Cerita Mayjen Nugraha Gumilar Kerasnya Pendidikan di Militer 'Sampai Matipun Saya Tidak Akan Kabur'
Awal menjalani pendidikan militer, Mayjen TNI Nugraha Gumilar dibuat terkejut melihat kerasnya pendidikan kala itu.
Awal menjalani pendidikan militer, Mayjen TNI Nugraha Gumilar dibuat terkejut melihat kerasnya pendidikan kala itu.
Cerita Mayjen Nugraha Gumilar Kerasnya Pendidikan di Militer 'Sampai Matipun Saya Tidak Akan Kabur'
Mayjen TNI Nugraha Gumilar membagikan perjalanannya ketika masuk pendidikan di militer.
Jenderal bintang dua yang kini dipercaya sebagai Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI itu dibuat terkejut melihat kerasnya pendidikan kala itu.
Walau begitu, semangatnya justru semakin tinggi hingga akhirnya mampu menyelesaikan pendidikannya.
Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Senin (6/5).
- Dua Perwira Lulusan Terbaik Akmil Mundur dari TNI, Kini Dipanggil Prabowo jadi Calon Menteri
- Potret Lawas Panglima TNI saat Pangkat Kapten, Pernah Kursus Terjun Bebas Militer 'Menaklukan Rasa Takut'
- Potret Lawas 2 Jenderal TNI Sahabat Seangkatan di Akmil, Kini Berkarier Moncer, Satu Sosok Paling Berpengaruh di TNI
- Cerita Mayjend TNI Farid Makruf Angkut 30 Galon Tiap Hari Jadi Inspirasi Masuk Militer
Awalnya, Gumilar sama sekali tak mengenal dunia militer. Saat pertama kali membulatkan tekad untuk menjadi seorang tentara, Gumilar ibarat sebuah kanvas kosong yang siap ‘dihujani’ dengan ragam lukisan.
“Jadi pertama saya masuk militer itu saya kaget,” cerita kepada Merdeka.com.
Sebagai informasi, dari 6 bersaudara hanya Gumilar yang masuk ke dunia militer. Ia pun menganggapnya sebagai sebuah anugerah.
“Iya saya, yang paling terakhir. Dan saya yang mungkin saya itu anugerahnya ya. Sampai saya itu masuk militer itu, dulu kan enggak ada handphone. Saya masuk AKABRI itu susah. Saya sampai bilang ke ibu saya, ‘kalau saya enggak ngasih kabar sampai satu bulan, berarti saya diterima’,”
imbuh dia.
Selama menjalani pendidikan di AKABRI, Gumilar mengaku
setiap calon prajurit tentara kehidupannya akan berubah dari biasanya.
“Kehidupannya berubah, itu otak kita diubah. Kita enggak tahu hari Senin, Selasa, Rabu enggak tahu. Tahunya ‘Allahu Akbar’, oh ini Jumat. Benar kita ini dibikin blank, sampai ini kehidupan luar biasa banget. Kalau ditempeleng nangis ditempeleng lagi, jadi enggak boleh nangis,”
cerita dia saat menjalani kerasnya pendidikan militer.
Pendidikan itu yang kemudian membuat Gumilar berfikir tak ingin kabur dan harus tetap menjalani pendidikannya hingga selesai. Semua dilakukan semata-mata juga untuk keluarga di rumah yang begitu dicintainya.
“Sampai situ saya mikir, pokoknya sampai matipun saya enggak boleh kabur. Kan suka ada yang kabur kalau enggak kuat. Karena kalau saya kabur kasihan di rumah sudah syukuran soalnya. Nah itu, saya harus tetap selesai ini, enggak boleh saya melarikan diri walaupun sebenarnya kaget kehidupannya,”
kata Gumilar.
Video Lengkap
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan tentang cerita Mayjen TNI Nugraha Gumilar.