Kisah Mayjen Nugraha Gumilar Ditinggal Ayah Meninggal, Tak Mengenal Sosoknya dan Tidak Merasakan Kasih Sayang
Mayjen TNI Nugraha Gumilar harus menerima kenyataan pahit kehilangan ayah di usianya yang masih 12 tahun.
Kisah miris Mayjen TNI Nugraha Gumilar yang tak belum sempat mengenal sosok ayahnya.
Kisah Mayjen Nugraha Gumilar Ditinggal Ayah Meninggal, Tak Mengenal Sosoknya dan Tidak Merasakan Kasih Sayang
Perjalanan hidup Kepala Pusat Penerangan (Puspen) Mayjen TNI Nugraha Gumilar begitu menyentuh hati.
Sejak kecil, jenderal bintang dua ini sudah ditinggal sang ayah meninggal dunia.
Sehingga Gumilar tidak mengenal sosoknya dan belum sempat merasakan kasih sayang sang ayah.
Berikut ulasan selengkapnya, Senin (6/5).
Mayjen TNI Nugraha Gumilar harus menerima kenyataan pahit kehilangan ayah di usianya yang masih 12 tahun. Saat itu, dia dan keluarga mendapat kabar bahwa sang ayah menjadi salah satu korban hilangnya pesawat yang dikendarainya ketika menjalankan tugas.
Kala itu, ayahnya yang berprofesi sebagai TNI AU dinyatakan meninggal tepat di hari ulang tahun Gumilar pada 23 Januari 1980 silam.
“Saya itu baru tahu bapak itu kelas 1 SD baru tahu sosok, kan lahir sampai 4 tahun itu belum tahu. Bayi kan tahunya ya paling tahun terakhir baru ketemu (sama ayahnya). Iya, sekitar 6 tahun atau 7 tahun baru ketemu dan akhirnya saya tidak mendapatkan figur seorang bapak di situ,”
kata Gumilar pada Merdeka.com.
Sejak ayahnya meninggal, Gumilar hanya dibesarkan dan dididik oleh ibunya. Namun dia meyakini kariernya kini juga berasal dari kerja keras sang ayah dulu.
“Saya yakin kalau dulu bapak saya enggak benar, atasannya tidak akan mau memperhatikan saya waktu itu. Iya,”
imbuh Gumilar.
Sepanjang hidupnya, ada pesan sang ayah yang selalu diingat dan membekas di hati Gumilar. Sang mendiang pernah berpesan jangan sampai Gumilar menjadi orang yang sombong.
“Satu hal yang saya ingat waktu saya sekolah masih pakai pensil SD. Nah dulu ada bolpoint bagus Parker, nah saya pakai ke sekolah punya bapak. Bapak saya nyari ‘mana bolpoint saya ini’. ‘Nih pak saya bawa’. ‘Kamu bawa barang gini, kamu jangan sombong ya’. Saya ingat itu kamu jangan sombong dengan barang itu, kata itu yang saya ingat, yang lain sudah saya enggak ingat,”
ucap sang jenderal bercerita.
Video Lengkap
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa Anda saksikan.