Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan, Lengkap Disertai Doanya
Banyak keistimewaan, ibadah, dan amalan yang dapat dilakukan di 10 hari pertama Ramadan.
Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan ternyata sangat mulia. Banyak keistimewaan, ibadah, dan amalan yang dapat dilakukan di 10 hari pertama Ramadan. Meski berat lantaran tubuh yang harus beradaptasi terhadap kebiasaan baru di bulan Ramadan, namun umat Islam pun dapat memperoleh banyak kebaikan di dalamnya.
10 hari pertama dari bulan Ramadan tersebut mulia jika umat Islam mampu beribadah dengan sebaik-baiknya. Tentu saja bukan hanya untuk mendapatkan pahala, namun juga mengharap ridha dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Apa isi dari Doa Rajab Syaban Ramadhan? Doa Rajab Syaban Ramadhan bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Rajab Syaban dan Ramadhan, ketiganya adalah bulan yang istimewa.
-
Apa itu Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan? Doa berbuka puasa qadha Ramadhan sebenarnya tidak berbeda dengan doa buka puasa Ramadhan. Tata cara dan pelaksanaannya pun juga sama dengan doa buka puasa Ramadhan. Adapun doa berbuka puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut:Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin Artinya:"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
-
Apa saja kumpulan doa yang dianjurkan untuk dibaca di bulan Ramadhan? Doa-doa Ramadhan adalah rangkaian doa khusus yang dibaca selama bulan suci Ramadhan, yang merupakan bulan ke-9 dalam kalender Islam dan dianggap sebagai bulan yang paling suci.
-
Kapan doa Idul Fitri dibaca? Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan agar amal ibadah salama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Puasa Ramadhan Hari ke 13? Untuk menyambutnya, terdapat bacaan doa puasa Ramadhan hari ke 13 yang dapat dilafalkan. Berikut bunyi bacaan doa puasa Ramadhan hari ke 13, yang dilansir oleh merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Bagaimana cara melafalkan doa niat puasa Ramadhan? Kamu dapat melafalkan niat ibadah puasa Ramadhan saat malam setelah shalat Tarawih atau ketika selesai sahur sebelum Imsak.
Baca juga: Doa Puasa Ramadhan Di Hari Kesepuluh Dan Kesebelas Lengkap Dengan Artinya
Banyak amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan. Beberapa di antara yakni berdzikir, mengerjakan berbagai salat sunnah, serta berdoa kepada Allah meminta kebaikan di dunia dan akhirat kelak.
Lantas, apa saja keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini dilengkapi dengan doa-doa hingga sepuluh hari pertama di bulan Ramadan, dirangkum dari berbagai sumber.
Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadan
©2020 Merdeka.com
Dilansir dari Liputan6, banyak keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan. Beberapa di antara adalah sebagai berikut,
Terbukanya Pahala saat Bertadarus
Bulan Ramadan merupakan momen saat kitab suci Alquran diturunkan kepada Rasulullah dan menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat Islam. Alangkah baiknya jika saat berpuasa, amalan membaca Alquran juga senantiasa terus dikerjakan.
Selain mendapatkan pahala, bertadarus juga dapat menjadi ajang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam QS. Al Baqarah berikut,
"Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan." (QS. Al Baqarah ayat 185).
Bulan Penuh Rahmat
Ramadan merupakan bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat bagi siapa saja yang mengejarnya. Di 10 hari pertama Ramadan, pintu rahmat Allah SWT akan senantiasa mulai terbuka bagi hamba-Nya. Seraya dalam hadist riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka). "
Penuh Petunjuk dari Allah SWT
Selain ampunan dan rahmat, siapa pun yang mengerjakan amal salih di bulan Ramadan akan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Dalam 10 hari pertama bulan Ramadan, ada banyak ibadah dan amalan yang dapat dikerjakan.
Keberuntungan dan kebaikan pun senantiasa akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di hari 10 pertama.
