Makanan Ikan Alami yang Berkualitas, Ketahui Tips Merawatnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang makanan ikan alami yang berkualitas dan bisa menunjang kesehatan serta perkembangbiakan ikan.
Ikan adalah hewan peliharaan cantik yang memiliki banyak penggemar. Ikan bisa menunjang keindahan dari sebuah ruangan di rumah. Jika Anda menaruh ikan hias yang dimasukkan dalam akuarium, maka itu akan menambah kecantikan ruangan Anda.
Selain itu, merawat ikan juga memiliki beragam manfaat yang baik. Menurut penelitian, memelihara ikan dapat meredakan stres. Menonton ikan di akuarium bisa menyebabkan penurunan yang nyata tekanan darah dan detak jantung.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Mengapa ikan shishamo menjadi viral? Ini termasuk olahan yang sempat viral di media sosial dan mulai disukai banyak orang.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Ikan Pari Jawa? Ciri ikan ini adalah cakram sirip dada berbentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya. Serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekornya. Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat dengan bitnik-bintik yang lebih gelap dan lebih terang.
-
Mengapa hiu hantu ini disebut "ikan tikus"? Chimaera juga dikenal sebagai "hiu hantu" dan "ikan tikus" karena matanya yang besar dan berkilau serta tubuhnya yang ramping menyerupai tikus.
Maka dari itu, perlu adanya pengetahuan tentang cara merawat ikan hias dengan baik. Salah satu perawatan yang sangat penting dan perlu diperhatikan adalah perihal pemberian makanan. Makanan ikan tidak hanya berguna untuk kesehatan ikan, akan tetapi juga perkembangbiakan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang makanan ikan alami yang berkualitas dan bisa menunjang kesehatan serta perkembangbiakan ikan. Simak artikel ini sampai tuntas.
Makanan Alami Ikan Hias
Ikan memiliki insting untuk memakan makanan alami yang tumbuh di sekitarnya. Akan tetapi, jika ikan tidak ada di habitat aslinya, maka makanan alami ini harus Anda sediakan. Melansir dari laman DKPP Buleleng, berikut ini adalah makanan alami ikan hias yang perlu Anda ketahui.
1. Jentik Nyamuk
Makanan ikan hias alami pertama yang perlu Anda ketahui adalah jentik nyamuk. Jentik nyamuk adalah satu masalah bagi manusia yang bisa diatasi oleh seekor ikan. Jentik nyamuk mengandung banyak protein yang bisa dipakai untuk bereproduksi oleh ikan hias.
Maka dari itu, makanan alami ikan hias ini adalah salah satu makanan yang baik.
Jentik nyamuk yang disukai oleh ikan hias biasanya yang berukuran kecil. Dengan dimakannya jentik nyamuk oleh ikan hias, maka ini akan membantu manusia dalam mengurangi populasi nyamuk yang ada di rumah.
2. Cacing Sutera
Makanan ikan alami kedua yang bisa Anda gunakan untuk memberi makan ikan adalah cacing sutera. Cacing sutera merupakan cacing yang sudah terkenal sebagai makanan ikan hias. Ikan sangat menyukai makanan ini untuk disantap dan berguna untuk kesehatan dan perkembangbiakan ikan.
Cacing sutera sangat kaya akan nutrisi. Cacing ini tidak hanya bisa digunakan sebagai pakan ikan hias, akan tetapi juga bisa untuk pakan ikan tawar. Cacing sutera berguna untuk mencerahkan warna dari ikan hias, terutama untuk ikan yang berukuran kecil.
3. Kutu Air
bukalapak ©2021 Merdeka.com
Selanjutnya, makanan alami ikan hias adalah kutu air. Kutu air ini merupakan jenis makanan yang berkualitas tinggi bagi ikan hias. Hal itu karena kutu air mengandung protein yang mencapai 66 persen dari kebutuhan ikan.
Selain itu, kadar lemak dari kutu air adalah 6 persen. Ikan yang masih dalam proses pertumbuhan sangat cocok untuk makan kutu air sebagai penunjang pertumbuhannya. Sama seperti cacing sutera, kutu air juga berguna untuk mencerahkan warna ikan.
4. Artemia
Makanan ikan hias alami selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah artemia. Artemia merupakan jenis udang berukuran kecil. Udang ini adalah udang yang termasuk primitif. Hidup di area pesisir yang memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Artemia sangat baik untuk konsumsi ikan hias.
Artemia sangat cocok untuk pakan ikan hias yang masih kanak-kanak. Hal ini sangat baik untuk menunjang pertumbuhan ikan untuk menjadi dewasa.
Tips Merawat Ikan Hias
Setelah mengetahui makanan alami ikan hias, Anda juga perlu mengetahui cara merawat ikan hias di dalam akuarium. Berikut ini adalah cara dan tipsnya yang perlu Anda ketahui:
1. Perhatikan Ukuran Akuarium
Akuarium adalah tempat tinggal ikan. Maka dengan memilih ukuran akuarium yang tepat akan membuat ikan nyaman dan berkembang dengan baik. Jika Anda salah pilih ukuran akuarium, ini akan membuat ikan stres. Untuk ukuran ikan cupang dan sejenisnya, akuarium yang cocok adalah berukuran 40x25x28 cm.
2. Proses Adaptasi
Tips kedua adalah perhatikan proses adaptasi. Ikan yang baru Anda beli juga memerlukan adaptasi terhadap lingkungan barunya. Caranya, ikan yang baru dibeli dan masih berada di dalam plastik diamkan di dalam akuarium selama kurang lebih 30 menit.
Selanjutnya buka dan air dalam akuarium dimasukkan secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan dapat ditebar ke dalam akuarium.
3. Pastikan Kebersihan Akuarium
©2012 Merdeka.com
Kebersihan akuarium adalah hal yang penting. Mengganti air akuarium bisa dilakukan satu kali dalam satu minggu. Anda bisa menggunakan beberapa alat untuk memastikan kebersihan akuarium seperti penjernih air atau filter, penghangat air, aerator, dan lampu akuarium.
4. Memberikan Pakan yang Cocok
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa pakan adalah unsur penting dalam merawat ikan. Pastikan Anda memberikan pakan yang cocok sesuai dengan usia ikan. Taburkan pakan ke seluruh penjuru akuarium agar semua ikan bisa kebagian makanan.
5. Amati Perkembangan Ikan
Lakukan pengamatan ikan hias yang kamu pelihara secara berkala. Jika ikan hias mengalami tanda-tanda penurunan nafsu makan, maka hal itu bisa jadi ikan sedang sakit. Maka Anda bisa melakukan sebuah tindakan untuk memastikan kesehatan ikan.