Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Tulis Pesan untuk Sang Presiden, Ucapannya Ramai jadi Sorotan
Berikut isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden.
Berikut isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden.
Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Tulis Pesan untuk Sang Presiden, Ucapannya Ramai jadi Sorotan
Indonesia baru saja memperingati Hari Lahir Pancasila.
Di hari spesial tersebut, Kompol Syarif tampak mengunggah momen saat bersama Presiden Joko Widodo.
Tak hanya itu, Ia juga menuliskan pesan menyentuh untuk sang Presiden.
Seperti apa isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden? Melansir dari akun Instagram syrfxvii, Minggu (2/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Momen Kompol Syarif 'Diperingatkan' Prabowo Usai Salaman, Sikap Sang Presiden jadi Sorotan
- Asisten Ajudan Kompol Syarif Tahan Tangis Dengar Jokowi Berkali-Kali Minta Maaf
- Kisah Kompol Syarif Diam-Diam Daftar Akpol Usai Gagal Tes Akmil, Bikin Ibunda Terkejut
- Jokowi Tunjuk 9 Orang Pansel Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028, Ini Daftarnya
Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah asisten ajudan Presiden Jokowi menuliskan sebuah pesan untuk sang Presiden.
Pesan tersebut ditulisnya dalam caption pada unggahannya baru-baru ini.
Ia juga mengunggah foto kebersamaannya dengan sang Presiden di Hari Lahir Pancasila.
Instagram syrfxvii
Dia menjelaskan bahwa kesalahan tersebut apabila seseorang tidak membantu orang lain dengan cara maksimal meski mampu.
"Kesalahan hidup paling terbesar adalah ketika kita mempunyai kemampuan lebih untuk bermanfaat bagi orang banyak, akan tetapi disitu kita tidak menggunakan secara maksimal untuk membantu orang-orang yang membutuhkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Syarif juga mengatakan rasa syukur dan beruntungnya bisa mengenal dengan sosok orang nomor satu di Indonesia ini. Bukan hanya mengenal sosoknya saja, melainkan juga mengenal figur sang Presiden.
"Sangat beruntung sekali saya dapat mengenal seorang sosok maupun figur Presiden @jokowi yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Instagram syrfxvii
"Terima kasih, Bapak 🙏," sambungnya.
"Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila 🇮🇩 Salam Pancasila 🫡," tutupnya.
Unggahan Kompol Syarif ini sontak mencuri perhatian masyarakat luas. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"😍😍😍 terima kasih telah menjaga bapak Presiden bapak Jokowi selama ini. Pasti banyak kenangan terindah 🥰🥰🫰🫰," tulis akun kamalmai2004.
"Terbaik kak @syrfxvii 🙌," tulis akun frisca_clarissa.
"Pesona Bapak sayang anak selalu positif ❤️❤️ Sukses selalu pak 🙌," tulis akun estanadsamosir15.
"Menyala komandan, Barakallah🤲🏻 🔥🔥🔥," tulis akun arifsetiawandregd.
"Bikin nangis pak 😢," tulis akun susi60_12.
"Masyaallah. Salah satu ajudan terbaik bangsa Indonesia 🔥 Menyala terus Pak Syarif. Jika sudah tak jadi ajudan Pak Presiden, semoga dirimu ditempatkan di tempat yang terbaik di kepolisian. Menebar kebaikan di masyarakat," tulis akun ladesi41.
Sosok Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012. Ia juga merupakan lulusan S2 di Universitas Indonesia.
Kompol Syarif saat ini mendapatkan amanah untuk menjadi asisten Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai asisten ajudan Presiden sejak tahun 2016.
Hingga saat ini, Kompol Syarif pun masih menjalankan tugasnya sebagai ajudan setelah melewati berbagai perjuangan yang membanggakan.
Dua Kali Gagal Akmil dan AAL
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @syrfxvii Kompol Syarif menceritakan kisahnya sebelum ia sukses menjadi anggota Polisi dan menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo.
Dahulu, saat lulus dari SMA di tahun 2009, Kompol Syarif beberapa kali pernah mengalami kegagalan.
Ia sempat mendaftar Akademi Militer (Akmil) dua kali. Lewat Panitia Daerah SMA dan Panitia Kodam Diponegoro, keduanya gagal.
"Hayoo, siapa yang punya mimpi tapi belum tercapai? Th. 2009 ketika saya lulus SMA, saya pun pernah mengalami kegagalan. Gagal daftar Akmil 2x : melalui Panitia Daerah SMA dan Panitia Kodam Diponegoro ; serta gagal daftar AAL. Saya juga pernah 4x gagal masuk universitas yang waktu itu saya ingin daftar dikarenakan jg finansial," tulisnya.