Kesaksian Aslina Pernah Mati Suri, Dijemput Malaikat & Lihat Orang Berdosa Disiksa
Kesaksian Aslina yang pernah mengalami mati suri.
Hidup dan mati berada di tangan Tuhan, tidak ada satu manusia pun yang mengetahui. Manusia juga tidak bisa menghindar dari kematian yang telah ditakdirkan. Akan tetapi ada beberapa orang yang diberi kesempatan kedua untuk hidup kembali ke dunia. Seperti yang terjadi pada Aslina, wanita asal Bengkalis, Riau.
Pada usia 24 tahun, Aslina mengalami mati suri yang juga disaksikan oleh paman dan tim medis. Aslina rupanya mengalami perjalanan spiritual yang tak bisa dilupakan. Dia dijemput oleh malaikat dan diperlihatkan orang berdosa tengah disiksa. Lantas bagaimana kisah Aslina yang pernah matu suri?
-
Apa sebenarnya yang terjadi dalam video viral pembacokan di Pati? Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas.
-
Kenapa video tentang pembacokan di Pati menjadi viral? Namun Polresta Pati menegaskan bahwa video yang diduga terkait pembacokan pemotor itu adalah hoaks.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang dilakukan Fuji Utami dalam video yang viral tersebut? Fuji Utami menjadi sorotan publik setelah video yang memperlihatkan dirinya sedang marah-marah tersebar luas di media sosial. “Sebarin aja terus! Biar semua orang tau! Ayo sebarin aja! Sebarin!”. Saat menyadari bahwa dirinya sedang direkam, Fuji pun semakin berapi-api.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Berikut kisahnya saat diwawancaraiAndy F Noya dalam acara Kick Andy yang kembali diunggah akun YouTube Kuncara Network.
Kesaksian Paman Aslina
Rustam Efendi tak menyangka sang keponakan mengalami mati suri. Kejadian ini terjadi pada tahun 2006 lalu. Dia juga berada di sana melihat bagaimana Aslina yang sudah tidak memiliki detak jantung kembali hidup.
YouTube Kuncara Network ©2021 Merdeka.com
"Waktu itu kejadian tengah malam sekitar jam 1, memang dari sore kondisi dia sudah sangat lemah. Kemudian sampai malamnya, sampai jam 1 malam baru kemudian kita larikan ke MMC, Mahkota Malaka di masukkan ke UGD. Setelah dari ruang UGD, dia dipindahkan ke lantai 3. Nah di situ lah dari mata kasar kita, sesak dia itu semakin menjadi dan dia ditangani oleh beberapa perawat dan dokter China. Cuma dari mata kasar kita saat itu Aslina mau menghadapi kematian kaya nya," kata Rustam Efendi, paman Aslina.
"Apa betul waktu itu Anda melihat alat pendeteksi jantung Aslina waktu itu sampai garis lurus?," tanya Andy F Noya.
"Saya sempat melihat detak jantung itu makin melemah dan mengalami garis lurus. Tapi saat itu saya melihat kejadian sepertinya Aslina itu mengalami sudah sebuah kematian gitu." jelasnya.
Kesakitan saat Nyawa Dicabut: Seperti Ditusuk Pedang & Kulit Dikuliti
Melihat hal itu, tim dokter langsung memeriksa kondisi Aslina. Wanita Bengkalis ini lantas koma selama dua hari. Aslina juga mengucapkan kata-kata pertama yang tak biasa saat terbangun dari koma. Aslina juga menceritakan perasaannya saat ruhnya dicabut.
"Hari kedua dia sadar (koma) sekitar jam 3 sore, saya masuk lihat dia sudah sadar. Kalimat pertama yang diucapkan 'Pak pulang, Iin takut' katanya. Itu kalimat pertama kemudian menangis. Hari keempat di ruang ICU dia sudah bisa bicara lepas, dia sudah sadar total. Kalimat pertama yang diucapkan di hari keempat itu 'Pak, mati itu sakit ya Pak ya'," ungkap Rustam yang memang mendampingi Aslina selama alami mati suri.
YouTube Kuncara Network ©2021 Merdeka.com
"Tadi disebutkan oleh paman Anda bahwa Anda mengatakan Pak mati itu sakit. Apa yang Anda rasakan waktu itu?," tanya Andy ke Aslina.
