Momen Cawagub Ronald Surapradja Dikasih Obat Rahasia Sebelum Debat, Lawan Sampai Menyesal Bukannya Tidur Malah Gacor
Jika di atas panggung para peserta saling adu gagasan dan menyerang, siapa sangka jika ternyata ada keakraban yang terjadi di sebelumnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sukses menggelar debat putaran pertama hingga dihadiri empat paslon gubernur dan wakil gubernur.
Jika di atas panggung para peserta saling adu gagasan dan menyerang, siapa sangka jika ternyata ada keakraban yang terjadi di sebelumnya.
- Cawagub Ronald Sampai Berdiri & Demul Mendekat Colek Syaikhu di Debat, Ada Apa?
- Berkaca dari Suap Kasasi Ronald Tannur, MAKI Minta Kejagung Awasi PK Mardani H Maming
- Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
- Momen Akrab Puan Maharani Bersama Didiet Prabowo di Debat Terakhir
Salah satunya yakni momen cawagub nomor urut 02 Ronald Surapradja dengan cawagub nomor urut 04 Erwan Setiawan. Ronald diketahui diberi obat rahasia hingga membuat sang lawan menyesal. Berikut ulasan selengkapnya.
Keakraban Ronald Surapradja & Erwan Setiawan
Kontestasi Pilkada Jawa Barat secara resmi dimulai. Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur saling memperebutkan kursi sebagai orang nomor satu dan dua di Jawa Barat.
Meski demikian, nyatanya justru keakbaran hingga kehangatan tampak hadir jelang momen debat putaran pertama yang digelar Senin (11/11) lalu.
Seperti halnya yang terungkap dalam video berdurasi 40 detik milik akun TikTok @venomousinformation beberapa waktu lalu.
Cawagub nomor urut 02 Ronald Surapradja tampak akrab berbincang dan berbagi tawa dengan cawagub nomor urut 04 Erwan Setiawan.
"Keakraban jelang debat Gubernur Jawa Barat, calon Wakil Gubernur harereuy," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Ronald Diberi Obat Rahasia
Bukan hanya berbincang, kala itu Ronald tampak mengutarakan keluh kesahnya yang sedikit kurang fit jelang momen debat.
Menariknya, Erwan justru memberi pertolongan dengan obat paracetamol alias pereda sakit kepala. Saat memberi obat, Erwan melempar canda jika lawannya itu bahkan telah tumbang sebelum berperang hingga ingin memberinya obat tidur.
"Obat Panadol ini, Panadol teman. Kasihan sudah pusing, belum saya tanya sama saya sudah pusing. Tahu gitu mah kasih obat tidur sekalian," canda Erwan.
"Kurang tidur," kata Ronald.
"Tahu gitu mah kita kasih obat tidur sekalian," imbuh Erwan.
Ronald Surapradja Menyala Bicara Program
Alih-alih tumbang, Ronald kedapatan justru tampil memukau di atas panggung debat. Ronald beberapa kali mampu vokal menyuarakan gagasannya jika kelak bakal terpilih menjadi wagub Jabar.
Bersama pasangannya calon gubernur nomor urut 02 Jeje Wiradinata, Ronald menyampaikan visi misi hingga deretan programnya.
Salah satunya yakni Ronald secara lantang menyampaikan program Seblak. Adapun ini singkatan 'Sekolah Langsung Kerja' untuk peningkatan daya saing di Jawa Barat. Menurutnya, program ini nantinya bakal menuntaskan kemiskinan dan pengangguran di Tanah Pasundan.
Debat Pilkada Jabar Putaran Pertama
Sebelumnya, debat putaran pertama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat berlangsung pada Senin (11/11) malam dengan tema Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global.
Dalam debat tersebut, ada empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang memaparkan konsep, visi misi, hinga adu gagasan.
Paslon nomor urut 01 ialah Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina. Keduanya secara resmi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun paslon nomor urut 02 adalah Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Keduanya diusung oleh PDI-P denngan perolehan suara lebih dari 2 juta suara pada Pemilu 2024.
Sementara paslon nomor urut 03 yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Keduanya mendapat dukungan penuh dari PKS, Nasdem, hinggga PPP.
Paslon pada nomor urut 04 yakni ada eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang berpasangan dengan Erwan Setiawan. Keduanya mantap melenggang ke kontestasi Pilkada 2024 setelah diusung oleh koalisi besar. Beberapa partai tersebut ialah Partai Gerindra, Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, Hanura, Ummat, hingga Prima.