Tinjau PPKM, Kapolsek Pulogadung Beri Uang Kepada Pedagang Agar Warungnya Ditutup
Kapolsek Pulogadung beri uang ke pedagang saat tinjau PPKM.
Indonesia saat ini tengah memberlakukan PPKM Darurat di sejumlah wilayah. Kebijakan tersebut diharapkan mampu menurunkan angka positif Covid-19 yang kian buruk. Namun, aturan PPKM membawa dampak bagi para pedagang.
Selama PPKM darurat, terdapat aturan makan di tempat dan jam buka bagi pedagang makanan. Sehingga tak jarang para pedagang mengalami kerugian. Tak ingin menyusahkan masyarakat, Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi memberikan uang kepada mereka saat tinjau PPKM. Tujuannya agar warung makan para pedagang bisa tutup dan tetap mendapat uang.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
Melansir dari akun Instagram pashaungu_vm, Senin (12/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tinjau PPKM
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi meninjau PPKM Darurat yang tengah berlaku. Ternyata masih ada beberapa pedagang yang membuka warungnya. Padahal aturan jam buka telah terlewati.
"Kita dibungkus doang Pak, tidak melayani tidak tempat saya," kata wanita tersebut.
Instagram pashaungu_vm ©2021 Merdeka.com
"Masak? Sampai jam berapa ini bukannya?," tanya Kapolsek Pulogadung.
"Iya, itu tulisannya. (Buka) sampai jam 12 Pak," jawab ibu tersebut.
"Sampai jam 12? Di tutup saja lah, ya? Berapa ibu jualan semalam berapa untungnya?," kata Kapolsek Pulogadung.
Beri Uang ke Pedagang
Tak hanya menyuruh saja, Kapolsek Pulogadung rupanya juga memberikan sejumlah uang kepada pedagang tersebut. Uang tersebut dimaksudkan untuk mengganti keuntungan penjualan sang pedagang.
"Untungnya ya enggak banyak Pak," kata wanita ini.
"Berapa? Sehari berapa?," tanya Kapolsek.
"Untungnya ya sekitar Rp200 ribu," kata penjual ini.
Instagram pashaungu_vm ©2021 Merdeka.com
"Rp200 ribu? Saya kasih uang, ibu tutup ya. Nih saya kasih Rp200 ribu tapi ibu tutup, jangan buka lagi," kata Kapolsek Pulogadung.
"Istirahat, ini PPKM darurat bahaya. Oke bu," kata Kapolsek Pulogadung ke penjual tersebut.
Beri ke Pedagang Lain
Bukan hanya satu pedagang saja, kakak ipar Pasha Ungu ini juga memberikan sejumlah uang ke pedagang lainnya. Tetapi tetap dengan syarat, warung tersebut harus ditutup.
"Ibu, untungnya berapa? Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp300 ribu?," tanya Kapolsek Pulogadung ke pedagang lainnya.
"Ini yang jual kakak saya," jawab pedagang ini.
"Mana kakaknya?," tanya Kapolsek Pulogadung.
"Lagi di rumah Pak," jawabnya.
Instagram pashaungu_vm ©2021 Merdeka.com
"Biasanya berapa sehari? Dapat untung berapa? Berapa kira-kira?," tanyanya lagi.
"Kadang Rp100 Pak," jawab pedagang tersebut.
"Nih saya kasih Ibu sekarang, berapa? Biasanya Rp100 ribu atau Rp200 ribu?," tanyanya lagi.
"Enggak tahu Pak," jawabnya.
"Nih saya gantiin ya, tapi Ibu jangan buka lagi ya," kata Kapolsek sembari memberikan uang.
Video Kapolsek Pulogadung Beri Uang Kepada Pedagang
Berikut video Kapolsek Pulogadung beri uang ke pedagang saat tinjau PPKM.
View this post on Instagram