Kisah TNI Veteran Perang Tertembak & Kritik Pesohor Dikasih Pangkat Letkol Tituler
Politikus NasDem Akbar Faizal menceritakan perjuangan ayahnya semasa masih bertugas di militer.
Politikus NasDem Akbar Faizal menceritakan perjuangan ayahnya semasa masih bertugas sebagai TNI. Dia juga mengkritik pemberian pangkat Letkol Tituler kepada publik figur non militer.
Akbar memberikan kritikan di tengah keputusan Menhan Prabowo, Panglima TNI & Kasad memberikan jabatan Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Thailand yang menjadi viral? Penemuan Sisik Ular Raksasa Sampai Puluhan Meter yang Bikin Heboh Pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand. Video viral 15 detik ini mencuri perhatian 40 juta penonton, memicu antusias warganet.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa isi dari tempe isi mercon yang viral? Kreasi tempe isi mercon ini pun sempat viral, banyak disukai, dan dibagikan di media sosial. Jika penasaran bagaimana rasanya, tentu Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Bagaimana tanggapan Akbar Faizal selengkapnya? Simak informasi berikut.
Kisah Ayah TNI Veteran yang Tertembak
Mantan anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Akbar Faizal turut berkomentar terkait pemberian pangkat Letkol Tituler kepada pesohor.
Melalui akun twitternya @akbarfaizal68, Akbar menceritakan kisah ayahnya yang pernah tertembak saat operasi militer di Irian Barat atau Papua.
Tak hanya itu, ayah Akbar juga sempat menjadi bagian operasi di Tim-Tim atau Timor Leste sampai dapat bintang seroja.
"Bpk sy operasi militer di Irian Barat/Papua. Lengannya bengkok kena peluru. Operasi di Tim-Tim/Timor Leste. Dpt Bintang Seroja." tulisnya.
Bpk sy operasi militer di Irian Barat/Papua. Lengannya bengkok kena peluru. Operasi di Tim-Tim/Timor Leste. Dpt Bintang Seroja. Hingga wafat berpangkat Sertu. Kami bangga padanya. Dan, seorg pesohor tiba2 dpt pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI & Kasad. Negeri suka2.
— Akbar Faizal (@akbarfaizal68) December 9, 2022
Kritik Pemberian Pangkat Letkol Tituler ke Pesohor
©2022 Merdeka.com
Lebih lanjut, Akbar menyayangkan pemberian pangkat Letkol yang diberikan oleh Menhan Prabowo, Panglima TNI dan Kasad.
Menurutnya, keputusan tersebut seakan-akan menjadi kebijakan suka-suka apalagi sang penerima pangkat tidak memiliki latar belakang dan peran di bidang militer sebelumnya.
"Dan, seorg pesohor tiba2 dpt pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI & Kasad. Negeri suka2." Kritik Akbar Faizal dalam cuitannya.
Membandingkan Kondisi TNI di Perbatasan Negeri
Akbar mencoba membandingkan dengan kondisi pasukan TNI yang berada di perbatasan.
Menurutnya, pemberian pangkat 'Letkol Tituler' tidak sebanding dengan kondisi para anggota TNI yang bertahan hidup di daerah rawan. Ia sangat mengharapkan perlakuan negara supaya adil di institusi TNI.
"Menjaga psikologis pasukan TNI diperbatasan2 negeri yg sepi, minimnya rmh TNI yg layak, purn TNI yg kesulitan bertahan hidup hingga 'rasa tak adil' perlakuan negara pd institusi lain sgt penting saat ini. Itu alasan knp pangkat 'Letkol Titular' itu sy anggap canda yg berlebihan." Tulisnya di unggahan kedua.
Menjaga psikologis pasukan TNI diperbatasan2 negeri yg sepi, minimnya rmh TNI yg layak, purn TNI yg kesulitan bertahan hidup hingga 'rasa tak adil' perlakuan negara pd institusi lain sgt penting saat ini. Itu alasan knp pangkat 'Letkol Titular' itu sy anggap canda yg berlebihan.
— Akbar Faizal (@akbarfaizal68) December 10, 2022