Waktu yang Tepat untuk Berdoa
Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi hamba-Nya untuk berdoa kepada Allah SWT. Di antara waktu yang tepat tersebut adalah di saat berpuasa, waktu makan sahur, dan saat terdengar adzan. Dalam 10 hari pertama, ada baiknya untuk terus berdoa serta berzikir mengingat Allah SWT.
Doa 10 Hari Pertama Ramadan
Dilansir dari laman NU online, berikut beberapa doa dari 10 hari pertama Ramadan yang bisa dilafalkan berdasarkan sunah Rasulullah yang diriwayatkan dalam hadist.
Doa Hari Pertama
Allahuma sallimni li Ramadhana, wa sallim Ramadhana li, wa sallimhu minni (HR. At-Thabarani dan Ad-Dailami).
Artinya:
“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadan.”
©2020 Merdeka.com
Doa Hari Kedua
Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.
Artinya: "Ya Allah, dekatkanlah aku di bulan ini dari ridha-Mu, hindarkanlah aku di bulan ini dari kemurkaan-Mu, dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca ayat-ayat (kitab)-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih."
Doa Hari Ketiga
Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.
Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini kecerdasan dan kesadaran diri, jauhkanlah aku di bulan ini dari ketololan dan kesesatan, dan limpahkanlah kepadaku sebagian dari setiap kebajikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Dengan kedermawanan-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Dermawan dari para dermawan."
Doa Hari Keempat
Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika, wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah diriku di bulan ini untuk melaksanakan perintah-Mu, anugerahkan kepadaku di bulan ini kemanisan mengingat-Mu, dengan kemurahan-Mu berikanlah kesempatan kepadaku di bulan ini untuk bersyukur kepada-Mu demi kemurahan-Mu, dan dengan penjagaan dan tirai-Mu jagalah diriku di bulan ini, wahai Dzat Yang Lebih Melihat dari orang-orang yang melihat."
©2020 Merdeka.com
Doa Hari Kelima
Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang memohon pengampunan, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu. Dengan kasih sayang-mu wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih."
Doa Hari Keenam
Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimika, wa zahrihnî fîhi min mûjibâti sakhatika, bimannika wa âyâtika yâ Muntahâ raghbatir râghibîn.
Artinya: "Ya Allah, jangan Kau hinakan aku di bulan ini karena keberanianku bermaksiat kepada-Mu, jangan Kau cambuk aku dengan cambuk kemurkaan-Mu dan jauhkanlah aku dari (segala perbuatan) yang menyebabkan murka-Mu. Dengan anugerah dan kekuasaan-Mu wahai Puncak Harapan para pengharap."
Doa Hari Ketujuh
Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn.
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku di bulan ini dalam melaksanakan puasa dan ibadah, jauhkanlah aku di bulan ini dari kesalahan dan doa-dosa (yang tidak pantas dilaksanakan) di dalamnya, dan anugerahkanlah kepadaku di bulan ini (kesempatan untuk) mengingat-Mu untuk selamanya dengan taufik-Mu, wahai penunjuk jalan orang-orang yang sesat.
©2020 Merdeka.com
Doa Hari Kedelapan
Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm, wa ith’âmath tha’âm, wa ifsyâas salâm, wa shuhbatal kirâm, bithawlika yâ Malja-al âmilîn.
Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini untuk mengasihani anak-anak yatim, memberi makan, menebarkan salam dan bersahabat dengan orang-orang mulia. Dengan keutamaan-Mu, wahai Tempat Bernaung orang-orang yang berharap."
Doa Hari Kesembilan
Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wadinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan sebagian dari rahmat-Mu yang luas, tunjukanlah aku di bulan ini kepada tanda-tanda-Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada ridha-Mu yang maha luas. Dengan cinta-Mu wahai harapan orang-orang yang rindu."
©2020 Merdeka.com
Doa Hari Kesepuluh
Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang bertawakal kepada-Mu, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang jaya di haribaan-Mu, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang telah dekat kepada-Mu. Dengan kebaikan-Mu wahai tujuan orang-orang yang berharap"