Kisah Anak Korban Pernikahan Terlarang di Arab Saudi, Tak Memiliki Identitas Resmi
Kisah anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi.
Pernikahan dilakukan untuk menghindari zina. Akan tetapi pernikahan tersebut sebaiknya dilakukan dengan identitas dan status yang resmi. Tidak seperti kisah anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi ini.
Dia menjadi korban pernikahan kedua orangtuanya. Sejak sang ibu meninggal dunia, dia langsung ditinggalkan oleh ayahnya. Tak hanya itu, dia juga tidak memiliki status dan identitas resmi. Lantas bagaimana kisah anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi?
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
Melansir dari akun YouTube Alman Mulyana, Rabu (24/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pernikahan Terlarang di Arab
Ada begitu banyak kisah para TKI dan TKW yang bekerja di luar negeri. Salah satunya yakni menikah dengan sesama warga pendatang. Namun rupanya mereka melakukan pernikahan terlarang di mana pemerintah Arab sudah melarangnya. Keduanya menikah tanpa identitas yang jelas.
"Jadi ini hasil dari pernikahan para TKW sama orang Bangladesh. Ini imbauan juga buat calon TKW, makanya pemerintah Saudi Arabia melarang untuk nikah tanpa identitas yang jelas. Sama sesama warga asing terkecuali kalau misalkan orang Indonesia sama orang Indonesia, pemerintah sini enggak melarang," jelas Alman saat hendak bertemu anak korban pernikahan terlarang.
Blasteran Indonesia-Bangladesh
Akibat dari pernikahan tersebut akan dirasakan oleh sang anak. Seperti H, anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi. Usai sang ibu meninggal dunia, dia justru ditinggalkan oleh ayahnya. Bahkan, dia sendiri tidak mengetahui siapa nama ayahnya.
"Ibunya meninggal di sini orang Indonesia dan bapaknya pulang. Nah ini jadi blasteran Indonesia dan Bangladesh," katanya memperlihatkan sosok anak tersebut.
"Ini anaknya ganteng, tuh anaknya ganteng ya. Cuma kasihan tanpa identitas," lanjutnya.
Akibat dari Penikahan Terlarang
H beruntung karena dilahirkan sebagai seorang pria dan bertemu dengan orang baik. Bukan tanpa alasan, sebab akan semakin sulit jika anak dari hasil pernikahan terlarang tersebut adalah perempuan.
"Sangat disayangkannya itu, orang tuanya H ini nikahnya tanpa ada status resmi. Nah makanya kenapa sebabnya pemerintah sini itu tidak mengizinkan nikah sesama orang luar pendatang kalau tanpa identitas? Ini (sambil menunjuk si anak), ini untungnya laki-laki. Coba kalau perempuan, nanti kalau nikah?" papar Alman.