Mertua Kasad Dudung Pensiunan Jenderal TNI, Ternyata Sahabat Effendi Simbolon
Mertua Kasad Dudung pensiunan Jenderal TNI ternyata sahabat Effendi Simbolon.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, meminta maaf telah menyebut TNI sebagai gerombolan dan membandingkannya dengan ormas. Kasad Jenderal Dudung Abdurachman pun menanggapi permohonan maaf dari Effendi.
Dudung mengatakan, TNI AD menerima dengan lapang dada permohonan maaf yang disampaikan Effendi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang ditegaskan oleh Hasto tentang Effendi Simbolon? "Sekali merah tetap merah, " tegas Hasto.
-
Kapan Effendi Simbolon memberikan klarifikasi kepada Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Permintaan maaf Pak Effendi, dengan lapang dada saya menerimanya," kata Dudung dalam jumpa pers di Mabes AD, Jakarta, Kamis (15/9).
Boleh Bertemu Kapan Saja
Lebih lanjut, Dudung mengatakan Effendi bisa bertemu dengan dirinya kapan saja. Ia juga tidak mempermasalahkan keinginan baik Effendi untuk bertemu dengannya. Bahkan jika ingin dipanggil Majelis Kehormatan Dewan (MKD), Dudung juga tidak keberatan.
©2022 Merdeka.com
"Saya kapan saja mau ketemu, boleh saja. Pak Effendi mau datang juga silakan, kita enggak ada masalah," ujar Dudung.
"Mau dipanggil MKD juga saya nggak ada masalah datang kapan, cuma nggak ada panggilannya tuh. Kalau Pak Effendi mau ke sini, silakan," sambungnya.
Teman Baik Mertua Kasad
Namun siapa sangka, Effendi Simbolon ternyata kenal baik dengan Dudung. Jenderal bintang empat ini bahkan mengaku Effendi merupakan teman baik mertuanya.
©2022 Merdeka.com
"Saya kenal baik sama Pak Effendi," ungkap Dudung.
"Itu kan teman mertua saya itu. Teman dekat banget sama saya," jelasnya.
Dudung Minta Prajurit Tenang
Dudung juga menyampaikan pada seluruh prajurit TNI AD untuk tidak lagi bereaksi berlebihan. Dia meminta anak buahnya bersikap dewasa menanggapi pernyataan Effendi Simbolon yang mengajukan permohonan maaf.
©2022 Merdeka.com
"Saya sampaikan pada seluruh jajaran agar menghentikan kegiatan perseorangan dan sebagainya sudah cukup. Beliau sudah minta maaf kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo," katanya.
Dia juga meminta masalah ini tidak lagi dibesar-besaran. Bagi TNI, katanya, cibiran segelintir orang bukan masalah besar karena mereka sudah ditempa menghadapi yang lebih berat. Dia juga sempat mengutip hadist Nabi Muhammad SAW tentang setiap orang harus berani sekalipun ada risiko-risiko dihadapi dari keputusan yang diambil.
"Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. TNI AD sudah biasa menghadapi risiko-risiko itu, kalau ada pilihan begini biasa-biasa saja gak usah dibesar-besarkan," kata Dudung.
Permohonan Maaf Effendi
Sebelumnya, Effendi Simbolon menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya menyebut TNI melebihi ormas dan gerombolan. Pernyataan Effendi membuat sejumlah pihak geram.
©Liputan6.com/Angga Yuniar
"Saya dari lubuk hati paling dalam, saya minta maaf perkataan yang menyinggung menyakiti, tidak nyaman di hati prajurit dari Tamtama, Bintara, Perwira bahkan sesepuh," kata Effendi dalam jumpa pers di ruangan Fraksi PDIP, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9). Dalam jumpa pers itu hadir Wakil Ketua Komisi I, Utut Adianto.
Effendi mengatakan, sebenarnya tidak berniat membuat tersinggung atas ucapannya menyebut TNI sebagai gerombolan dan membandingi dengan ormas. Menurutnya, saat itu dia sedang memberikan gambaran bilamana prajurit TNI tidak patuh dan terjadi disharmoni.
"Sejujurnya saya tidak pernah men-stigmakan TNI gerombolan tapi lebih kepada kalau tidak ada kepatuhan dan harmoni, seperti gerombolan ormas," jelasnya.
Video Dudung Tanggapi Effendi Simbolon
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, meminta maaf telah menyebut TNI sebagai gerombolan dan membandingkannya dengan ormas.
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman pun menanggapi permohonan maaf dari Effendi.
Berikut videonya.