Kisah Penjual Ikan Besarkan Tiga Anak Hingga Sukses jadi TNI, Polri dan Sekuriti
Kisah penjual ikan membesarkan tiga anak hingga sukses jadi TNI, Polri dan Sekuriti.
Menjadi sosok orangtua tentu saja memiliki tanggung jawab besar di belakangnya. Mulai dari merawat, membesarkan hingga mendidik anak-anaknya hingga sukses. Begitu pula yang dilakukan oleh penjual ikan asal Desa Mangilu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Berbekal mencari dan menjual ikan keliling, pria ini berhasil mendidik ketiga anaknya hingga sukses. Ketiganya bahkan memiliki pekerjaan yang sangat membanggakan yakni menjadi TNI, Polri hingga Sekuriti di perusahaan BUMN.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Lantas bagaimana kisah penjual ikan membesarkan tiga anak hingga sukses jadi TNI, Polri dan Sekuriti ini? Melansir dari akun YouTube Official iNews, Rabu (2/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
TNI, Polri dan Sekuriti Hormat ke Penjual Ikan
Sebuah foto tiga profesi berbeda hormat ke penjual ikan viral di media sosial. Tampak seorang prajurit TNI, Polri dan Sekuriti hormat kepada pria penjual ikan keliling. Siapa sangka, mereka adalah anak dan ayah.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
Anwar, anak pertama adalah seorang anggota brimob. Kemudian Rifadi si anak kedua bertugas di Kostrad TNI AD dan si bungsu Firman bekerja sebagai satpam sebuah perusahaan BUMN. Ketiganya sukses berkat perjuangan seorang ayah yang bekerja sebagai penjual ikan keliling.
Penjual Ikan Keliling
Meski menjadi orang sukses, ketiganya tak lantas melupakan perjuangan sang ayah. Mereka memberikan penghormatan terbaik mereka kepada pahlawan keluarga. Mengingat ketiganya sukses berkat kerja keras Pak Patang dalam bekerja.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
Dalam kesehariannya, Pak Patang bekerja mencari dan menjual ikan keliling. Bukan hanya itu saja, Pak Patang dan istri juga diketahui menjadi buruh tani di sawah milik tetangganya. Semua itu telah dilakukan Pak Patang selama sekitar 30 tahun.
Pahlawan Nafkah
Kerja keras Pak Patang akan selalu diingat dan dihargai oleh ketiga anaknya. Rifadi menyebutkan, dia menganggap Pak Patang seperti pahlawan nafkah khususnya bagi dirinya. Karena, Pak Patang selalu memberikan sesuatu dengan hasil jerih payahnya sendiri. Hingga perjuangan tersebut mengantarkan ketiga anaknya menjadi orang sukses.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
"Saya selaku anak menganggap beliau adalah Pahlawan nafkah buat saya. Karena beliau lah istilahnya memberikan sesuatu dari hasil jerih payahnya untuk anak-anaknya sampai Alhamdulillah berhasil," ujar Firman, putra bungsu Pak Patang yang bekerja sebagai satpam di BUMN.
Cara Besarkan Anak
Saat ditanya bagaimana cara membesarkan anak, Pak Patang tak tahu harus menjawab seperti apa. Sebab, menurutnya dia membesarkan anak seperti orangtua pada umumnya. Akan tetapi, ketiga anaknya memang dinilai sudah rajin belajar sejak masih di sekolah.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
"Seperti biasa ibu," jawab Patang yang hanya membesarkan anak-anaknya seperti pada umumnya.
"Rajin belajar sejak di sekolah," tambahnya saat ditanya apakah anak-anak pak Patang dulunya rajin belajar.
Tak Punya Latar Pendidikan
Dikatakan, Pak Patang dan istri bahkan tidak memiliki latar belakang pendidikan. Meskipun begitu, Pak Patang dan istri tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Hingga mereka bisa berhasil dan membanggakannya seperti sekarang.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
"Tidak ada Bu," kata Pak Patang.
"Istri pun begitu ya Pak?," tanya reporter wanita.
"Iya," jawabnya diakhiri senyuman.
Video Kisah Penjual Ikan Besarkan Tiga Anaknya
Berikut video kisah penjual ikan besarkan ketiga anak hingga menjadi orang sukses.