Kuburan Babi Ngepet di Depok Dibongkar Polisi, Isinya jadi Tontonan Warga
Petugas Polsek Sawangan melakukan pembongkaran kuburan babi ngepet tersebut untuk mengungkap fakta sebenarnya. Berikut informasi selengkapnya.
Fenomena penangkapan celeng yang diduga jelmaan alias 'babi ngepet' di RT 2 RW 4, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, ramai menjadi diperbincangkan.
Bermula dari keresahan warga yang merasa kehilangan uang, warga akhirnya memutuskan untuk menangkap babi ngepet tersebut. Alhasil pada Senin (26/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, babi ngepet berhasil ditangkap warga.
-
Apa itu Babi Ngepet? Babi ngepet, fenomena kompleks melibatkan ekonomi dan pandangan sosial. Dalam konteks cerita babi ngepet, likantropi dapat diartikan sebagai representasi spiritual atau sementara perubahan bentuk manusia menjadi binatang.
-
Apa yang dimaksud dengan babat? Babat, salah satu jeroan yang digemari banyak orang, seringkali menjadi pilihan lauk pendamping nasi. Dengan rasa gurih dan tekstur kenyal, babat bisa menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.
-
Bagaimana cara menjadi babi ngepet? Namun, informannya tak dapat menjelaskan cara berubah babi ngepet itu sendiri.
-
Kenapa orang jadi babi ngepet? Soetakarja yang merasa muak dengan kehidupan susahnya.Di Gunung Kaliwatu, Soetakarja diterima dengan hangat dan diminta untuk menikahi salah satu putri Kiai Djamenggala. Dia setuju dan hidup dengan kekayaan berlimpah.
-
Kapan orang jadi babi ngepet? Biasanya yang bertugas menjaga lilin adalah istri sedangkan yang berkeliling mencari uang adalah suami yang berubah wujud menjadi babi ngepet.
-
Siapa bibi Eno Sigit? Ini adalah gambar Eno bersama bibinya, Tutut Soeharto.
Demi mengatasi animo masyarakat yang begitu luar biasa, babi yang tertangkap itu kemudian diputuskan disembelih dan dikuburkan secara terpisah. Selang berapa waktu setelah dikubur, petugas Polsek Sawangan kembali mendatangi lokasi kejadian.
Mereka kemudian melakukan pembongkaran kuburan babi ngepet tersebut untuk mengungkap fakta sebenarnya. Berikut informasi selengkapnya.
Bongkar Kuburan Babi Ngepet
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Belum genap satu hari dikuburkan, kuburan diduga babi ngepet itu dibongkar oleh petugas dari Polsek Sawangan. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Ya sudah dibongkar saat ini diduga babingepet tersebut sudah diamankan Polsek Sawangan," kata Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing, Rabu (28/4).
Ramai jadi Tontonan Warga
Dibongkarnya kuburan babi ngepet membuat warga sekitar Kelurahan Bedahan, Depok, ramai-ramai mendatangi lokasi buat melihatnya. Mereka penasaran apakah babi tersebut akan menjelma menjadi manusia lagi.
Warga ingin mencari tahu siapa sesunggunya manusia yang menjelma menjadi babi ngepet tersebut. Ternyata saat dibongkar oleh pihak Polsek Sawangan, isinya tak beda jauh dengan sebelumnya. Terdapat kantong plastik berwarna merah, lalu kain yang membungkus bangkai babi.
Kesimpulan dari Kepolisian
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Polsek Sawangan mengungkap kesimpulan, bahwa yang dikuburkan oleh warga adalah babi hutan asli, bukan manusia yang menjelma menjadi babi.
Meski begitu, Kapolsek Sawangan masih terus menelusuri dan mengklarifikasi dan memanggil warga yang ikut serta dalam penangkapan babi tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan klarifikasi terkait dugaan babi ngepet yang ditangkap warga," papar AKP Rio.
Kronologi Penangkapan
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Warga melakukan penangkapan babi ngepet dengan dua cara berbeda. Pertama, delapan orang telanjang. Lalu tujuh orang mengenakan pakaian lengkap. Keduanya bersiaga di lokasi persembunyian.
Menurut seorang warga bernama Matalih, ia melihat ada orang menggunakan jubah hitam. Kemudian berubah wujud menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan, warga yang telanjang langsung melakukan penangkapan.
"Babi ngepet ini sudah sangat meresahkan warga di lingkungan kami. Dari tiga orang, satu orang yang menggunakan jubah memasuki pekarangan milik ustaz, setelah itu melakukan ritual," ujar Matalih.
Bagi yang Kehilangan Anggota Keluarga Diharap Melapor
Sekitar pukul 03.00 WIB babi ngepet sudah tertangkap dan dimasukkan dalam kandang. Warga menyebutkan melihat babi itu mengenakan ikat kepala dan kalung.
"Langsung dikandangin tapi kami tidak menemukan ikat kepala babi yang sebelumnya dikenakan, hanya kalung mirip seperti tasbih yang berhasil diamankan warga," terang Matalih.
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Ketua RW 4 Bedahan, Abdul Rosad mengatakan bahwa babi itu jelmaan. Sehingga ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
"Jadi emang bener babi ngepet. Saya harapkan warga Bedahan, kalau punya saudara atau tetangga yang merasa kehilangan silahkan hubungi saya, datang ke rumah Ustaz Adam. Kalau gak ada yang mengaku kita matikan," tukas Abdul Rosad.
Viral jadi Tontonan Bayar Rp2000
Kabar babi ngepet itu kemudian menjadi viral dan tersebar luas. Warga berbondong-bondong untuk menyaksikan. Bagi yang ingin melihat langsung di dekat kandang maupun mengambil foto, akan dipungut biaya sebesar Rp2000.
"Bayar dua ribu tadi ada warga yang ngecek bawa kardus, kalau mau foto juga bayar lagi dua ribu," ucap Rony salah seorang warga di lokasi.
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Tokoh masyarakat setempat kemudian memutuskan menyembelih babi ngepet tersebut. Hal itu dilakukan salah satunya agar warga tak terus menerus berkerumun. Sebelum prosesi penyembelihan, warga melakukan doa bersama, barulah dikuburkan dengan cara meletakkan kepala dan badan secara terpisah.