Kisah Sukses Serma Agus Salim, Berternak Domba 100 Ekor Untung Berlimpah
Dari seluruh domba yang ada dipeternakannya, Agus mengaku meraih keuntungan yang terbilang cukup berlimpah.
Kisah sukses datang dari prajurit TNI bernama Serma Agus Salim.
Selain menjadi TNI, Agus juga memiliki tugas lain usai selesai berdinas. Kegiatan di luar dinasnya itu ialah mengelola peternakan domba.
- Kelakar Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa jadi Waketum NasDem: Saya Suka Orang Rambut Tipis
- Cara Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal, Simak Penjelasannya
- Sempat Mikir Tak Bisa Kuliah, Pria Tampan ini Ungkap Alasan Suka Pamer Pakai Seragam Dinas 'Di sini Ada Doa Ibuku'
- Buktikan Bisa Sukses Tanpa Keluarga, Sederet Artis Ini Rupanya Pernah Tinggal di Panti Asuhan
Dia berternak domba dengan penuh kesungguhan. Berkat ketekunannya, Agus berhasil menjadi peternak sukses dan mendapatkan untung berlimpah.
Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut, Selasa (6/8).
Prajurit TNI jadi Peternak Domba
Agus memiliki 100 ekor domba di perternakan miliknya yang diberi nama Green Army Farm. Melansir dari Youtube BUKAN DOKTER HEWAN, Agus mengelola peternakannya tanpa menggunakan anak kandang.
"Tanpa anak kandang, ya istri saya ini. Kalau pagi sampai siang itu dia yang kasih makan. Saya kan bisa sepulang kerja saja," kata Agus.
Tak bisa dipunkiri, selama mengelola bisnis ini Agus mengaku mengalami berbagai kendala. Kendala yang dihadapi di antaranya tentang pangan yang diberikan untuk domba-domba ternaknya.
"Hijauannya itu kendalanya kalau musim kemarau, itu pertama. Kalau kedua costnya mulai dari perawatan, panen dan lain-lainnya untuk dimakan ini itu terlalu tinggi pak, mangkannya mending saya pakai limbah yang dimasak kembali (untuk pakan domba)," imbuh dia.
Serma Agus sudah menjalani bisnis sampingan bidang ternak ini sejak tahun 2021 lalu.
“Dulu saya kapasitas cuma tiga (domba), sepuluh, terus tak tambah dikit, dikit, dikit. Ya lumayan sekarang sudah 100,” lanjut Agus.
Dari hasil peternakan tersebut, Agus sudah bisa menjual beberapa peranakan domba jantan. Biasanya domba hasil ternaknya ini dijual kepada bakul pasar.
“Biasanya untuk sortiran itu tak suruh bakul pasar untuk jual,” jelas Serma Agus.
Meski banyak yang mengira menjual hasil ternak lewat bakul pasar akan merugi, namun tidak dengan Serma Agus. Ia mengatakan bahwa konsep yang diterapkannya tetap bisa meraih keuntungan.
“Tetap untung kalau saya, enggak tahu kalau yang lain.
Dari seluruh domba yang ada dipeternakannya, Agus mengaku meraih keuntungan yang terbilang cukup berlimpah.