Kritik Kajati, Arteria Dahlan Ternyata juga Pakai Bahasa Sunda saat Rapat DPR
Arteria beberapa waktu lalu mempersoalkan ada Kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Kepada Jaksa Agung, Arteria meminta untuk mencopot Kajati tersebut.
Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu menyampaikan kritikan kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin saat rapat kerja di DPR, Senin (17/1). Arteria melaporkan ada Kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Kepada Jaksa Agung, Arteria meminta untuk mencopot Kajati tersebut.
"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati pak, dalam rapat, dalam Raker itu ngomong pakai bahasa Sunda," ujar Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).
-
Apa kontroversi yang dilakukan Arteria Dahlan? Arteria sempat jadi perbincangan publik lantaran mengancam memperkarakan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. Ancaman itu, karena Mahfud menyinggung markus saat rapat dengan Komisi III DPR RI. Selain itu, Arteria juga sempat menyinggung tentang ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun bagi pelanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, tepatnya mengenai kewajiban merahasiakan dokumen terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ancaman itu ditujukan kepada Mahfud MD yang membongkar transaksi janggal Rp349 triliun.
-
Mengapa Arteria Dahlan terancam gagal lolos ke Senayan? Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Apa yang ditemukan saat penggalian jalur PDAM di Pandeglang? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan DPD PDIP Jawa Barat akan mendaftarkan Anies-Ono? Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
"Ganti pak itu. Kita ini Indonesia pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," ujar Arteria tegas.
Gunakan Idiom Bahasa Sunda
Kritikan politikus PDIP ini pun menjadi perbincangan hangat publik. Hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung Arteria Dahlan. Sebab, dia juga menggunakan idiom Bahasa Sunda dalam rapat resmi di DPR.
©2017 dok foto dok ri
"Enggak datang Pak, enggak mau, ujug-ujug," potongan ucapan Arteria Dahlan dalam rapat resmi di DPR.
Kata 'ujug-ujug' yang diucapkan oleh Arteria ternyata bukan asli dari Bahasa Indonesia. Kata 'ujug-ujug' ini merupakan idiom Bahasa Sunda. Di mana memiliki arti tiba-tiba atau sekonyong-konyong.
Imbau Untuk Minta Maaf
Ridwan Kamil juga mengimbau kepada Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
©2022 Merdeka.com
"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," ujar Ridwan Kamil dalam siaran pers, Selasa (18/1).
"Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun atau ribuan tahun, menjadi kekayaan Nusantara ini," lanjut Gubernur Jawa Barat.
Makanya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dululah," tutupnya.
Arteria Dahlan Minta Maaf
Tak berselang lama, Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Terlebih perihal pernyataannya dengan Jaksa Agung yang meminta Kajati rapat menggunakan bahasa Sunda dicopot pada Raker Komisi III. Permintaan maaf itu disampaikan usai melakukan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan.
Aksara Bebey
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria dikutip dari siaran pers, Kamis (10/1).
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," kata Arteria dengan nada penyesalan.
"Saya sendiri akan lebih fokus di dalam memerjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya. Saya akan lebih bekerja secara silent tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya," kata Arteria Dahlan.