Murka & Sebut Petrochina Perampok di Depan Jenderal TNI, ini Sosok Bupati Tanjabtim
Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Romi Hariyanto yang mengungkapkan kekesalannya di depan para pejabat TNI maupun sipil atas kelakuan PT Petrochina Jabung International.
Beredar sebuah video Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Romi Hariyanto yang mengungkapkan kekesalannya di depan para pejabat TNI maupun sipil saat menghadiri peresmian kantor Koramil 419/5 di Kecamatan Geragai, Selasa (12/3).
Pada kesempatan itu, Romi mengeluarkan keluh kesahnya atas kelakuan PT Petrochina Jabung International dan SKK Migas. Dia bahkan menyebut kelakuanPT Petrochina Jabung International bak perampok yang merampas kekayaan alam di wilayah tersebut.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Romi menyindir dan menentang keras keberadaan pimpinan Petrochina yang hadir di acara tersebut. Di acara itu hadir juga Komandan Korem 042/Gapu Brigjen Supriyono dan pejabat daerah lain.
Sosok Bupati Tanjabtim tersebut sempat ramai disorot karena keberaniannya. Siapakah Romi Hariyanto? Berikut ulasan selengkapnya.
Bupati Tanjabtim Kecam Petrochina
Sosok Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mendadak jadi buah bibir setelah berani mengkritik PT Petrochina saat memberi sambutan peresmian kantor Koramil 419/5 di Kecamatan Geragai.
Pada kesempatan itu hadir pula Danrem 042/Gapu Brigjen Supriyono, pejabat daerah, Vice President Human Resources and Relations Petrochina Mr Dencio Renato Boele dan masyarakat.
Dalam video yang beredar, Romi tampak marah dan menyesalkan tindakan perusahaan tersebut yang seakan merampas sumber daya alam Tanjung Jabung Timur.
"Izin Pak Danrem, sebenarnya saya tidak percaya lagi dengan Petro, tidak percaya lagi dengan SKK Migas, dan saya anggap Petro itu hanya perusahaan yang merampas sumber daya alam Tanjung Jabung Timur dan terus berlindung di balik SKK Migas," ucapnya saat memberikan sambutan.
Merugikan Warga Tanjabtim
Romi menyindir keberadaan SKK Migas seperti centeng pihak Petrochina. Beberapa keputusan yang ditawarkan Petrochina juga tak selalu sejalan dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan tegas, Romi bahkan mengancam akan mengusir Petrochina jika diberi kewenangan lebih.
"Izin Pak Danrem, kalau saya punya kewenangan, sudah saya usir Petrochina dari Tanjung Jabung Timur ini," ucapnya.
Ketidakharmonisan Pemda Tanjabtim dan Petrochina juga sempat terjadi pada 2018 lalu. Bahkan Romi sempat memaki Presiden Petrochina di rumah dinas bupati saat bersilaturahmi bersama anggota BPK, Dirjen Migas, dan Kepala SKK Migas.
"Bahwa Petrochina tidak punya perasaan kepada warga Tanjabtim dan saya protes minimnya anak daerah yang bisa bekerja di Petrochina," jelasnya.
"Sedangkan untuk sopir saja mereka harus datangkan anak dari luar daerah, kalau bidang teknis seperti teknologi migas, okelah, mereka bisa berdalih anak kita belum mampu, tapi masak untuk lowongan pekerja kasar saja tidak bisa," imbuh Romi
Putus Hubungan Kerja Sama Pemda & Petrochina
Romi juga menegaskan bahwa saat ini Pemkab Tanjabtim tak lagi berhubungan dengan Petrochina. Bahkan ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tak lagi berkomunikasi dengan perusahaan tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, bahkan tidak ada lagi perwakilan perusahaan itu. Meski demikian, Romi mengungkapkan tak akan mengganggu aktivitas Petrochina.
Selepas memberi sambutan, Bupati Tanjabtim tersebut dan jajarannya langsung meninggalkan acara dan tak mengikuti hingga selesai. Dalam pidatonya Romi sempat izin kepada Danrem untuk meninggalkan lokasi lebih dulu.
"Saya izin Pak Danrem untuk tidak ikut sampai selesai, saya tidak mau mendengar lagi ucapan orang-orang Petro yang selalu berbohong," tutupnya.
Profil Bupati Tanjung Jabung Timur
Perjalanan Romi Haryanto sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur terbilang cukup baik. Pria kelahiran 1974 itu bahkan telah memimpin selama dua periode yaitu 2016-2021 dan 2021-2024.
Sepak terjang Romi di politik mencuat setelah selama tiga periode menjabat sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bahkan kala itu usianya masih 30 tahun semasa menduduki kursi ketua dewan.
Romi merupakan alumnus Akademi Keuangan dan Perbankan Muhammadiyah Jambi tahun 1999. Kader PAN tersebut juga dikenal dekat dan mudah membaur di tengah masyarakat.
Romi juga sangat lantang menyuarakan menolak segala bentuk tindakan yang merugikan alam di Tanjung Jabung Timur. Tak ayal ia sangat menentang PT Petrochina yang dinilai merugikan sumber daya alam di wilayah kepemimpinanya serta merugikan masyarakat Tanjabtim.