Kondisi Wanita Ketakutan Sembunyi di Rumah, Terdengar Baku Tembak OPM dengan Aparat
Kondisi wanita yang sembunyi di dalam rumah karena baku tembak KKB Papua dan TNI-Polri.
Kebrutalan OPM di Papua terus terjadi. Setelah seorang guru, KKB kembali menembak tukang ojek di Puncak Papua. Suasana masih memanas, suara tembakan terdengar saling bersahutan.
Aparat TNI dan Polri terus mengejar pelaku penembakan yang terjadi di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak pada Rabu pukul 12.00 WIT.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Warga di sekitar area baku tembak yang mendengarnya langsung bersembunyi. Raut perasaan ketakutan pun tak lepas dari wajah warga. Bahkan, sejumlah wanita beserta bayi ketakutan sembunyi di dalam rumah.
Melansir dari akun Instagram tnilovers18, Kamis (15/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bersembunyi di Rumah
Suasana di Tanah Papua kian memanas. KKB dan aparat gabungan TNI-Polri kembali terlibat baku tembak. Hal ini bermula saat KKB melakukan penembakan kepada seorang guru dan terbaru yakni tukang ojek.
Instagram tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Ketakutan Dengar Baku Tembak
Dalam video tersebut juga terdengar suara tembakan saling bersahutan. Para wanita dan beberapa balita ini pun langsung duduk jongkok di balik dinding rumah.
Instagram tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Tak hanya itu, mereka juga merasa ketakutan mendengar suara baku tembak. Bahkan, seorang wanita sempat berteriak kaget kala mendengar suara tembakan yang menggelegar.
Saling Berdoa & Melindungi
Suasana mencekam yang terjadi di luar rumah membuat mereka bersembunyi. Para wanita ini juga terlihat menutup mulut dengan tangan guna menghalau suara dari dirinya.
Instagram tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Selama baku tembak berlangsung, mereka juga tak lupa memanjat doa. Mereka juga menjaga satu sama lain agar tidak ikut menjadi korban penembakan berikutnya.
Seperti saat seorang wanita yang kaget dan berteriak, wanita lainnya langsung mengingatkan untuk tidak membuat suara apapun. Tujuannya agar mereka tidak ketahuan tengah bersembunyi di sana.
TNI-Polri Kejar KKB Penembak Tukang Ojek
Aparat TNI dan Polri kini tengah mengejar pelaku penembakan pengojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak. Insiden tersebut terjadi pada Rabu pukul 12.00 WIT. Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudusy menyebut korban bernama Udin (41) dan tinggal di kompleks Pasar Ilaga, rumah Haji Umar.
Dari hasil visum menunjukkan, korban meninggal dunia akibat luka tembak di bagian samping kanan kepala yang ke tembus pipi kanan. Selian itu korban juga mengalami luka tembak di bagian dada kanan tembus hingga pinggang sebelah kiri.
Istimewa
"Dari kesaksian warga sekitar, diketahui yang melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Ilaga ini adalah KKB Numbuk Telenggen," kata Iqbal.
Polri segera melakukan penyelidikan dengan menggali fakta informasi di sekitar TKP guna mengungkap kasus penembakan ini.
"TNI/Polri tidak tinggal diam. Kami akan mengejar pelaku penembakan. Info dan update selanjutnya akan disampaikan oleh aparatur berwenang," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudusy.