Kopassus Dipilih Jadi Kepala Intel Negara, Anak Buah Prabowo di Baret Merah hingga Kemenhan
- Jenderal Bintang Empat Mantan Kepala Intelijen Ikut Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang
- Jenderal Intelijen Darah Kopassus Pasang Badan Buat Sjafrie Sahabat Dekat Menhan Prabowo
- Sah Jadi Jenderal Bintang Empat, ini Potret Prabowo Subianto Kembali Kenakan Seragam Perwira Tinggi TNI
Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat menanyakan persetujuan atas usulan Pemerintah kepada para peserta rapat tersebut.
"Apakah laporan Tim DPR yang memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan dapat disetujui?" tanya Puan yang kemudian langsung disambut seruan setuju dari peserta rapat, Kamis (17/10).
Sebelumnya, DPR telah selesai menggelar Fit and Propertest terhadap Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra. Hal ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Budi Gunawan (BG) dari jabatan Kepala BIN.
"Alhamdulillah, baru saja kami pimpinan DPR bersama dengan tim perwakilan dari semua fraksi, delapan fraksi yang ada di DPR melakukan pertimbangan atau fit and proper terkait dengan calon Kepala BIN atas nama Bapak Muhammad Herindra," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Hasilnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) tersebut telah diterima sebagai satu-satunya Calon Kepala BIN dan siap untuk dilantik oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya Calon Kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden, yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden yang akan datang yaitu Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Jenderal Kopassus, Anak Buah Prabowo Subianto
Herindra diketahui memiliki hubungan spesial dengan presiden terpilih Prabowo Subianto sejak masih bertugas di TNI. Sebelum membantu Prabowo sebagai Wamenhan, Herindra diketahui pernah menjadi anak buah langsung Prabowo Subianto saat masih di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam sebuah unggahan foto lawas di Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak, keduanya pernah berfoto bersama saat masih sama-sama betugas di Kopassus.
Pada saat itu Prabowo sudah berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) sedangkan Herindra masih berpangkat Kapten.
"Pak @prabowo kenal baik beliau sejak muda, karena pernah menjadi anak buah langsung Pak Prabowo di Kopassus, Bang Herindra begitu biasa saya panggil beliau," tulis unggahan tahun 2020 lalu.
Berbeda dengan sosok perwira Kopassus lain yang dikenal garang, Wamenhan Herindra justru dikenal sebagai sosok Jenderal yang ramah dan humoris.
Selain itu, mantan Danjen Kopassus ini juga paham bagaimana berkomunikasi serta bekerja sama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Profil Herindra, Eks Danjen Kopassus
Herindra merupakan peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer tahun 1987. Menurut informasi ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem 101 Antasari pada tahun 2012. Saat itu pangkatnya Kolonel.
Herindra juga pernah bertugas sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada tahun 2013 hingga 13 Februari 2015. Kemudian, menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi tahun 2015.
Pengalamannya sebagai perwira tinggi Kopassus membawanya dilantik sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 2015. Herindra berpangkat Brigjen TNI saat itu, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo yang diangkat sebagai Pangdam XVI/Patimura. Melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 60/TNI/2015, pangkat Herindra kemudian naik dari Brigjen menjadi Mayjen, bersama 33 perwira tinggi lainnya di TNI.
Herindra juga pernah menjadi Pa Sahli (Staf Ahli) Tk III Bid Hubint Panglima TNI lantas menjadi Inspektur Jenderal TNI.
Pada 22 Oktober 2020, Letjen Herindra dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Pada 23 Desember 2020, Herindra dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenham) menggantikan Wahyu Sakti Trenggono yang dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.