Lingkungan Alam Adalah Wilayah yang Terbentuk Karena Proses Alami,Simak Penjelasannya
Lingkungan alam yang perlu diketahui beserta cara menjaganya.
Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk dari proses alami tanpa campur tangan manusia. Dalam hal ini yang dimaksud seperti pegunungan, sungai, hutan, dan rawa. Lingkungan sendiri sebenarnya dapat diartikan juga sebagai sesuatu yang ada di sekitar kita.
Melansir dari laman New World Encyclopedia, lingkungan alam terdiri dari unsur biotik dan abiotik yang terbentuk melalui proses alami. Unsur biotik sendiri adalah unsur yang hidup sedangkan abiotik adalah unsur tidak hidup.
-
Kenapa menjaga kebersihan lingkungan penting? Kebersihan adalah sebagian dari iman. Bersih itu indah, bersih itu anugerah. Kebersihan menjadi awal dari penilaian baik buruknya seseorang. Kepribadian yang baik akan menjaga kebersihan dirinya, lingkungannya dan sekitarnya.
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan, kenyamanan, dan kualitas hidup manusia.
-
Kenapa menjaga sumber daya alam itu penting? Sebab, sumber daya alam yang tidak dijaga dengan baik akan menimbulkan kerusakan dan kepunahan.
-
Bagaimana cara Alwi mengatasi bau kotoran domba agar tidak mengganggu lingkungan? Ia terpikir untuk membuat kandang terkoneksi karena setiap hari bau kotoran domba miliknya yang mengganggu lingkungan. Ia menjelaskan, kandang terkoneksi itu memisahkan kotoran domba dengan air urine. Ia membuat media pemisah itu dengan budget yang sangat murah.
-
Mengapa penting menjaga kelestarian lingkungan? Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami apa saja dampak negatif merusak kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu juga dipahami apa saja faktor penyebab kerusakan lingkungan dan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sehat.
-
Mengapa menjaga lingkungan penting bagi pecinta lingkungan? Di mana alam telah diciptakan dengan sumber daya melimpah untuk kehidupan makhluk di bumi, sudah selayaknya dijaga dan tidak dirusak.
Contoh unsur biotik dalam lingkungan alam adalah hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Contoh unsur abiotik dalam lingkungan alam adalah air, tanah, udara, angin, dan sinar matahari. Simak penjelasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (17/6/2021):
Lingkungan Alam
Lingkungan alam sendiri terbagi menjadi dua, yakni lingkungan darat dan lingkungan air. Keduanya sama-sama tercipta secara alami. Lingkungan darat berada di darat sedangkan lingkungan air berada di air.
Sebagai contoh nyata, saat kita berjalan-jalan ke kebun binatang bisa dibilang jika tempat tersebut merupakan lingkungan buatan. Sedangkan habitat harimau di hutan adalah lingkungan alami. Kemudian ikan yang ada di akuarium rumah berada di lingkungan buatan. Sedangkan ikan di danau atau laut berada di lingkungan alam.
1. Lingkungan Daratan
Lingkungan daratan adalah lingkungan yang berada di daratan. Hal ini meliputi wilayah pegunungan, bukit, padang rumput, padang pasir, lembah, dan hutan.
2. Lingkungan Air
Diketahui jika lingkungan air mencakup 71% permukaan bumi dan terbagi menjadi 3,5% lingkungan air tawar dan 96,5% lingkungan air asin.
Lingkungan air tawar mencakup danau, rawa, sungai, air terjun, jeram, dan oasis. Sedangkan lingkungan air asin mencakup danau air asin, laut, selat, palung, gletser, dan lapisan salju permanen.
Lingkungan Alami di Indonesia
- Danau
Danau terbentuk secara alami di tengah daratan berupa cekungan air yang sangat luas. Di indonesia, danau biasaya dijadikan sebagai objek wisata, sumber mata air, serta tempat tinggal hewan dan tumbuhan.
- Laut
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikelilingi oleh banyak laut yang di dalamnya hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Laut ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pantai yang membatasi daratan dan lautan, selat yang membagi dua pulau, dan samudera yang wilayahnya sangat luas.
- Rawa
Rawa terbentuk dari genangan air, baik secara alami maupun karena terhambatnya sistem drainase di daerah sekitar.
- Sungai
Indonesia memiliki banyak sungai, baik besar maupun kecil, yang mengalir dari hulu ke hilir. Sungai-sungai ini dapat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas dan sebagai sumber penghasilan.
- Gunung
Gunung dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni gunung merapi yang masih aktif sehingga dapat meletus kapan saja, gunung mati bekas gunung merapi yang tidak ada aktivitas lava, tetapi dapat aktif kembali, serta gunung biasa yang memang tidak memiliki aktivitas lava.
- Hutan
Hutan terdiri atas berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan yang dapat menjadi tempat tinggal banyak hewan.
- Lembah
Sebagai daerah yang subur, lembah sering dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Dataran landai ini dapat terletak di antara dua tebing yang disebut ngarai atau di bawah gunung yang disebut kaki gunung.
- Padang Rumput
Padang rumput sering dimanfaatkan sebagai sumber makanan untuk hewan herbivora. Padang rumput dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu savana yang ditumbuhi oleh pepohonan besar, rumput dan semak belukar serta stepa yang ditumbuhi oleh rumput dan semak belukar.
Cara Menjaga Lingkungan Alam
Untuk menjaga kelestarian lingkungan alam, sepatutnya manusia ikut menjaga lingkungan sekitar. Manfaat dari menjaga lingkungan ini sangatlah baik bagi kesehatan hidup manusia,serta dapat menjadi penyeimbang antar makhluk hidup. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan alam diantaranya:
1. Membuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah tidak pada tempatnya membuat lingkungan menjadi kotor dan terdapat berbagai penyakit. Jangan buang sampah sembarangan di sungai karena akan membuat aliran air menjadi terganggu.
2. Hindari Tebang Liar
Untuk menjaga kelestaria hutan, hindari melakukan aksi tebang liar yang bisa membuat hutan gundul. Gundulnya hutan dapat mengakibatkan tanah longsor.
Cara mengatasinya yakni dengan melakukan tebang pilih dan selalu melakukan penanaman hutan kembali (reboisasi) untuk mengganti hutan yang ditebang. Dengan adanya reboisasi,hutan akan terjaga dan lingkungan asri pun terjaga.
3. Tidak Membuang Bahan Kimia di Sungai
Membuang bahan kimia di aliran sungai membuat aktifitas dan ekosistem sungai mencari rusak dan tercemar. Oleh sebeb itu hindari semaksimal mungkin pembuangan limbah ke aliran sungai.
4. Membuat Terasering di Pegunungan
Manfaat dari sengkedan (terasering) adalah supaya tidak terjadinya tanah longsor yang merugikan masyarakat setempat. Dan dengan adanya terasering juga membuat para petani merasa aman karena sawahnya tidak mudah terkena longsor.
5. Mengurangi Pembuangan Asap Kimia
Asap kimia yang dimaksud yakni asap rokok asap pabrik dan lain lain yang mengakibatkan banyaknya karbon dioksida yang mengancam keasrian alam