Laut Teluk Bima Berubah Jadi 'Padang Pasir', Ini Potretnya Semua karena Limbah
Perairan Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang selama ini terkenal sebagai rumah bagi beragam biota laut.
Perairan Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang selama ini terkenal rumah bagi beragam biota laut, kini tertutup dengan cairan kental berwarna cokelat keruh. Selain perubahan tampilan warna air, sejumlah ikan juga ditemukan mati.
Saat ini masih dilakukan pengujian contoh air laut di laboratorium oleh pihak DLH Kabupaten Bima. Dugaan sementara, fenomena terjadi karena tercemar limbah. Dugaan kedua, terjadi akibat fenomena sea snot atau lendir laut.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama antara BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Kenapa BPH Migas melakukan kerja sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Adapun PKS ini dibuat dengan tujuan untuk mewujudkan penyediaan, pengendalian, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang tepat sasaran dan tepat volume pada Konsumen Pengguna.
-
Apa itu BRImo? Mengutip situs resmi bri.co.id, BRImo ialah aplikasi keuangan digital berbasis data internet yang mempermudah berbagai urusan keuangan nasabah BRI maupun non-nasabah.
Temuan ini berdasarkan pantauan Pemerintah Kabupaten Bima melalui Tim Bidang Perhutanan Rakyat, Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada Rabu (27/4) pukul 09.00 WITA.
Simak ulasan dan video kondisi Teluk Bima berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (28/4).
Limbah Misterius di Teluk Bima
Pihak Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima masih melakukan uji laboratorium.
Miftahul Yani/Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Dikabarkan, bahwa air mulai mengeruh sejak Selasa 26 April. Pemandangan nahas kian meluas, parah dan berwarna lebih cokelat di sepanjang pantai sampai hari ini.
"Menyiarkan langsung, sekarang saya tengah berada di boat yang disediakan pariwista Kota Bima. Kami ingin memantau sejauh mana tercemarnya limbah yang ada di sekitaran sini. Ini masih di wilayah Pantai Lawata," ujar perekam video, dilansir dari akun Instagram @majeliskopi08.
Dugaan sementara berasal dari limbah minyak. Karena di sekitar lokasi tak jauh dari depot Pertamina.
"Tadi ada informasi terbaru yang masuk, konon ada semburan minyak, jadi kami ingin memastikan. Kalau dilihat dari jauh, ini seperti halnya pasir-pasir yang ada di Gurun Pasir ya. Namun nyatanya ini adalah limbah," imbuhnya.
Perlahan Berubah dari Bentuk Busa
Kapal di tengah Teluk Bima, Instagram @majeliskopi08 @terangmedia ©2022 Merdeka.com
Sebelumnya, kondisi Teluk Bima seperti dipenuhi dengan cairan keruh yang menyerupai busa-busa dari sabun.
Tak disangka secara perlahan mulai berubah dan menutupi tampilan Teluk Bima. Kini sejauh mata memandang, ada kapal besar yang seakan berada di tengah Gurun Pasir.
"Ini dari kemarin. Tapi kemarin bentuknya masih seperti busa-busa sabun. Tapi hari ini mulai kotor. Padahal ini laut, sebanyak ini. Kira-kira bocor apa ini?," ungkap perekam video yang lain dikutip dari akun Instagram @terangmedia.
Diduga Fenomena Alam dari Lendir Laut
Instagram @majeliskopi08 @terangmedia ©2022 Merdeka.com
Sementara itu, menurut keterangan dari Tim DLH, ada dugaan bahwa fenomena terjadi akibat adanya sea snot atau lendir laut. Ini adalah sekumpulan organisme mirip mukus yang dikenal juga dengan julukan ingus laut.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Bima, Suryadin menyebutkan bahwa fenomena itu bisa terjadi juga karena lumut atau ganggang laut.
"Dari pengamatan sementara oleh Tim DLH Kabupaten Bima, fenomena yang sekarang terjadi di Teluk Bima lebih mengarah ke Sea snot. Suatu lendir laut atau ingus laut adalah sekumpulan organisme mirip mukus yang ditemukan di laut," terang Suryadin, pada Rabu (27/4).
"Sifatnya yang mirip gelatin dan krim umumnya tak berbahaya, namun dapat mengandung virus dan bakteria, termasuk E.coli. Lendir laut sering muncul di Laut Tengah dan baru-baru ini menyebar ke laut Marmara Turki," imbuhnya.
Bisa Dipicu dari Limbah dan Pemanasan Global
Instagram @majeliskopi08 @terangmedia ©2022 Merdeka.com
Perubahan warna atau fenomena dari lendir laut ini terjadi karena adanya berbagai faktor pemicu, antara lain efek rumah kaca dan pemanasan global.
Selain itu, juga bisa muncul akibat banyaknya buangan limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu, lalu terakumulasi. Apalagi selama ini menuju Teluk Bima, ditambah lagi karena naiknya temperatur air laut.
Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Haris Dinata, pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima. Apa yang terjadi di Teluk Bima adalah fenomena air laut di mana sedimentasi bergerak keluar kepermukaan air laut akibat dibawah oleh arus dan gelombang.
Untuk memastikan yang sebenarnya terjadi, serta penyebab yang berkaitan dengan fenomena tersebut, pihak DLH Kabupaten Bima telah mengambil sampel air laut dan gumpalan cokelatnya untuk dianalisa lebih lanjut di laboratorium.
Video Penampakan Limbah Misterius di Teluk Bima
Kondisi memperihatinkan dari Teluk Bima yang tercemar. Tampilannya kini menyerupai hamparan pasir yang luas dengan pemandangan kapal di sejumlah titik.
Berikut videonya.