Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sambangi Markas Yonif 411/Pandawa Kostrad di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, beberapa waktu lalu.
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Seperti dikutip dari kanal YouTube Penerangan Kostrad, Senin (05/0), dalam kunjungannya, Pangkostrad sekaligus mengecek personel yang sedang dirawat karena cidera saat bertugas terkena luka tembak di bagian kaki sehingga mengakibatkan bagian jarinya putus. Berikut ulasannya.
- Pesan Menggetarkan Pangkostrad Darah Kopassus, Tak Mau Dengar Pasukan Kalah Duluan!
- Pantang Menyerah, Anak Buruh Tukang Las Ini Berhasil Jadi Polisi
- Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
- Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Diketahui, kejadian ini terjadi dalam pelaksanaan tugas kritis di Papua, sebuah wilayah yang sering kali menghadirkan tantangan tinggi bagi prajurit yang menjalankan tugas. Meskipun mengalami cedera serius, prajurit ini menunjukkan keberanian dan semangat pahlawan yang luar biasa
"Ya kamu tetap ya," kata Pangkostrad.
"Siap," jawab sang prajurit yang terkena tembak.
"Pasti ada sisi kelebihan yang kita bisa dapat dari peristiwa ini dan kamu harus optimis, yang jelas kamu sudah teruji sebagai prajurit. Kamu sudah berikan yang terbaik. Terima kasih," kata Jenderal bintang tiga ini.
Pangkostrad menyampaikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada prajurit tersebut.
"Ketabahan dan keberanian prajurit kita ini patut diacungi jempol. Meskipun mengalami cedera, semangatnya tidak luntur, dan dia tetap setia pada tugasnya untuk menjaga keamanan tanah air," ujar Pangkostrad.
"Prajurit kita ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Meskipun terkena luka tembak, semangatnya tidak pernah surut dan dia tetap berdiri kokoh untuk menjaga keamanan di Papua," di menambahkan.
Menurut, Pangkostrad prajurit yang terluka di medan operasi ini merupakan pahlawan sejati.
"Kalian adalah pahlawan sejati yang melampaui batas-batas fisik untuk melindungi tanah air. Luka ini bukanlah kelemahan, tetapi tanda keberanian yang luar biasa. Terima kasih telah berjuang dan tetap semangat dalam menjalankan tugas kedepan," katanya.