Mengenal Anosmia pada Covid-19, Hilangnya Indra Penciuman
Mengenal anosmia, hilangnya indra penciuman pada penderita Covid-19.
Gejala yang dirasakan oleh para penderita Covid-19 kian bermunculan. Salah satunya adalah hilangnya indra penciuman bagi beberapa pasien. Gejala ini bisa ditandai dengan hilangnya kemampuan mencium aroma masakan, bau parfum atau bahkan bau tidak sedap. Itu merupakan gejala-gejala yang dirasakan bagi penderita anosmia.
Bagi sebagai orang tentu merasa asing dengan istilah tersebut. Akan tetapi, hal ini jangan dianggap remeh. Untuk itu ada baiknya kalian mengenal anosmia sejak dini sebelum terlambat. Penasaran dengan anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman?
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Melansir dari Alodokter, simak ulasan informasinya berikut ini.
Apa itu Anosmia?
Anosmia adalah hilangnya kemampuan fungsi indra penciuman secara total. Beberapa studi dan laporan menunjukkan anosmia adalah salah satu keluhan yang bisa dirasakan oleh penderita Covid-19. Meski begitu, keluhan ini tidak selalu muncul pada penderita Covid-19.
Anosmia ditandai dengan hilangnya kemampuan mencium aroma apapun. Mulai dari parfum, bunga, makanan, bau tidak sedap hingga bau busuk. Selain Covid-19, keluhan ini juga dapat dialami oleh para penderita kondisi lain. Seperti misalnya sinusitis, polip hidung, deviasi septum, rhinitis dan gangguan saraf penciuman.
Penyebab Penderita Covid-19 Mengalami Anosmia
Pada umumnya anosmia disebabkan adanya penyumbatan atau pembengkakan dalam rongga hidung. Di mana yang membuat bau atau aroma tertentu tidak dapat terdeteksi oleh saraf di dalam hidung. Penyebab lainnya yaitu karena adanya gangguan pada sistem saraf yang mengakibatkan berkurangnya fungsi indra penciuman dalam mendeteksi aroma dan bau.
©2017 cdn2.stylecraze.com
Hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa penyebab penderita Covid-19 mengalami gejala anosmia. Dugaan sementara karena adanya peradangan di rongga hidung. Kondisi itu terjadi saat virus corona terhirup masuk melalui hidung ke dalam tubuh.
Gejala Anosmia
Menurut sejumlah penelitian, Anosmia cenderung muncul di awal penderita terinfeksi Covid-19. Biasanya penderita akan pulih dalam waktu 28 hari. Perlu diketahui, anosmia pada Covid-19 kerap kali diserta dengan dysgeusia atau gangguan indra pengecap. Seperti misalnya mulut terasa asam, pahit, ataupun terasa seperti logam.
Saat mengalami Dysgeusia, para penderita Covid-19 dapat kehilangan berat badan secara drastis. Hal ini lantaran kondisi tersebut mempengaruhi nafsu makan si penderita. Semakin parah Anosmia yang terjadi, maka semakin buruk juga gangguan pada indra pengecap.