Kisah Polisi Jogja yang Rela Jual Rumah Demi Bangun Masjid, Banjir Pujian
Dengan sukarela, seorang polisi yang bertugas di Polsek Pengasih, Kulon Progo, Polda DIY ini menjual rumah demi membangun sebuah masjid.
Mengabdi setulus hati. Kalimat tersebut seolah terpatri mendalam di hati salah satu anggota polisi berikut ini.
Memiliki jabatan di tubuh Korps Bhayangkara tak membuatnya buta hati. Dengan sukarela, dia menjual rumah demi membangun sebuah masjid.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
Atas aksinya yang inspiratif itu, sang polisi pun mendapat pujian hingga doa baik. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Polisi jual Rumah untuk Bangun Masjid
Kisah teladan kali ini datang dari seorang anggota Polri. Polisi tersebut kini diketahui tengah berdinas di Polsek Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, polisi teladan tersebut tak lain bernama Heru M. Yanto. Bukan sosok sembarangan, polisi tersebut pun telah memiliki banyak gelar akademik saat menduduki jabatannya kini.
Namun bukan hanya pandai berkiprah sebagai seorang abdi negara, Heru rupanya memiliki secuil kisah yang patut untuk diacungi jempol. Melalui unggahan akun Instagram @muslimunited.official, terungkap aksinya yang rela menjual rumah demi membangun sebuah masjid.
"Pak polisi yang satu ini rela jual rumah demi bangun masjid," demikian dikutip dari keterangan video.
Instagram @muslimunited.official ©2022 Merdeka.com
Pernyataan itu pun selaras dengan unggahan Heru pada beberapa waktu lalu. Sembari mengunggah rancangan khusus soal masjid, dia turut mengungkap harapannya di masa mendatang.
"Bismillah..akan dibangun mushola Al Muqarrabin, Polsek Pengasih, Kulon Progo, DIY semoga membawa keberkahan," tulisnya melalui akun Instagram @doktorheru pada Maret lalu.
Desainnya Mewah & Elegan
Nampak sekilas, masjid tersebut memiliki desain khusus yang begitu mewah dan elegan. Kendati demikian, masjid tersebut dirancang tak begitu luas.
Menurut informasi yang beredar, masjid tersebut dibangun di area Polsek Pengasih. Soal rancangan, jangan ditanya.
Warna emas serta oranye dipilih Heru untuk mempercantik masjid tersebut. Selayaknya masjid pada umumnya, bangunan suci tempat ibadah umat Islam itu pun turut memiliki kubah di atasnya.
Instagram @muslimunited.official ©2022 Merdeka.com
"Ini bakal jadi salah satu masjid Polsek terkeren sih," demikian dikutip dari keterangan video.
Niat Bangun Dapur Umum
Tak hanya cukup sampai di sana, ada niatan mulia lainnya yang masih ada di benak Heru. Selesai masjid tersebut dibangun, dia bakal memberi fasilitas mumpuni bagi warga hingga jemaah setempat.
Heru disebut-sebut bakal membangun sebuah dapur umum. Menariknya lagi, Heru tak memungut sepeser pun bagi siapa saja yang menikmati makanan hasil olahan dapur umum tersebut.
"Pak Heru juga mau bikin dapur umum gratis," demikian dikutip dari keterangan video.
Tentu saja, aksinya tersebut menuai banyak sorotan. Di tengah kesibukannya mengabdi kepada negeri, dia masih rela berbuat kebaikan serta kemanusiaan.
Banjir Pujian & Doa
Instagram @muslimunited.official ©2022 Merdeka.com
Atas aksinya tersebut, Heru lantas banjir pujian dan doa. Dia disebut-sebut sebagai sosok polisi yang berhati mulia serta patut diapresiasi.
"Polisi baik masih banyak," tulis akun @riel_erneista
"Masya Allaah, Tabarrakallaah Pak Polisi. Anda bukan jendral polisi. Tapi Anda punya tabungan lebiih dr pangkat jendral," tulis akun @rahayu_ark
"Masya Allah. Semoga jadi contoh buat yang lain," tulis akun @hfidzhudin
"Sosok-sosok yang harus menjadi teladan. Barakallah pak," tulis akun @aliff.lammim
"Menjual rumah di dunia utk rumah di syurga," tulis akun @dindinrudini
Video
Heru merupakan anggota Polsek Pengasih, Kulon Progo. Dia beraksi dengan menjual rumah sendiri.
Semua hal itu dilakoninya demi membangun sebuah masjid impian. Berikut video selengkapnya.