Kronologi Lengkap ABG Lagi Bawa Motor Lehernya Dililit Ular, Begini Kondisinya
Saat itu korban tengah bawa motor. Beruntung banyak warga sekitar yang menolongnya. Begini kondisinya sekarang.
Media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya video seorang pria terkapar di jalan dengan leher terlilit ular Piton. Peristiwa terjadi di Jalan Kresna, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (21/5) siang.
Saat itu korban tengah bawa motor. Beruntung banyak warga sekitar yang menolongnya. Begini kondisinya sekarang.
-
Bagaimana pemburu ular piton dibayar? Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan. Dia dibayar per jam dengan tarif bervariasi tergantung pada lokasi berburu dan mendapat bayaran tambahan untuk setiap ular piton yang berhasil ditangkap.
-
Apa senjata utama ular piton? Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya. Lilitan menjadi senjata utama ular piton.
-
Dimana Gunung Piramida yang viral itu berada? Laman South China Morning Post melaporkan, video viral itu memicu perdebatan di platform media sosial, dengan sejumlah pengguna berspekulasi gunung-gunung di wilayah Anlong itu mungkin menyimpan makam kaisar-kaisar kuno.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang menjadi insentif bagi pemburu ular piton? Bayaran yang diberikan kepada pemburu menjadi insentif bagi mereka untuk terus berpartisipasi dalam upaya pemusnahan ular piton.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
Sengaja Menangkap Ular dan Terlilit
Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta membenarkan, bahwa korban berinisial NGP (16) baru saja dililit ular sepanjang 1,5 meter.
Suparta mengatakan bahwa pria ini sengaja menangkapnya dan mengaku sudah terbiasa berkutat dengan hewan melata tersebut, saat dihubungi Kamis (21/5).
"Iya benar, dia tangkap dan dibawa. Dia suka tangkap ular," kata Suparta.
Kronologi
Pria berinisial NGP tersebut mengendarai motor dengan tangan kiri yang memengang kepala ular. Badan ular yang panjang, sengaja dililitkan pada lehernya.
Selama di perjalanan, ular semakin mengeratkan lilitannya. Sampai di TKP, korban tiba-tiba berhenti dan terjatuh dengan ular yang masih melilit lehernya. Kondisi jalan masih basah terguyur gerimis.
Beruntunglah korban jatuh di wilayah pinggir jalan besar yang ramai. Sehingga warga yang melihat langsung menolong. Ular diserahkan ke warga sekitar.
Kondisi Korban
Korban yang kala itu mengenakan kaus merah, langsung dibawa ke rumah sakit untuk melanjalani perawatan. Dia sudah sadarkan diri dan mampu menceritakan kejadian sebenarnya dari awal.
"(Korban) masih di rumah sakit masih perawatan. Tidak ada luka hanya dililit saja, tangan kiri pegang kepala ular sebagian badan (ular) dililitkan di lehernya, dia akhirnya kan dicekik," tambah Suparta.
Disangka Ular Jinak
Pria berusia 16 tahun tersebut mengira bahwa ular piton hasil tangkapannya sudah jinak. Sehingga dia merasa aman-aman saja, memegang kepala dan melilitkan badan ular di lehernya. Suparta juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati atas kejadian tersebut.
"Itu disangka sudah jinak. Untungnya ada warga cepat di jalan besar dan cepat ada yang tahu. Iya lebih hati-hati, namanya hewan kalau merasa disakiti diapapun dia pasti melawan," ucap Suparta.
Berniat Dipelihara
Korban sengaja menangkap ular piton tersebut untuk dijadikan sebagai peliharaan. Karena sedari awal sudah mengira bahwa ular jinak, jadi tidak terbesit bahaya mengenai ukuran besar atau kecilnya.
"Mungkin maksud dia (korban) mau dirawat atau bagaimana. Tapi kan namanya hewan, apalagi ditangkap sudah besar kalau kecil kan lain masalah," imbuhnya.