Nyapu Jalanan Ikhlas Tak Digaji, Pria Ini Pilih Bertahan Hidup Jadi Pemulung
Menggantungkan hidup memulung barang bekas tak lantas membuatnya buta hati. Ia masih ikhlas untuk membersihkan jalanan, menyapu setiap hari.
Kebaikan memang tak selalu terbalaskan secara langsung. Ada kalanya manusia harus bersabar menanti rejeki dari Tuhan.
Seperti sosok seorang pria yang bekerja sebagai pemulung di Pontianak, Kalimantan Barat ini. Menggantungkan hidup memulung barang bekas tak lantas membuatnya buta hati.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
Ia masih ikhlas untuk membersihkan jalanan menyapu setiap hari. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Hobby Makan, Rabu (21/7).
Hidup di Jalanan
Beratapkan terpal dan tembok kayu sederhana, pria itu terpaksa tinggal di jalanan. Badannya yang kurus seolah hendak bersembunyi di balik pakaian compang camping miliknya.
"Abang tinggal di sini?" tanya sang presenter.
"Iya, tinggal di sini," jawabnya.
YouTube Hobby Makan ©2021 Merdeka.com
Merantau ke Pontianak
Semua hal itu berawal dari ceritanya sejak 10 tahun yang lalu. Kala itu, ia nekat merantau dan berharap mampu mengais rejeki di Pontianak. Namun, ia malah tak mampu kembali ke kampung halaman lantaran tak punya uang.
"Sudah lama tinggal di sini?" tanyanya.
"Ya sudah 10 tahun sih di Pontianak," ungkapnya.
Ingat Keluarga
Sesekali, di tengah cuaca dingin yang menusuk tubuh, ia masih teringat dan rindu keluarga. Meski dirinya mengaku tak tahu apapun soal kabar dari keluarga di kampung halaman.
YouTube Hobby Makan ©2021 Merdeka.com
"Ingat sama keluarga, bang. Sampai saya nangis-nangis bukan karena ingin dikasih nasi atau uang gitu, gak," katanya.
"Keluarga di mana?" tanya presenter.
"Itu lah, enggak tahu masih hidup atau sudah meninggal gitu," paparnya.
Bersihkan Jalanan Tak Digaji
Kendati memiliki beban hidup yang luar biasa, ia masih bersedia dan ikhlas untuk memperhatikan lingkungan. Pria itu menyapu jalanan setiap hari, meski tak pernah mendapatkan sepeser uang.
YouTube Hobby Makan ©2021 Merdeka.com
"Saya kan kerja nyapu, nyapu di jalan Gajahmada, cuma enggak digaji gitu kan. Saya ikhlas bang, ngangkut sampah pun enggak apa-apa, saya ikhlas," ungkapnya.
Ia berharap, suatu saat nanti bisa kembali ke tanah kelahiran. Dengan segala rejeki yang ada, ia bisa menyapa sanak saudara di Bandung, Jawa Barat.
"Saya perantauan bang, dari Bandung," tuturnya.