"Rasa dada sesak, sakitnya itu seperti ditusuk pedang terus seperti kulit binatang dikuliti hidup-hidup. Sakit sekali. Terus di dada saya terasa sesak, setelah itu paman saya mengajarkan mengucap kalimat thayyibah terus mengucap dua kalimat syahadat," jelas Aslina.
Bertemu Mendiang Ayah
Aslina mengaku sempat melihat jasadnya meski hanya sebentar. Dia kemudian didatangi oleh dua orang malaikat dan membawanya pergi. Aslina mengaku sempat bertemu dengan sang ayah yang wujudnya kembali menjadi remaja.
YouTube Kuncara Network ©2021 Merdeka.com
"Sempat, sempat saya melihat jasad saya waktu itu tapi sebentar. Setelah itu saya dibawa pergi oleh dua orang malaikat dan waktu itu saya ingin ketemu sama ayah saya. Kebetulan ayah saya sudah meninggal dan suatu ayah saya meninggal dia berusia 55 tahun. Itu saya bertemu di sana, dia muda berusia 17-20 kira-kira. Waktu itu ayah nangis, ayah saya bilang 'kenapa kamu ke sini nak? Pulang lah di rumah tidak ada orang. Kasihan ibu mu dan adik-adikmu'. Tidak ayah janjiku kepada Allah sudah sampai. Dan waktu itu ayah saya menangis," sambungnya menceritakan sempat bertemu mendiang ayah.
"Kembali ke malaikat tadi, bentuk yang Anda lihat itu seperti apa?," tanya Andy.
"Dia ini laki-laki. (Fisiknya) seperti bersorban, berpakaian ikhram, mukanya sama. Wajahnya sulit saya gambarkan yang jelasnya dua dua itu sama rupanya. Waktu itu saya mengalami perjalanan spiritual, saya disoal oleh malaikat itu 'Siapa Tuhan mu?'. Waktu itu ruh saya menjawab Tuhan ku adalah Allah. 'Siapa pemimpin mu?' pemimpin saya Nabi Muhammad SAW," jawabnya.
Melihat Orang Berdosa Disiksa
Bukan hanya itu, Aslina kembali dibawa ke suatu tempat. Di sinilah Aslina diperlihatkan beberapa orang berdosa yang tengah disiksa.
YouTube Kuncara Network ©2021 Merdeka.com
"Setelah itu kedua orang malaikat ini memimpin tangan saya, membawa saya ke suatu tempat. Menduduki saya ke sebuah kursi, kursinya itu empuk mungkin busanya cantik. Setelah itu saya dihijrah kan lagi, dibawa oleh dua malaikat tadi melihat dosa-dosa besar. Di sana saya diperlihatkan ada seorang laki-laki memikul besi di bahunya mungkin beratnya ton kali ya. Terus dia berjalan enggak sampai-sampai ke tujuannya, berlumuran darah nanah bau nya naudzubillah min dzalik. Bajunya tuh sobek-sobek," sambungnya.
"Kedua saya melihat ada seorang laki-laki saling bunuh membunuh. Ketiga saya melihat ada seorang laki-laki dihujam kemaluannya pakai besi timah panas hingga menembus. Setelah itu saya melihat seorang laki-laki menyebati dengan rotan hingga kulitnya lepas dari daging. Akhirnya yang terakhir kali saya berdzikir, sekuat-kuatnya saya berteriak. Tiba-tiba saya merasakan detak jantung, mungkin paman saya yang menyaksikan," kisahnya.
Awalnya Tak Mau Menceritakan
Andy F Noya mengatakan, saat awal tim Kick Andy menghubungi, Aslina keberatan untuk kembali menceritakan kisah spiritual yang pernah dialaminya itu. Namun, akhirnya Aslina bersedia untuk kembali menceritakan kisahnya di acara Kick Andy.
"Akhirnya Anda mau dan sampai di sini Anda (bersedia) bercerita, apa harapan Anda pada orang-orang yang mendengarkan kisah ini?" tanya Andi.
"Harapan saya (kepada orang-orang yang mendengarkan kisah ini) pertama lebih banyak (ibadah) menyambut puasa, lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah, perbanyak amalan soleh, perbanyak zikir, perbanyak salawat, baca Alquran, dsbnya," pesannya.
Video Kesaksian Aslina Pernah Mati Suri
Berikut video kesaksian Aslina yang pernah mengalami mati suri.
(mdk/tan)