Jenis Proposal Beserta Pengertiannya, Ini Struktur dan Cara Menyusunnya
Jenis proposal dan pengertiannya
Jenis proposal perlu diketahui bagi siapa saja agar bisa menyusunnya dengan baik dan benar. Mengutip dari situs Kemdikbud, pengertian proposal adalah rencana kerja yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai rancangan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Proposal biasanya berisi mengenai program kerja beserta bagaimana teknis pelaksanaannya. Tujuan dari dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan tertentu dari pihak yang berkepentingan.
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Bagaimana Wina memulai bisnis cirengnya? Sebelum kerja di PT, pabrik permen,” kata Wina mengutip Youtub Zayn YR, Kamis (4/7). Bermula dari Hobi Masak Diungkap Wina, setelah keluar dari pabrik Ia langsung terinspirasi untuk membuka usaha sendiri di rumah. Ketika itu, usahanya masih ia rintis dari bawah dan belum memakai gerobak.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kenapa ucapan Natal jadi trending? Ucapan selamat natal dalam bahasa Inggris bisa disampaikan kepada teman atau kerabat terdekat yang merayakannya.
-
Bagaimana Darma Mangkuluhur memulai bisnisnya? Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Apa saja bisnis yang dimiliki Dina Windyasari saat ini? Saat ini, Dina telah memiliki enam cabang klinik kecantikan yang berada di Pangandaran, Tasikmalaya, Singaparna, Bandung, Banjar, dan Ciawi. juga memiliki dua apotik yaitu, Apotek Alamin dan Apotek Medi yang terletak di Ciamis dan serta klinik utama rawat inap yang bekerja sama dengan BPJS di Jalan Siliwangi.
Proposal sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda tergantung dari kebutuhannya. Apa saja? Simak ulasannya dilansir dari laman gramedia dan berbagai sumber, (10/1/2023):
Tujuan Proposal
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika proposal merupakan rancangan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang rinci dan sistematis.
Di dalam proposal biasanya berisi informasi lengkap tentang suatu pekerjaan atau kegiatan yang akan dibuat lengkap beserta rincian dana yang akan dibutuhkan.
Tujuannya dengan proposal itu sebuah kegiatan akan mendapat persetujuan atau izin, mendapatkan dana serta sponsor, memperoleh dukungan, dan lain sebagainya. Secara rinci, berikut tujuan dari penyususnan proposal:
- Menyampaikan tentang rencana diselenggarakannya suatu kegiatan/acara
- Memberikan penjelasan langsung kepada pihak-pihak terkait tentang acara yang akan dilaksanakan
- Memperoleh dukungan serta izin dari pihak terkait yang dibutuhkan dalam acara
- Memberikan rincian kegiatan sebagai gambaran acara pada panitia
- Meyakinkan para donatur untuk memberikan sumbangan atau donasinya untuk keberlangsungan acara
Jenis Proposal
Secara umum, proposal dibedakan menjadi empat jenis. Yakni, proposal bisnis, kegiatan, penelitian, dan wirausaha.
1. Proposal Bisnis
Sama seperti namanya, proposal jenis ini tentu berkaitan dengan dunia usaha. Proposal bisnis biasanya berisi rancangan rencana kerja yang ditujukan baik oleh perseorangan ataupun kelompok kepada investor.
Biasanya, proposal bisnis akan menggambarkan singkat profil usaha, kelebihan usaha yang ditawarkan, serta penggambaran keuntungan dan kerugian yang akan diterima oleh pihak yang dituju.
2. Proposal Penelitian
Proposal penelitian biasanya ditunjukkan kepada badan atau isntansi tertentu untuk mendukung kegiatan penelitian terhadap suatu masalah. Isinya berupa acuan, ide, usulan, ide atau gagasan akan suatu topik penelitian.
Proposal ini berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang, maksud dan tujuan, alasan mengapa isi atau topik terus diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian dan lain sebagainya.
3. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan yaitu proposal yang dibuat untuk sebuah kegiatan tertentu. Isi dari proposal kegiatan ini adalah rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang maupun kelompok.
Isinya biasanya lengkap berupa nama kegiatan sampai bagaimana kegiatan akan berlangsung, dan siapa saja yang bertanggung jawab. Contohnya saat seseorang akan mengadakan pameran, pentas seni, konser musik, dan lain sebagainya.
4. Proposal Wirausaha
Proposal ini ditujukan kepada owner, mitra, lembaga perizinan, atau pada pihak sponsor. Jenis proposal ini bisa dipakai dalam kegiatan bisnis pribadi maupun kelompok.
Cara Menyusun Proposal
Sebenarnya, cara membuat proposal sendiri biasanya berbeda-beda tergantung dengan jenisnya. Berdasarkan format penulisan dan strukturnya, proposal juga memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu:
- Proposal Formal
- Proposal Semi Formal
- Proposal Non-Formal
Berikut salah satu contoh cara menyusun proposal bisnis:
1. Buat Pendahuluan yang Baik
Anda bisa menuliskan secara lengkap latar belakang dibuatnya proposal, yang meliputi pondasi atas didirikannya usaha.
Termasuk pula mencantumkan visi misi dan tujuan usaha tersebut. Ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang kejelasan proposal tersebut.
2. Tulis Profil Badan Usaha
Buatlah kalimat menggunakan bahasa yang baik, padat, dan jelas. Tuliskan dengan rinci profil badan usaha yang dijalankan secara jelas namun tidak bertele-tele.
3. Cantumkan Struktur Organisasi
4. Berikan Ulasan Tentang Produk Usaha yang Dijalankan
5. Tetapkan Target Pasar
6. Jelaskan Soal Promosi dan Pemasaran
7. Paparkan Laporan Keuangan
8. Penutup
Di bagian penutup ini Anda perlu meyakinkan investor maupun orang yang membaca proposal supaya tertarik dengan usaha yang akan Anda rintis.
Pakailah kata-kata dan kalimat yang mudah dipahami namun memberikan kesan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan usaha.
9. Lampiran
Terakhir, Anda bisa sertakan juga lampiran seperti surat izin usaha, biodata pemilik usaha, surat perjanjian, atau surat sertifikat usaha jika ada.