Kabar Neng Jago Usai Diperiksa karena Maki Polisi, Begini Nasibnya Sekarang
Video yang mempertontonkan seorang wanita memaki polisi di Pos Penyekatan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, Minggu (16/5) siang hingga kini masih hangat diperbincangkan publik.
Video yang mempertontonkan seorang wanita memaki polisi di Pos Penyekatan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, Minggu (16/5) siang hingga kini masih hangat diperbincangkan publik.
Kala itu pelaku melontarkan kalimat kasar kepada petugas bahkan sempat turun dari mobil, menunjuk-nunjuk dan melenggangkan kaki ke atas. Pelaku yang diketahui bernama Gustuti Rohmawati bersama suaminya, Hasan Bahrudin akhirnya digiring ke Polres Cilegon.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Keduanya telah meminta maaf kepada publik di hadapan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Senin (17/5).
Berikut kondisi pelaku saat ini.
Video Viral Memaki Polisi Sambil Angkat Kaki
Instagram @ndorobeii ©2021 Merdeka.com
Sejumlah media sosial membagikan video viral wanita memaki polisi yang tengah bertugas. Lantaran pasangan suami-istri tersebut menolak memutar balik kendaraannya dan tidak bisa menunjukkan persyaratan yang diminta petugas penyekatan.
Tepatnya di simpang tiga Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon. Keduanya mengendarai mobil Toyota Vios dengan nomor polisi A 1330 TH.
"Memang enggak bawa masker. Makanya disabarin duluan," tegasnya sembari melempar handphone dan mengangkat kaki.
Selain itu, pelaku sempat berdalih bahwa kunjungannya ke Anyer bukan berlibur. Melainkan ada kerabatnya meninggal dunia. Kendati demikian, aparat tak lantas percaya begitu saja.
Berikut video 'neng jago' yang mencuat pertama kali dan viral.
View this post on Instagram
Wanita Mengamuk Akhirnya Minta Maaf
Instagram @ndorobeii ©2021 Merdeka.com
Aparat kepolisian menjalankan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 556 /901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.
Usai peristiwa tersebut, Gustuti dan suami digiring ke Polres Cilegon. Pasangan ini akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya di hadapan publik, Senin (17/5).
"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Petugas Dishub, Petugas Kesehatan, yang berjaga di Pos Penyekatan menuju Anyer, khususnya kepada pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Indonesia saya meminta maaf. Atas sikap dan perilaku saya yang meluap dan emosi, saya menyesal atas perbuatan saya," kata Gustuti saat Konfrensi Pers di Mapolres Cilegon.
Pembelaan Pelaku
Instagram @ndorobeii ©2021 Merdeka.com
Gustuti kembali memaparkan alasannya hendak ke Anyer. Saat itu mereka hendak menjenguk saudaranya yang sakit.
"Tujuan saya tidak berwisata ke Pantai Anyer, melainkan menjenguk saudara saya yang sakit. Namun persyaratan yang diminta petugas, saya tidak bisa memenuhinya," ujar pelaku.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengungkapkan, penyelesaian perkara tersebut akan dilakukan dengan cara restoratif justice.
"Pasutri tersebut menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada institusi Polri, Dishub dan Petugas Kesehatan, keduanya telah meminta maaf dan sudah membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya," papar Sigit.
Sigit menambahkan, awalnya pasutri tersebut dari Serang mau ke Carita melalui jalur Padarincang. Tapi karena jalur macet mereka memilih melalui jalur JLS Ciwandan.
Video Pelaku di Polres Cilegon
Berikut video saat pelaku mengklarifikasi dan meminta maaf terkait kejadian di pos penyekatan.
(mdk/kur)View this post on Instagram