Momen Manis Ibu & Anak Gaza Bermain di Tengah Genosida Israel, saat Hujan Turun Langsung Berdoa Isinya Luar Biasa

Ibu & Anak Gaza Bahagia Melihat Hujan

Hujan mampu membawa keberkahan sekaligus kebahagiaan tersendiri bagi setiap manusia.

Tak terkecuali masyarakat Gaza yang sedang berusaha mempertahankan hidup di tengah kekurangan suplai air bersih secara ekstrem.

Kebahagiaan itu pun nampak di wajah seorang wanita muda berikut ini. Dia terlihat beberapa kali tersenyum lepas saat melihat hujan turun di sekitar area pengungsian miliknya dan keluarga.

Momen tersebut selayaknya yang terabadikan dalam video pendek unggahan akun Instagram @lana_hazem2 berikut ini, Kamis (19/9).

Bermain di Bawah Hujan

Alih-alih berteduh, dia justru nampak menari bebas di luar tenda. Tak sendirian, dia turut mengajak tiga bocah untuk ikut menari dan bermain bersamanya kala itu.

Senada dengan sosok wanita itu, anak-anak Gaza itu nampak tertawa lepas dan berbahagia saat bermain di bawah rintik air hujan.

Dalam unggahan, nampak sang ibu ikut mencoba untuk memberi hiburan ke anak yang paling muda. Dia mengayunkan sang anak dengan diliputi suasana ceria. Tak ada ketakutan kendati mereka hidup di bawah tekanan militer setiap hari.

Panjatkan Doa

Di akhir permainan, wanita itu tak lupa mengajak buah hatinya untuk memanjatkan doa. Sekadar informasi, turunnya hujan diketahui merupakan salah satu waktu mujarab untuk berdoa bagi umat Islam.

Isi doanya begitu menggetarkan hati. Dia secara langsung meminta agar perang antara Israel dan Palestina dapat segera berakhir.

"Anak-anak, ayo kita mulai berdoa. Ya Tuhan, biarkan perang ini berakhir! Amin," katanya.

“Ya Tuhan, mari kita kembali ke rumah kita!” sambungnya.

“Amin," balas sang anak.

Namun di sisi lain, salah satu dari anak tersebut nampak berceloteh jika kematian pun juga merupakan suatu rencana yang indah apabila Tuhan mengendaki demikian. Sang ibu hingga anak-anak yang lain lantas tersenyum.

“Ya Tuhan, biarkan kami mati!” katanya.

Invasi Israel ke Palestina

Sebelumnya, Israel diketahui telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu.

Dampaknya, lebih dari 85 persen penduduk di wilayah Gaza dilaporkan terpaksa mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, hingga obat-obatan.

Kebrutalan invasi Israel membuat negara itu dituduh telah melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional.

Hingga kini, jumlah korban tewas akibat konflik tersebut diketahui lebih dari 33 ribu orang. Sementara ribuan fasilitas umum rusak akibat berbagai serangan yang dilancarkan Israel.

Video