Jualan Pecel Ayam Hingga Es Teh, Para Polisi ini Sukses Berdagang Usai Lepas Seragam
Iptu Joko Sampurno dan Briptu Rika adalah dua Polisi tangguh yang mengisi waktu luang usai berdinas dengan membuka usaha berjualan di pinggir jalan. Simak ulasannya sebagai berikut.
Seakan tidak mempunyai rasa lelah, para abdi negara ini tidak pernah membiarkan waktu luangnya kosong tanpa terisi oleh kegiatan yang bermanfaat.
Mereka adalah para Polisi yang tangguh. Memperjuangkan nasibnya sendiri, mengais rezeki yang halal dengan membuka usaha menjadi seorang pedagang usai lepas bekerja sebagai anggota Bhayangkara.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
Dua Polisi tersebut adalah Iptu Joko Sampurno dan Briptu Rika Melani. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Iptu Joko Sampurno Jual Pecel Ayam
Joko Sampurno adalah seorang Polisi berpangkat Iptu yang baru-baru ini viral di media sosial. Ia dikenal sebagai Polisi yang tangguh dalam memperjuangkan hidup di tengah-tengah prestasi gemilangnya menjadi seorang abdi negara.
©2023 Merdeka.com/tiktok/home_tac23
Polisi yang berpangkat Iptu itu memilih untuk mengisi waktu luang setelah dinas untuk membuka usaha pecel ayam di pinggir jalan. Hal itu ia lakukan untuk mendapatkan rezeki yang halal di samping gajinya menjadi seorang Polisi.
Iptu Joko memulai usahanya itu dengan membuat tasyakuran dan mengundang beberapa orang untuk hadir mendoakan agar usahanya berjalan lancar.
Langsung Diserbu Pembeli
Berkat usaha dan doa yang dipanjatkan oleh Iptu Joko, usaha pecel ayam dan nasi uduk yang dijalaninya langsung mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat.
Baru saja buka, warung pecel ayam pinggir jalan Polisi yang pernah menjadi komandan pasukan Upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara itu pun langsung diserbu oleh pembeli.
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/home_tac23
“Alhamdulillah ya rabb. Terima kasih atas semuanya,” tulis Iptu Joko di dalam akun media sosial pribadinya @home_tac.
Briptu Rika Melani Jualan Es Teh
Selain Iptu Joko Sampurno, Polisi yang juga memperjuangkan hidupnya dengan berjualan juga dirasakan oleh seorang Polisi wanita (Polwan) bernama Briptu Rika Melani.
Polisi yang berdinas di Polsek Penawangan, Polres, Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah ini setiap hari mengisi waktu luang usai berdinas dengan berjualan es teh di pinggir jalan.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/rikamelani
Briptu Rika diketahui berjualan es dikawasan Jalan Raya Danyang-Pengkol, Penawangan, Grobogan. Bahkan, saat ini ia sudah memiliki dua karyawan untuk membantunya dalam mengurus usaha berjualan es teh.
Laris Manis Diserbu Pembeli
Briptu Rika menjalankan usaha itu dengan gigih dan tekun. Oleh karena itu, ia mendapatkan buahnya dengan banyaknya pembeli yang datang untuk menukar uangnya dengan segelas es teh buatan Polwan cantik itu.
Hal itu bisa terwujud karena Briptu Rika sangat pintar dalam berjualan. Ia menaikkan kelas es teh menjadi minuman yang memiliki brand dan tidak menutup kemungkinan untuk berinovasi.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/rikamelani
"Es teh yang biasanya dianggap minuman receh, kini mulai naik kelas melalui branding yang dihadirkan oleh sejumlah brand-brand es teh. Inovasi dalam es teh manis ini membuat minuman jni banyak diburu terutama oleh kelompok milenial dan Gen Z jd aku berinovasi dengan membuat brand dan racikan es teh sendiri yg ku beri nama Es Teh Melani," tulis dia dalam keterangan akun Instagram pribadinya @rikamelani.