Momen Menlu Retno Buka Puasa di Masjid Korea, Terkejut Muazin dan Imamnya Orang Indonesia
Buka puasa itu terasa akrab lantaran Retno bisa bertemu dengan para WNI.
Buka puasa itu terasa akrab lantaran Retno bisa bertemu dengan para WNI.
Momen Menlu Retno Buka Puasa di Masjid Korea, Terkejut Muazin dan Imamnya Orang Indonesia
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi belum lama ini membagikan momen saat kunjungan kerja ke Korea Selatan. Pada kunjungannya itu, Retno menyempatkan buka puasa di
Masjid Pusat Seoul.
Menariknya, di masjid tersebut sosok imam cadangan dan muazinnya ternyata orang Indonesia. Hal itu membuat Retno bangga.
Berikut ulasannya dilansir dari instagram Retno Marsudi, Selasa (19/3).
Menlu Retno buka puasa di Masjid Pusat Seoul, Itaewon saat kunjungan ke Korea Selatan pada 17 Maret lalu. Buka puasa itu terasa akrab lantaran Retno bisa bertemu dengan para WNI.
- Momen Jokowi Salat Jumat di Masjid Istiqlal Didampingi Pratikno
- Dua Menteri ATR/BPN Ternyata Jebolan Marbut, Ini Sosoknya Bikin Terkesima
- Momen Langka Kapten Tentara AS Jadi Imam Salat Anggota TNI di Masjid, Pernah Kepepet Salat Berdiri Dalam Barisan Pasukan
- Momen Panglima TNI Agus Subiyanto Beri Hadiah Umrah untuk Prajurit yang Rajin Salat Subuh Berjemaah di Masjid, Tuai Pujian
Retno bersama rombongan disambut hangat oleh Presiden Federasi Muslim Korea/KMF, Imam Lee & Ambassador Kim Dong-Eok dan Komite Dakwah KMF Jang Huseyin.
"Alhamdullillah sempatkan diri iftar & sholat maghrib berjamaah di Seoul Central Mosque, Itaewon,"
tulis Retno.
instagram Retno Marsudi
Yang membuat Retno bangga, ternyata muazin dan imam cadangannya orang Indonesia.
"Muazin masjid ini adalah orang Indonesia, Bapak Ahmad Rifai Aziz. Imam cadangannya juga orang Indonesia Bapak Catur Akhmadi," katanya.
Masjid tersebut merupakan masjid pertama yang dibangun di Korea Selatan. Konstruksi dimulai tahun 1974 dan masjid dibuka pada tahun 1976.
Momen Retno buka puasa dan salat di masjid pusat Seoul menjadi sorotan publik.
"Alhamdulillah bulan Maret 2023 saya bisa mengunjungi Masjid di Itaewon ini. Ikut shalat duhur Ashar. Saat itu udara sangat dingin bagi kita orang Indonesia. Jamaah sekitar 50-60 orang dari berbagai etnis. Tidak begitu besar Masjid ini dibandingkan masjid di Indonesia. Tapi Masya Allah mempersatukan Muslim berbagai bangsa yang disana. Tidak banyak masjid di Korea," tulis akun yanto_riyanto0***
"Masya'Allah, korsel gk melulu tentang Drakor nya," tulis akun barorohul***