Cawagub Ronald Sampai Berdiri & Demul Mendekat Colek Syaikhu di Debat, Ada Apa?
Aksi Syaikhu membuat cagub nomor urut 04 Dedi Mulyadi hingga cawagub nomor urut 02 Ronal Surapradja memberi reaksi menggelitik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggelar debat publik perdana mempertemukan empat Pasangan calon (Paslon) Pilgub Jawa akan di Graha Sanusi Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11) malam.
Dalam suatu sesi, calon gubernur (cagub) nomor urut 03 Ahmad Syaikhu mendadak jadi sorotan. Aksinya membuat cagub nomor urut 04 Dedi Mulyadi hingga cawagub nomor urut 02 Ronal Surapradja memberi reaksi menggelitik.
Dedi bahkan tak segan menyolek Syaikhu. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Selasa (12/11).
Syaikhu di Momen Debat Perdana
Debat publik perdana Pilkada Jabar baru saja digelar, Senin malam lalu. Empat paslon gubernur dan wakil gubernur tampil dengan masing-masing ciri khas hingga argumen sesuai visi misi yang diemban.
Pada awalnya, debat berjalan seperti biasa. Namun dalam suatu sesi, cagub Syaikhu mendadak menjadi pusat perhatian.
Dia melempar pertanyaan debat ke paslon nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Padahal, pertanyaan Syaikhu kala itu seharusnya dilontarkan untuk paslon nomor 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Syaikhu yang tampil berbalut kemeja putih bergaris biru itu secara langsung menyapa paslon nomor urut 02.
"Yang saya hormati, Kang Jeje calon gubernur bersama Kang Ronald," ungkapnya.
Ronal hingga Dedi Mulyadi Beraksi
Atas aksinya kala itu, cawagub nomor urut 02 tak berdiam diri. Dia secara langsung berdiri dari tempat duduknya sendiri.
Ronal seolah memberi kode agar pertanyaan dilontarkan ke paslon yang tengah duduk di sisi kiri Syaikhu, Dedi Mulyadi. Aksinya pun turut didukung cagub nomor urut 02 Jeje Wiradinata yang ikut menunjuk kursi Dedi.
Tak hanya Jeje hingga Ronal, Dedi juga tampak ikut bereaksi menggelitik. Dia bahkan tak segan menyolek Syaikhu yang tengah berdiri di atas podium.
Melihat dirinya dicolek, Syaikhu lantas menatap Dedi.
Jadi Sorotan Moderator
Aksi Syaikhu tersebut tak ketinggalan menuai sorotan dari kedua moderator yang mengawal jalannya debat.
Syaikhu diperingatkan jika dia seharusnya melempar pertanyaan ke paslon nomor urut 04.
"Nomor empat, bapak," terang salah satu moderator.
Mendengar hal demikian, Syaikhu lantas mengucap permohonaan maaf yang ditujukannya kepada paslon nomor urut 02.
"Oh nomor empat. Sorry sorry," katanya.
Dia pun juga kembali diperingatkan moderator soal durasi waktu yang terus berjalan meski tujuan dari pertanyaannya sendiri sempat salah sasaran.
"Waktu terus berjalan pak. Waktu terus berjalan," tegas salah satu moderator.
Dalam waktu yang semakin singkat, Syaikhu lantas melempar pertanyaan mengenai strategi paslon nomor urut 04 dalam mengembangkan talenta digital di Jawa Barat.
"Saya mau tanya ke Kang Dedi, bagaimana strategi untuk memacu talenta digital di Jawa Barat?" tanya Syaikhu.
Debat Putaran Pertama Pilkada Jabar
Debat putaran pertama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat berlangsung pada Senin (11/11) malam dengan tema Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global.
Dalam debat tersebut, ada empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang memaparkan konsep, visi misi, hinga adu gagasan.
Paslon nomor urut 01 ialah Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina. Keduanya secara resmi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun paslon nomor urut 02 adalah Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Keduanya diusung oleh PDI-P denngan perolehan suara lebih dari 2 juta suara pada Pemilu 2024.
Sementara paslon nomor urut 03 yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Keduanya mendapat dukungan penuh dari PKS, Nasdem, hinggga PPP.
Paslon pada nomor urut 04 yakni ada eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang berpasangan dengan Erwan Setiawan. Keduanya mantap melenggang ke kontestasi Pilkada 2024 setelah diusung oleh koalisi besar. Beberapa partai tersebut ialah Partai Gerindra, Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, Hanura, Ummat, hingga Prima.