Kabar Terbaru Kombes Dodi Rahmawan, Polisi Korban Bom Buku yang Tangannya Diamputasi
Meski tangan kirinya telah diamputasi, Dodi tetap bersemangat mengabdi pada negara di lembaga kepolisian. Hingga dirinya sekian kali menerima kenaikan jabatan, berkat prestasi luar biasanya.
Pada Selasa 15 Maret 2011 lalu, publik dihebohkan dengan peristiwa yang terjadi di Kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Saat itu kantor tersebut menerima paket misterius.
Paket berisi buku tersebut ditujukan pada aktivis pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla. Polisi yang menerima laporan, dengan sigap mendatangi lokasi. Kala itu Kombes Pol Dodi Rahmawan masih bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Apa yang dimaksud dengan "Tari Batin"? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan Tari Ratoh Jaroe diciptakan? Tidak seperti tarian lainnya yang sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun, Tari Ratoh Jaroe baru diciptakan pada tahun 2000 oleh Dek Gam, seniman asal Aceh.
Sekitar pukul 12.30 WIB, ia sudah di lokasi kejadian. Dodi berinisiatif membuka paket menggunakan pisau cutter. Nahas bagi Dodi, paket buku tersebut berisi bom dan meledak sekitar pukul 16.00 WIB. Dodi tak bisa mengelak, hingga terluka dan telapak tangan kirinya hancur.
Meski tangan kirinya telah diamputasi, Dodi tetap bersemangat mengabdi pada negara di lembaga kepolisian. Hingga dirinya sekian kali menerima kenaikan jabatan, berkat prestasi luar biasanya.
Ingin tahu kabar terbaru Dodi Rahmawan, korban bom buku yang tangannya diamputasi? Berikut selengkapnya.
Bangkit dengan Kondisi Berbeda
©2020 Merdeka.com
Usai peristiwa teror bom buku di JIL Utan Kayu, Jakarta Timur, Dodi Rahmawan mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Tak ingin larut dalam duka terlalu lama, ia segera bangkit.
Meski kehidupan tidak sama lagi, lantaran sebagian tangan kirinya harus diamputasi. Sehingga harus menjalankan aktivitas dengan bantuan keluarganya.
Ditambah lagi, lulusan Akpol 1995 itu menerima dukungan dari seluruh rekan dan keluarga.
"Sampai saat ini tidak ada sesuatu pun yang menjadi hambatan di dalam menjalankan tugas dengan segala kekurangan dan kelemahan saya, baik secara fisik yang saya alami. Tapi justru banyak improvisasi dan semangat kita dalam menjalankan tugas yang berangkat dari segala kekurangan," demikian dilansir dari akun Facebook Humas Polri, Selasa (9/2/2016).
Sekian Kali Naik Jabatan Strategis
Saat kejadian itu pangkat Dodi sebagai kasat Polres Jakarta Timur, Kompol. Sekarang pangkatnya sudah naik jadi Komisaris Besar (Kombes).
Hingga di tahun 2014, Dodi diamanahi menjadi Kapolres Aceh Tengah. Keberadaan tangan palsu tak menghalangi langkahnya.
Berbagai prestasi mengagumkan semakin mengharumkan namanya, sampai sekian kali naik jabatan. Deretan jabatan penting di antaranya, Kasiagaops A Rodalops Sops Polri, Dirresnarkoba Polda Sulteng, dan Dirreskrimum Polda Bali.
Kabar Terbaru Dodi Rahmawan
Sejak pertengahan november lalu, Dodi dimutasi jadi Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri. Tepatnya pada 16 November 2020.
Semua itu berkat pengalaman Dodi dalam bidang reserse. Sehingga memberinya nilai tambah untuk menyabet jabatan penting tersebut. Jabatan terakhir perwira Polri asal Jember ini ialah Dirreskrimum Polda Bali.
(mdk/kur)