Mengingat Janji Jokowi dan Cita-Cita Joni Pemanjat Tiang Bendera Jadi Anggota TNI
Jokowi menyebut cita-citanya bakal menjadi kenyataan.
Tubuhnya yang kecil tidak menyurutkan semangat nasionalisme di dada Joni. Tahun 2018, Joni menjadi buah bibir masyarakat di Tanah Air lantaran keberaniannya memanjat tiang setinggi 15 meter agar Merah Putih tetap berkibar.
Kala itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengundang Joni ke Istana Negara. Sejumlah permintaan dilontarkan Joni, termasuk asa menjadi seorang tentara.
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi di Istana? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Parmusi saat bertemu di Istana? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Jokowi menyebut, cita-citanya bakal menjadi kenyataan. Berikut ulasan selengkapnya.
Kabar Terbaru Joni
Joni Ande Kala. Mungkin tak banyak dari masyarakat yang masih mengingat sosoknya. Kendati demikian, siswa pemberani yang kini kian bertumbuh dewasa masih menyerukan nasionalisme di dadanya.
Saat ini, Joni tengah menempuh pendidikan di bangku kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Atambua, Belu, NTT. Namun, pandemi Covid-19 mengharuskan Joni berlapang dada untuk belajar dari rumah hingga tak bersua dengan teman-teman.
Usai sekolah online, ia kerap membantu pekerjaan sang ibu untuk berkebun semenjak ayah tercinta meninggal dunia.
"Setelah belajar online, saya biasa bantu mama kerja di rumah dan kadang ke kebun untuk ambil makanan ternak," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (14/8).
Bingkisan Apresiasi
Hingga saat ini, Joni pun masih mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Kapolda NTT melalui Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh memberikan bingkisan kemerdekaan kepada Joni.
Pemberian bingkisan kemerdekaan itu merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT kepada Joni atas keberaniannya.
"Karena aksi heroiknya itu sehingga dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia, bapak Kapolda NTT melalui kami memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi beliau untuk adik kita Joni," kata Khairul, Sabtu (14/8).
Kedatangan Kapolres Belu dan jajaran ini juga untuk memastikan Yohanis Ande Kala tetap semangat dalam menuntut ilmu, untuk meraih cita-citanya yakni, ingin menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saya janji akan terus semangat, bantu mama di rumah. Rajin belajar supaya tamat nanti bisa ikut tes dan menjadi tentara seperti cita-cita saya dan harapan dari Almarhum bapak," tutup Joni
Permintaan Joni & Janji Jokowi
Keinginan Joni menjadi seorang tentara diungkapkannya saat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Istana Negara sesaat setelah video singkatnya viral.
Saat berbincang, Jokowi meminta Joni Kala menceritakan kembali kronologi memanjat tiang bendera. Tak hanya itu, Jokowi juga bertanya hadiah yang diinginkan Joni.
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Awalnya, Joni hanya meminta sepeda dan rumah. Menjelang perpisahan keduanya, Jokowi berpesan agar Joni pantang menyerah untuk belajar. Jokowi lantas mengajukan satu pertanyaan lagi kepada Joni. Kali ini terkait dengan cita-cita.
"Pengen jadi apa?" kata Jokowi.
"Tentara," jawab Joni Kala dengan sigap.
Permintaan Joni itu pun ditanggapi Jokowi dengan positif. Jokowi menyebut, Joni bakal diterima menjadi seorang prajurit usai dirinya mendaftar ke Panglima TNI.
"Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima (TNI), langsung diterima kamu. Jaga kesehatan," tutur Jokowi disambut tepuk tangan.