Kesaksian Sniper Israel Merasa Tak Terkalahkan di Gaza Keok Sama Sniper Hamas, Tubuhnya 'Dilubangi' Menderita Seumur Hidup
Berikut kesaksian sniper Israel merasa tak terkalahkan di Gaza keok sama sniper Hamas.
Kesaksian Sniper Israel Merasa Tak Terkalahkan di Gaza Keok Sama Sniper Hamas, Tubuhnya 'Dilubangi' Menderita Seumur Hidup
Kisah seorang penembak jitu (sniper) Israel belakangan ini sukses mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, Ia mengunggah foto cederanya akibat sniper Hamas.
Peristiwa tersebut terjadi pada 13 Mei 2024 lalu.
Bukan hanya foto, Ia juga menceritakan bagaimana kesaksiannya.
Lantas bagaimana kesaksian sniper Israel merasa tak terkalahkan di Gaza keok sama sniper Hamas?
Melansir dari akun Instagram almoshtabik, Selasa (30/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Detik-detik 3 Tentara Israel Tewas Ditembak Sniper Hamas, Sekali Tembak Langsung Tumbang 2 Orang
- Detik-detik Sniper Palestina Robohkan Tentara Israel, Sekali Tembak Langsung Pindah Alam
- Sniper Israel Tembak Mati Remaja Palestina Saat Ambil Air di Luar Rumah Sakit Gaza
- Detik-detik Sniper Israel Sengaja Tembak Mati Wanita Bawa Anak di Gaza Meski Sudah Kibarkan Bendera Putih, Sungguh Biadab!
Diungkapkan bahwa cedera yang dialami pada 13 Mei 2024 tersebut akibat dari sniper Hamas.
"Setelah tujuh bulan bertempur, saya tertembak. Sepanjang periode ini, saya merasa aman dan terlindungi, tak terkalahkan. Namun pada malam Hari Peringatan, saya menyadari kenyataan yang menyakitkan," tulisnya dalam caption.
Lebih lanjut, Malchev mengatakan saat itu dirinya tengah duduk di kursi dengan meja di depannya dan memeriksa melalui teropong sniper.
Pada saat itulah, Ia mendapatkan peluru kaliber 0,5 di dada atau lebih tepatnya dekat jantung. Peluru tersebut berasal dari sniper Hamas.
Instagram almoshtabik
"Saya terbang mundur tiga meter, menabrak dinding, dan melukai kepala dan punggung saya. Perisai belakang meledak, dan perisai depan memiliki lubang masuk," ujarnya.
Belum berhenti di sana, badannya di bagian sisi kanan kemudian mulai kejang-kejang. Sementara itu, di sisi kiri badannya terbuka penuh.
"Temanku yang melihatku menderita, melihat jantungku berdebar kencang dan berdoa agar hal ini terus berlanjut," sambungnya.
Rasa sakit luar biasa yang dirasakan, membuat Malchev sempat berpesan kepada temannya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa cerita saya sudah berakhir," ujarnya sembari terus berjuang untuk bernapas kala itu.
"Dada kiri saya meledak terkena peluru, tulang rusuk saya patah, limpa saya pecah, dan saya mulai mengeluarkan darah di dalam, bahkan paru-paru saya terkena dan terluka," ungkap Malchev.
Akibat dari tembakan sniper Hamas, Malchev kini hidup dalam pengobatan dan perawatan.
Bahkan, Ia akan terus melalui semua itu hingga saat-saat terakhir dalam hidupnya.
Kisah Malchev ini sontak menjadi perhatian publik. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"You don’t deserve sympathies from the world 🔻 may this haunt your life till end (Kamu tidak pantas mendapat simpati dari dunia 🔻 semoga ini menghantui hidupmu sampai akhir)," tulis akun msrd3000.
"And how many children and innocent civilians did he kill? (Dan berapa banyak anak-anak dan warga sipil tak berdosa yang dia bunuh?)," tulis akun saywhatin2024.
"He seems proud of his scar and still didn’t learn anything from the experience (Dia tampak bangga dengan bekas lukanya dan masih belum belajar apa pun dari pengalaman tersebut)," tulis akun michymou.
"May he never recover and suffer forever (Semoga dia tidak pernah sembuh dan menderita selamanya)," tulis akun nura_s_delishs.
"Al Qasam they have the best sniper in the world 🥰 (Al Qasam mereka memiliki penembak jitu terbaik di dunia 🥰)," tulis akun hasmovich.
"Alhamdulillah...What you do, that's what you get...Hell awaits you🔥🔥 (Alhamdulillah...Apa yang kamu lakukan, itulah yang kamu dapatkan...Neraka menantimu🔥🔥)," tulis akun lucia_bell_mohammed.