Momen Jeje Slebew Kena 'Gusur' Polisi, Lagi Asyik Mejeng Langsung 'Disapu' Minggir
Jeje Slebew ikut tergusur dan disapu minggir.
Jeje Slebew, remaja 'SCBD' yang viral karena aksinya di Citayam Fashion Weekbaru-baru ini 'disapu' minggir polisi. Sebab pada akhir pekan kemarin, gelaran Citayem Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibanjiri warga sehingga membuat macet arus lalu lintas.
Polisi seketika hadir dan mengurai kemacetan. Jeje Slebew ikut tergusur dan disapu minggir.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
Melansir dari akun Instagram @merekamjakarta dan @fakta.jakarta, Selasa (26/7) simak video dan ulasan selengkapnya berikut ini.
Jeje Lagi Asyik Mejeng Langsung Disapu Minggir
Instagram @merekamjakarta dan @fakta.jakarta ©2022 Merdeka.com
Polisi membubarkan remaja-remaja yang melakukan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (24/7) sore.
Arus lalu lintas terganggu lantaran aktivitas para remaja tersebut. Terlihat Jeje Slebew tengah berpose dengan ketiga remaja lain.
"Ayo, ayo biar cepat," ujar perekam video.
Sementara itu, remaja lain tampak berkerumun memenuhi jalan sehingga membuat macet arus lalu lintas.
Jeje Slebew yang sedang asyik bergaya di tengah trotoar lantas ikut terdorong minggir.
"Hei jangan didorong," teriak dari kejauhan.
"Kasih jalan, kasih jalan," pinta seorang aparat kepolisian.
"Pak permisi pak," teriak seorang remaja yang lain.
Momen Jeje Slebew Kena Gusur Polisi
Dihimpun dari akun Instagram @merekamjakarta, yang mengunggah video yang mempertontonkan aksi anggota Polisi yang berusaha mengurai kemacetan.
Aparat tersebut tak tahu bahwa salah seorang yang didorongnya adalah bintang CFW, Jeje Slebew. Berikut video peristiwanya.
View this post on Instagram
Warga Sekitar Ikut Terganggu dengan Aksi CFW
Tak dapat dipungkiri, ajang kreasi remaja di Citayam Fashion Week menimbulkan pro dan kontra. Salah satu masalah yang dikeluhkan warga adalah kondisi jalanan menjadi macet.
Instagram @merekamjakarta dan @fakta.jakarta ©2022 Merdeka.com
Bahkan sempat kedapatan para remaja ini berlenggak di jalanan sampai tengah malam. Padahal telah diperingatkan waktu nongkrong maksimal hanya sampai pukul 22.00 WIB.
Hal itu lantas membuat seorang warga sekitar menegaskan keluhan yang dialaminya. Tampak sejumlah kendaraan berusaha lewat, serta para Polisi berompi oranye mengurai jalan.
"Minggir enggak? Tolong dikasih jalan, kasihan warga sini jadi korban," teriak pria paruh baya.
"Ini minggir sebentar. Kasihan warga sini bang, kasihan. Mau makan saja susah bang, sekarang mau keluar rumah susah. Tolong diperhatiin bang," tegas bapak itu.
Warga Protes Fenomena CFW
Fenomena viralnya Citayam Fashion Week rupanya ikut mengganggu kondisi trotoar. Karena remaja-remaja ini melakukan fashion show di zebra cross.
Kegiatan tersebut dinilai telah mengganggu pengguna jalan dan aktivitas warga setempat. Seorang warga lantas protes dan meminta diberi akses lewat.
Berikut videonya dikutip dari akun Instagram @@fakta.jakarta.
View this post on Instagram
Aksi Warga dan Polisi Ramai Dipuji
Instagram @merekamjakarta dan @fakta.jakarta ©2022 Merdeka.com
Viralnya momen Jeje Slebew kena 'gusur' Polisi saat mejeng di trotoar dan aksi pengusiran dari seorang warga lantas menuai komentar warganet.
Banyak netizen yang mendukung mereka, karena merasa terganggu dengan akses jalan yang macet. Bahkan memberikan solusi agar para remaja tahu waktu yang tepat untuk menuangkan kreasi.
Instagram @merekamjakarta dan @fakta.jakarta ©2022 Merdeka.com
"Bener sih ganggu pengendara," komentar akun @dymas_black.
"Tetep enggak pada bubar diomelin.. malah lanjut recording 😂," tulis akun @puspitavenny.
"Enggak tiap hari juga,bikin macet yang ada. Ngapain sih bela2in tiap hari,cuma nyebrang zebra cross. Kalau hari Minggu enggak apa-apa," tukas akun @iswandi_abdullah2271.
"Setuju sih jadi parah banget jalannya yaallah mestinya cepat jadi harus muter dulu ngindarin macet disitu," tulis akun @jalanyukah.
"Teruntuk Orang yg sering lenggak lenggok di sna, mknya klo bisa lu taro di weekend , jangan stiap hari, jdi bnyak yg bosen juga nnti, bukannya hits lgi malah bikin kesel krna bkin macet. 🙏🏽," komentar akun @_yyan19.
"Gian sok yg punya tempat bgd... W juga klo jadi pengendara disono kesel .. org pengen cepet2 plg malah macet ga jelas ... Klo mo nyalurin bakat.. ada tempat nya," tulis akun @nenk_fahmi.
(mdk/kur)