Menelisik Kegiatan Syam Organizer yang Kantornya Digeledah Densus 88, Punya 21 Cabang
Densus 88 menggeledah sebuah kantor di Jalan Suryodiningratan nomor 605, Kota Yogyakarta pada Minggu (4/4).
Densus 88 menggeledah sebuah kantor di Jalan Suryodiningratan nomor 605, Kota Yogyakarta pada Minggu (4/4). Kantor tersebut diketahui disewa oleh yayasan atau organisasi yang bernama Syam Organizer. Dari kantor itu, Densus 88 menyita satu truk dokumen hingga kaleng donasi.
Ketua RT 30/RW 08, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Setyo Karjono menuturkan bahwa ia diminta oleh Densus 88 menjadi saksi penggeledahan kantor Syam Organizer. Penggeledahan tersebut dimulai sekitar pukul 13.00.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Setyo mengaku jika ia tak banyak tahu tentang aktivitas Syam Organizer yang berada di wilayahnya itu. Ia menyebut jika Syam Organizer menyewa ruko berlantai dua itu sejak akhir 2019 lalu.
Setyo juga menceritakan jika ketika penggeledahan, ada dua karyawan pria Syam Organizer yang diminta untuk menunjukkan ruangan dan apa saja yang ada di ruko tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang Syam Organizer, merdeka.com telah merangkum beberapa informasi dari laman resmi Syam Organizer (syamorganizer.org). Berikut ulasan lengkapnya.
Berawal dari Sebuah Event Organizer
Syam Organizer merupakan sebuah yayasan atau organisasi yang berdiri pada tahun 2013. Berdirinya Syam Organizer berawal dari sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar untuk mengabarkan kondisi umat Islam di seluruh belahan dunia.
Kemudian, berkembang lah menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang berfokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam.
"Syam Organizer berdiri pada tahun 2013, berawal dari sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar untuk mengkabarkan kondisi umat Islam yang sedang terdzolimi di seluruh belahan dunia, kemudian berkembang menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang fokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam," dikutip dari laman Syam Organizer.
Menjadi Lembaga Kemanusiaan yang Memiliki Visi Misi
Syam Organizer juga memiliki visi dan misi. Berikut visi misi dari Syam Organizer.
"Menjadi lembaga kemanusiaan dunia yang dirasakan kehadirannya di semua tempat dan dimiliki oleh semua orang merupakan VISI kami.
Sedangkan MISI kami:
1. Merespon setiap bencana kemanusiaan dengan amanah dan terencana serta terlaporkan dengan baik.
2. Mendirikan kantor perwakilan dan mitra pendukung di berbagai wilayah di nasional dan internasional
3. Melibatkan peran masyarakat dunia untuk terlibat membantu baik moral dan material," dikutip dari laman Syam Organizer.
Program Syam Organizer
Syam Organizer memiliki beberapa program, di antaranya sebagai berikut:
"Standar Pokok Minimum Kebutuhan Pada Situasi Bencana menurut UNICEF
1. Air dan sanitasi
2. Pendidikan
3. Bantuan pangan & gizi
4. Shelter, pemukiman dan logistik non makanan
5. Pelayanan Kesehatan," dikutip dari laman Syam Organizer.
Selain itu, Syam Organizer juga membuat program kerja yang dilaksanakan di Palestina dan Suriah, di antaranya Save the Children of Sham, Emergency Relief, Qurban Peduli Syam, serta Water for Sham.
Memiliki 21 Cabang
Syam Organizer memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di beberapa pulau di Indonesia. Kantor Syam Organizer ada di Medan, Batam, Pekanbaru, Jabobeka, Banten, Bandung, Cilacap, Banyumas, Magelang-Yogyakarta, Semarang, Solo, Kudus, Pacitan, Ambon, Poso, Palu, Makassar, Balikpapan, Pontianak, NTB, dan Padang.
Selain memiliki 21 kantor cabang, Syam Organizer disebut juga telah mendapat predikat Audit WTP 2019.
"Syam Organizer adalah lembaga kemanusiaan yang memiliki 21 cabang di seluruh Indonesia dan telah mendapat predikat Audit WTP 2019," dikutip dari laman Syam Organizer.