Melanggar Etika, Ahmad Dhani Meminta Maaf Ke Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara
Ahmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Ahmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Melanggar Etika, Ahmad Dhani Meminta Maaf Ke Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara
Ahmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik.
Ternyata tindakannya tersebut telah melanggar etika. Sebab, ia mengkampanyekan politik di wilayah militer yang seharusnya memiliki sifat netral.
Permintaan maaf tersebut dibuat pentolan grup band Dewa 19 itu melalui sebuah video.
Lantas kepada siapa saja Ahmad Dhani mengucapkan permintaan maafnya?
- Gibran Sambangi Kantor TKN Fanta: Kita Beri Tempat Bagi Anak Muda Seluas-luasnya
- Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah
- Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
- Membaca Pesan Politik Ganjar saat Blak-Blakan Baju Hitam Putih Didesain Jokowi
Simak selengkapnya dalam ulasan video viral berikut, Kamis (26/10).
Instagram/tasikasik.id
Minta Maaf karena Langgar Etika
Ahmad Dhani sempat melakukan kampanye untuk calon presiden Prabowo Subianto dalam sebuah acara di Tasikmalaya dan juga Garut, Jawa Barat. Hal ini membuatnya tersadar bahwa ia telah melanggar etika.
Seperti dijelaskan Ahmad Dhani dalam video unggahan akun Instagram @tasikasik.id, ia mengatakan bahwa tidak sepantasnya mengkampanyekan politik di wilayah militer, mengingat di kawasan tersebut harus bersifat netral.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman guest dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia. Saya ingin mengucapkan kata maaf, kata permintaan maaf karena kemarin di Tasikmalaya saya telah melanggar etika,”
kata Ahmad Dhani dalam videonya.
Kampanyekan Mulan Jameela, Sang Istri
Bukan hanya itu, Dhani juga telah mengkampanyekan istrinya Mulan Jameela sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari partai Gerindra di wilayah Garut dan Tasikmalaya. Tindakan ini seharusnya tidak dilakukan oleh Dhani sebab hal tersebut sangatlah tak pantas.
Apalagi ia sedang berada di wilyah militer, termasuk Angkatan Udara yang seharusnya menjadi lingkungan netral dalam urusan berbau politik.
"Juga saya mengkampanyekan istri saya sebagai Caleg daripada Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya saya anjurkan untuk mencoblos. Harusnya enggak boleh, karena itu daerah militer yang harusnya netral,” imbuh Ahmad Dhani.
Minta Maaf pada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara
Demi menebus kesalahan yang sudah diperbuat, Dhani berkomitmen. Ia mengaku tidak akan mengulangi kesalahan serupa yaitu berkampanye di lingkungan Angkatan Udara dan wilayah militer.
Selain itu, Dhani juga meminta maaf pada kepala Lanud di Tasikmalaya dan Kepala Staf Angkatan Udara.
Suami Mulan Jameela ini menyampaikan permintaan maaf kepada Panglima TNI serta jajaran pemerintahan termasuk Presiden RI Jokowi.
"Apapun itu saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara. Mohon maaf sekali lagi saya tidak akan melakukannya lagi. Mohon maaf saya tujukan kepada bapak Danlanud di Tasikmalaya juga langsung kepala staf Angkatan Udara di Mabes juga langsung Panglima TNI di jajaran pemerintahan bapak Jokowi mohon maaf sekali lagi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkas Dhani.