Mahfud MD Yakin Kerusuhan Demo UU Ciptaker Didanai, Sebut Sudah Diselidiki BIN
Mahfud MD, mengatakan jika kerusuhan pada aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang terjadi 8 Oktober 2020 lalu, sengaja didanai dan di setting oleh oknum tertentu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengatakan jika kerusuhan pada aksi demo tolak UU Cipta Kerja yang terjadi 8 Oktober 2020 lalu, sengaja didanai dan di setting oleh oknum tertentu. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi bintang tamu pada video di kanal Youtube milik Karni Ilyas.
Kepada Karni Ilyas, Mahfud mengatakan jika dalang di balik kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, sudah terendus oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Lebih lanjut, ia mengaku memperoleh beberapa laporan dari BIN yang menyebut adanya pertemuan-pertemuan rahasia untuk merencanakan kerusuhan pada aksi unjuk rasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Apa saja contoh ucapan perpisahan yang bisa digunakan untuk rekan kerja? Berikut contoh ucapan perpisahan rekan kerja dalam bahasa Inggris: Contoh Ucapan Perpisahan Rekan Kerja dalam Bahasa Inggris yang Berkesan 1. "You're not just leaving the job, you're leaving behind the title of 'Office Clown' too!" (Kamu tidak hanya meninggalkan pekerjaan, tapi juga meninggalkan gelar 'Badut Kantor'!)2. "Thanks for always volunteering to take the minutes during meetings. We'll miss your creative doodles!" (Terima kasih sudah selalu rela mencatat selama rapat. Kami akan merindukan gambar-gambar doodle kreatifmu!) 3. "Leaving your desk will be like losing the office's unofficial tour guide!" (Meninggalkan meja kerjamu akan seperti kehilangan pemandu wisata tidak resmi kantor!)4. "Who will keep the office plants alive now? You were the only one with the magic touch!" (Siapa yang akan menjaga tanaman kantor tetap hidup sekarang? Kamu satu-satunya yang punya sentuhan ajaib!)5. "Remember when we thought wearing pajamas to work was a good idea? Glad we got over that phase!" (Ingat saat kita berpikir memakai piyama ke kantor adalah ide bagus? Senang kita sudah melewati fase itu!)
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Siapa saja yang bisa mendapat ucapan perpisahan kerja? Kata-kata perpisahan kerja banyak diungkapkan untuk melepas kepergian seseorang.
Namun, ia enggan menyebut pihak mana yang menciptakan skenario kerusuhan saat demo tersebut. Hanya saja, ia meyakini jika kerusuhan yang terjadi memang sudah direncanakan. Berikut ulasannya:
Awalnya Sudah Mengantisipasi Kerusuhan
Dalam video berjudul 'KARNI ILYAS CLUB - 'SEKARANG ANDA BOHONG BESOK DIBONGKAR ORANG' PROF MAHFUD MD', Mahfud MD mengatakan jika pihaknya sebenarnya sudah mengetahui akan ada kerusuhan dalam aksi demo UU Cipta Kerja. Ia juga mengklaim sudah melakukan antisipasi terhadap adanya kerusuhan, hanya saja pada kenyataannya hal tersebut tidak bisa dicegah.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Sebenarnya sebelum peristiwa itu terjadi, aksi-aksi itu terjadi, kita sudah dapat gambaran apa yang akan terjadi, intelijen itu. Kita dapat laporan akan terjadi ini, itu. Ada pertemuan si A, si B, ini bilang begini, ini saksinya, ini buktinya," kata Mahfud MD.
Sebut Pola Kerusuhan Sama di Setiap Daerah Seperti Sudah Diatur
Lebih lanjut, Mahfud MD mengaku cukup yakin jika kerusuhan yang terjadi kurang lebih di 8 wilayah yang ada di Indonesia sengaja di danai oleh pihak tertentu. Hal tersebut dikatakan olehnya bisa terlihat dari pola kerusuhan yang hampir sama.
"Kita bedakan yah orang yang aksi unjuk rasa yang murni itu kan ada aturannya, ada penanggung jawabnya, rutenya udah ditentukan, jam-nya ditentukan kan gitu, nah yang rusuh-rusuh ini pasti melakukan hal-hal di luar itu. Itulah yang kemudian di tanggapi," kata Mahfud MD.
"Memang ada perusuh-perusuh gitu dan itu yang ditangkap, dan polanya sama seperti yang ada di Jogja, Jogja yang selama ini dikenal aman itu polanya sama yang terjadi disini, dilakukan di Semarang. Corat-coret tembok lalu melakukan kerusuhan," tambahnya.
Yakin Ada Dalang di Balik Kerusuhan
Melihat dari pola-pola kerusuhan, serta berdasarkan pernyataan dari perusuh yang ditangkap, Mahfud mengatakan semakin yakin jika kerusuhan tersebut sengaja dibuat dan di instruksikan oleh seseorang.
"Sesudah ditangkap, apa yang didemo, apa yang dilakukan tidak tahu. Nah itu pasti ada otaknya, ada yang memodali juga, ada yang bayar juga, ada yang menginstruksikan juga," kata Mahfud.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
Enggan Sebut Nama Orang yang Terlibat
Meski mengaku sudah cukup mendapatkan informasi mengenai dalang kerusuhan dari pihak BIN, Mahfud MD mengaku enggan menyebutkan siapa nama-nama yang dicurigai sebagai dalang kerusuhan tersebut. Ia menyerahkan semuanya kepada proses pengadilan untuk mengungkap kebenaran yang ada.
"Memang ada orang-orang yang sengaja membuat kerusuhan tapi bukan dalam kelompok anarko. Kalau kelompok anarko itu biasanya ciri-cirinya yang sering anak-anak muda anak sekolah dan sebagainya itu dimasukkan dalam kelompok itu. Tapi memang ada yang sengaja digalang disuruh masuk menyusup lalu memprovokasi kamu masuk dari sana mancing sini. Itu semua kita sudah punya banyak (informasi) jadi lebih mudah membaca pemetaannya," kata Mahfud
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Nah orang-orang yang ditangkap ini nanti akan terlihat di proses pengadilan dia ini yang melakukan itu, tapi sekarang saya tidak akan katakan siapa melakukan apa dan dimana biar pengadilan nanti biar terbukti," pungkasnya.