Kisah Pria Sukses Bangun 6.000 Rumah Subsidi Walau Hanya Lulusan SMP, Omzetnya Capai Rp200 Miliar
Membangun usaha dari nol, dia bahkan sudah bisa membangun ribuan rumah subsidi.
Kisah Pria Sukses Bangun 6.000 Rumah Subsidi Walau Hanya Lulusan SMP, Omzetnya Capai Rp200 Miliar
Pria lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mampu mewujudkan mimpinya jadi kenyataan.
Meski berbekal latar belakang pendidikan tamatan SMP, ia kini meraih kesuksesan di bidang properti. Membangun usaha dari nol, dia bahkan sudah bisa membangun ribuan rumah subsidi.
Tak main-main, omzet yang diraihnya pun ratusan miliar. Seperti apa kisah perjalanannya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (2/7).
Kisah sukses tersebut datang dari 2 pengusaha Irfai grup.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata motivasi yang viral dan trending? Kata-kata motivasi singkat terkadang memang sangat dibutuhkan. Baik itu bagi para pekerja, pelajar maupun masyarakat pada umumnya. Kata-kata ini akan sangat membantu terlebih saat seseorang mulai merasa lelah dengan kehidupan ataupun kesulitan dalam mengejar cita-cita.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Nama itu sendiri diambil dari nama mendiang ayah dari 2 pemilik Irfai grup yang ternyata merupakan kakak beradik.
“Adik saya ini (Fauzi) dulu saat mau mulai bisnis ini saya bohongi. Saya suruh jual seluruh aset-asetnya dengan percaya diri akan terus dapat kerjaan. Soalnya saya tahu adik saya ini kalau enggak dibohongi, dia itu orangnya terlalu pemikir,” ucap Rofiq.
Siapa sangka, dua pria sukses ini ternyata hanya mampu menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMP. Semua dikarenakan sang ayah telah kembali ke pangkuan Tuhan, sehingga mereka terhalang biaya sekolah.
Semasa hidupnya, ayah Rofiq dan Fauzi ini bekerja sebagai seorang pemanjat pohon kelapa dan durian.
Kepergian sang ayah harus membuat kakak beradik ini banting tulang bekerja sebagai pencari daun dengan penghasilan Rp4.000 saja.
Kini keduanya sibuk mengelola bisnis properti Irfai grup yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya perumahan. Hingga detik ini, Irfai grup berhasil membangun sebanyak 6.000 unit rumah subsidi.
“Kalau bicara unit ya mas, itu lebih dari 6.000 yang sudah kita bangun. Kita punya target itu dalam 1 tahun minimal harus bisa membangun antara 1.000 sampai 1.500 rumah,” jelas keduanya.
Bukan main, omzet yang diperoleh kakak beradik ini begitu fantastis di setiap tahunnya.
“Omzet? Ya kalau dari sisi propertinya ya per tahun ya mungkin di angka sekitar 150 sampai 200-an miliar,” ujar Fauzi membeberkan.
Youtube/PecahTelur