Mantan Panglima TNI Sering Ziarah ke Makam Mbah Angling Setiap Pulang Kampung, Sosok Disebut Legenda Desa
Mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko selalu berkunjung ke makam Mbah Angling saat pulang kampung.
Mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko selalu berkunjung ke makam Mbah Angling saat pulang kampung.
Mantan Panglima TNI Sering Ziarah ke Makam Mbah Angling Setiap Pulang Kampung, Sosok Disebut Legenda Desa
Berziarah ke makam ketika pulang kampung adalah agenda yang biasanya tidak pernah dilewatkan. Terutama bagi orang yang merantau jauh ke kota dan jarang sekali pulang ke daerah asalnya.
- PKB Ungkap Makna Ziarah Makam Wali Songo untuk Pencalonan Anies-Cak Imin
- Nilai-Nilai Tradisi Mando’a Pusaro, Ziarah ke Makam Tuanku Madinah oleh Masyarakat Padang Pariaman
- Ziarah ke Makam Mbah Dalhar Watucongol, Ganjar Belajar Cara Mencintai Indonesia
- Mantan Panglima TNI Ajak Istri & Putra Bontot Ziarah ke Makam Soekarno, Lanjut Nengok Cucu
Hal itu juga dilakukan oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko. Setiap pulang kampung ke Kediri, ia selalu menyempatkan waktu untuk berziarah ke sebuah makam yang ada di desanya.
Namun, yang dikunjungi bukanlah makam anggota keluarga, melainkan makam tua yang diyakini sebagai orang yang pertama kali menempati desa di mana Moeldoko lahir. Simak ulasannya sebagai berikut.
Moeldoko Ziarah ke Makam Legenda Desa
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @kanjengsolo memperlihatkan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko sedang berkunjung ke sebuah makam di desa kelahirannya.
Makam tersebut tampak sendirian dan cukup besar. Di sekelilingnya tidak ada makam lain, hanya ada kebun dan pohon-pohon. Moeldoko pun datang sendirian dan menaburkan bunga yang sudah dipersiapkan di atas makam yang sudah tampak berlumut itu.
Batu nisan di makam tersebut pun cukup kecil dan tampak tidak ada informasi tentang orang yang dimakamkan. Namun, diketahui, makam tersebut adalah makam Mbah Angling, sosok tetua desa yang pertama kali mendirikan desa kelahiran Moeldoko.
“Ini menurut cerita dari leluhur saya, orang-orang dahulu, bahwa inilah yang mendirikan kampung. Cikal bakal kampung Desa Pesing ini Mbah Angling ini. Makanya disendirikan (makamnya), mungkin biar mudah dikenali,” ucap Moeldoko.
“Dikatakan legenda bukan, tapi ini riil, mungkin seseorang yang legendaris, ya,” lanjut Moeldoko.
Setiap Pulang Kampung Selalu Berkunjung
Meskipun bukan salah satu anggota keluarga, dan eksistensi makam tersebut pun hanya diceritakan secara turun-temurun, namun Moeldoko selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke makam Mbah Angling saat pulang kampung.
Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada tetua desa yang telah membangun desa sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal dan sekaligus tidak melupakan tanah kelahiran yang sudah membesarkannya.
“Ya, kalau pulang, ya, semaksimal mungkin bisa,” pungkas Moeldoko usai melakukan ziarah ke makam Mbah Angling.