Kisah Haru Alfred Riedl Semasa Hidup, Puluhan Orang Pernah Tawarkan Donor Ginjal
Semasa hidupnya, pria yang bergelut di dunia sepak bola di seluruh dunia ini rupanya memiliki kisah yang mengharukan.
Kabar duka datang dari dunia sepak bola Tanah Air beberapa waktu yang lalu. Mantan pelatih sepak bola Timnas Indonesia, Alfred Riedl dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (8/9) dini hari waktu Austria.
Semasa hidupnya, pria yang bergelut di dunia sepak bola di seluruh dunia ini rupanya memiliki kisah yang menakjubkan. Saking dekatnya dengan banyak orang, Riedl pernah mendapatkan puluhan donor ginjal tatkala dirinya memiliki masalah kesehatan beberapa tahun silam.
-
Siapa yang menjadi pelatih Timnas Indonesia? Perkembangan timnas dalam setahun terakhir di bawah pelatih Shin Tae-yong mungkin membuat sebagian penggemar tidak menyadari hal ini.
-
Siapa pelatih yang memimpin Timnas Indonesia? "Persiapan kita harus maksimal. Ini adalah kali pertama kita mencapai babak ketiga, jadi kita perlu lebih fokus dan bekerja lebih keras. Tentu saja, para pemain akan berusaha memberikan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong.
-
Siapa yang menjadi pelatih dari Timnas Indonesia? Indonesia datang ke markas Arab Saudi dengan modal positif. Pasukan Shin Tae-yong hanya sekali kalah dari lima laga terakhirnya.
-
Siapa yang melatih Timnas Indonesia? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia? Ini menjadi hasil positif kedua bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Berikut ceritanya.
Operasi Cangkok Ginjal
Dilansir dari Liputan6, tak banyak yang tahu bahwa pria kelahiran Wina, Austria ini pernah mengalami masalah kesehatan pada organ ginjal semasa hidupnya. Saat itu, pelatih yang dikenal tegas tersebut tengah berjuang bersama Timnas Vietnam pada tahun 2006.
Riedl yang dipercaya menjadi pelatih Timnas Vietnam selama tiga kali tersebut terpaksa harus melakukan operasi cangkok ginjal akibat beberapa masalah kesehatan yang dideritanya.
Mendapat Tawaran Donor Ginjal
Warga Vietnam yang saat itu tengah berjuang bersama Riedl pun juga seolah merasakan rasa sakit yang diderita sang pelatih. Tak membutuhkan waktu lama, puluhan warga Vietnam yang merasa terpukul dengan kondisi sang pelatih tercinta pun lantas rela antre untuk mendonorkan ginjal kepada Riedl.
Menerima banyak calon pendonor ginjal, Riedl merasa terharu kala itu. Akhirnya, ia pun membawa dua dari sekian banyak pendonor ke tanah kelahirannya untuk melakukan operasi cangkok ginjal.
"Kami kemudian membawa dua kandidat pendonor ke Austria untuk menjalani operasi. Pendonor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari," terangnya kala itu.
Emosional Bertemu Pendonor Ginjal
Selang beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 2010, Riedl pun akhirnya bertemu kembali dengan sang pendonor ginjalnya. Tak hanya itu, ia juga dipertemukan kembali dengan dokter yang membantunya saat itu di sebuah stasiun televisi Tanah Air.
"Tiba-tiba dokter timnas Vietnam yang membantu saya datang. Beberapa menit kemudian, pendonor saya juga muncul. Keduanya ada di Jakarta. Itu sangat emosional," ucapnya.
Merasa Berutang Nyawa
Riedl yang kala itu dipertemukan dengan dua orang yang menyelamatkan dirinya saat itu pun mengaku merasa emosional. Sebab, ia merasa berutang nyawa dengan sang pendonor ginjalnya tersebut.
"Dia menyelamatkan nyawa saya. Tanpa donornya, maka saya harus menjalani cuci darah tiga kali dalam sepekan. Itu seperti berada di akhir kehidupan," sambungnya saat itu.
Wafat di Usia 70 Tahun
Alfred Riedl tutup usia lantaran penyakit kanker yang dideritanya sejak lama. Sebelum wafat, Riedl diketahui dirawat sendiri oleh sang istri tercinta, Jola.
"Alfred Riedl tutup usia kemarin malam di umur 70 tahun. RIP coach Alfred, teman dan mentorku. Terima kasih untuk persahabatan, ilmu, dan pengalaman yang kamu bagikan kepada saya," kata Wolfgang Pikal, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia melalui pesan singkatnya.
Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
©2020 Merdeka.com/twitter PSS
Penuh dedikasi dan perjuangan pada dunia sepak bola Tanah Air membuatnya dipercaya untuk menangani punggawa kesebelasan Indonesia hingga tiga kali. Berkat kerja kerasnya tersebut, Riedl berhasil mengangkat semangat juang Timnas Indonesia yang sempat redup usai Piala Asia 2007.
Ia diketahui berhasil membawa timnas lolos ke final pada laga Piala AFF 2010 dan 2016 lalu.